Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Pemkot Sediakan Empat TPS, Ada Geomembran Sampah di Cangkringan Aman

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
26 Juli 2023
A A
Pemkot Sediakan Empat TPS, Ada Geomembran Sampah di Cangkringan Aman. MOJOK.CO

Depo TPS Baciro ditutup dan tidak bisa menampung sampah warga selama TPST Piyungan ditutup, Selasa (25/07/2023). (Yvesta Ayu/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Dinas Lingkungan Hidup DIY meyakinkan lahan tempat penampuangan sampah sementara (TPS) di Cangkringan tidak akan mencemari lingkungan. Ini karena ada fasilitas geomembran yang akan menahan air lindi untuk tidak meluber.

Pemda DIY baru saja menetapkan Kapenawon Cangkringan jadi Tempat Penampungan Sampah (TPS) sementara dari Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman pasca penutupan TPST Piyungan selama 45 hari. 

Kebijakan ini menuai kontra karena lindi dari buangan sampah dianggap merusak lingkungan sekitar. Namun, Pemda DIY memastikan kerusakan lingkungan tidak bakal terjadi bila kawasan tersebut untuk TPS sementara. 

“Yang jelas karena pinjam tempat [ di Cangkringan], sampahnya diambil lagi. Tapi kalau masih ada yang tersisa kita suburkan lagi, [jadi tidak perlu khawatir],” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kuncoro Cahyo Aji, Selasa (25/07/2023).

Warga tak perlu khawatir TPS di Cangkringan

Menurut Kuncoro, warga tidak perlu khawatir akan kondisi lingkungan di kawasan Cangkringan. Lahan seluas 2 hektar tersebut tengah dilapisi material geomembran sehingga limbah air lindi dari tumpukan sampah tidak meluber dan mencemari lingkungan sekitar.

Lapisan geomembran tersebut merupakan material pelapis yang mempunyai permeabilitas sangat rendah. Sehingga dapat mengontrol cairan dalam sebuah proyek.

“Nanti kan memakai geomembran jadi tidak mengalir ke mana-mana. Itu juga tidak [dipakai sebagai tempat pembuangan] selamanya loh. Istilahnya nyilih nggon (pinjam tempat-red) selama piyungan belum selesai,” jelasnya.

Tak sampai 45 hari

Kuncoro menambahkan, lahan darurat tersebut targetnya bisa menampung sampah mulai Kamis atau Jumat  27-28 Juli 2023 besok. Namun, di kawasan penampungan sampah sementara itu harapannya penggunaannya tidak akan sampai selama 45 hari penuh.

Pemda DIY tengah mempercepat persiapan zona transisi dua di Piyungan. Karenanya bila zona pembuangan di TPST Piyungan sudah kembali beroperasi, maka sampah di Cangkringan akan segera diangkut ke TPST Piyungan.

“Penggunaannya tidak sampai 45 hari, kalau bisa ya 30 atau 25 hari.  Jadi ini semuanya juga sedang mempercepat mempersiapkan zona transisi dua di Piyungan,” jelasnya.

Pemulihan lahan

DLHK DIY ke depan, lanjut Kuncoro akan melakukan upaya pemulihan lahan di Cangkringan pasca-selesai sebagai tempat pembuangan sampah. Hal itu karena lokasi tersebut merupakan lahan pertanian kering produktif.

“Yang jelas kemungkinan karena [Cangkringan] itu pinjam tempat maka sampahnya diambil lagi. Tapi kalau masih ada tersisa [sampah] ya kita suburkan lagi. Infonya kan sekarang lahan kering ya. Penggemburan iya pasti kami lakukan, ini kan hanya menunggu [zona] transisi Piyungan,” tandasnya.

Siapkan empat titik TPS di Kota Jogja 

Secara terpisah Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja Singgih Raharjo menjelaskan, Pemkot Jogja menyiapkan empat titik TPS sementara selama TPST Piyungan tutup. Hal ini untuk mengatasi limbah sampah yang warga Jogja produksi karena Kota Jogja menghasilkan sampah hingga 210 ton setiap harinya.

Iklan

Dari keempat titik TPS sementara tersebut, Singgih hanya menyebut satu titik. Yakni TPST 3R Nitikan di Umbulharjo. 

“Kita punya TPST 3R yang kapasitasnya hanya kecil yaitu 10 ton per hari ada di Nitikan, itu tidak bisa lagi untuk memenuhi kebutuhan 210 ton per hari untuk sampah Kota Jogja,” jelasnya.

Pemkot kembali buka depo sampah

Singgih menambahkan, beberapa depo yang sempat tutup juga mulai kembali buka. Yakni Depo Utaralaya, Depo Dukuh, Sarilaya, Depo Ngasem, Depo Pengok dan TPS Tamansari.

“Depo-depo tersebut hanya menerima sampah rumah tangga yang telah dipilah-pilah.  Ini per 25 juli kita buka untuk sampah mandiri. Masyarakat yang bisa membuang di situ bukan penggerobak atau transporter,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA 4 Layanan Pengelolaan Sampah di Yogyakarta yang Bisa Kurangi Beban TPST Piyungan

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 26 Juli 2023 oleh

Tags: geomembransampahsampah jogjatempat penampungan sampahTPS
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Hasto Wardoyo pilih urus sampah di Kota Jogja di tengah ketidakpastian instruksi retret Megawati untuk kader PDIP MOJOK.CO
Aktual

Urus 1.600 Ton Sampah Kota Jogja di Tengah “Drama”

21 Februari 2025
Jogja Pusat Semesta? Pantas Dunia Ini Banyak Masalah MOJOK.CO
Esai

Jogja Adalah Pusat Alam Semesta? Pantas Dunia Ini Ruwet dan Banyak Masalah

29 Januari 2025
Kiamat Sampah dan Hal-Hal Lain yang Mempercepat Bali Tak Layak Lagi Dikunjungi.MOJOK.CO
Ragam

Kiamat Sampah dan Hal-Hal Lain yang Mempercepat Bali Tak Layak Lagi Dikunjungi

26 Desember 2024
Soal Pengelolaan Sampah, Surabaya Memang Lebih Baik Ketimbang Jogja MOJOK.CO
Ragam

Menteri LH Marah-marah di Jogja tapi “Full Senyum” di Surabaya, Soal Sampah Jogja Emang Perlu Belajar dari Kota Pahlawan

22 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Lagu Sendu yang Mengiringi Banjir Bandang Sumatera Barat MOJOK.CO

Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat

6 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.