Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Masjid Raya Sheikh Zayed Hanya Miniatur, Yenny Wahid Ungkap Wujud Aslinya

Novita Rahmawati oleh Novita Rahmawati
15 November 2022
A A
masjid raya sheikh zayed mojok.co

Yenny Wahid saat menyapa Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al-Nahyan dan Presiden Joko Widodo di sela peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, Senin (14/11/2022). (Dokumentasi Pemkot Solo)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Presiden Joko Widodo bersama dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al-Nahyan baru saja meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed pada Senin (14/11/2022). Masjid ini merupakan hadiah dari Presiden UEA untuk Presiden Jokowi.

Masjid ini merupakan miniatur dari Grand Mosque Sheikh Zayed yang ada di Abu Dhabi, UEA. Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid berkesempatan mengunjungi masjid aslinya di Abu Dhabi. Ia mengungkap jika masjid aslinya merupakan masjid sangat yang indah.

“Saya sendiri pernah berkesempatan untuk mendatangi masjid aslinya di Abu Dhabi. Memang sangat indah, jadi senang sekali bisa melihat replikanya ada di sini,” ucap Yenny Wahid usai menghadiri peresmian, Senin (14/11/2022).

Yenny menilai masjid tersebut bukan saja berfungsi sebagai tempat ibadah. Melainkan, bisa juga diartikan masjid ini menjadi  tanda persahabatan dua negara, Indonesia dan Uni Emirat Arab.

“Kita juga melihat keakraban dari Sheikh Mohammed bin Zayed dengan Presiden Jokowi. Apalagi masjid ini dinamai dengan nama Sheikh Zayed yang merupakan bapak dari Sheikh Mohammed bin Zayed,” katanya.

Ia menceritakan, pada masjid aslinya memiliki lahan yang lebih luas. Dilengkapi pula dengan lorong toleransi. “Di lorong toleransi ini di sepanjang lorong dilengkapi dengan foto dari tokoh agama dan tokoh-tokoh UEA,” ucapnya.

Selain itu masjid hadiah untuk Presiden Jokowi tersebut menjadi salah satu tempat yang bukan hanya pusat religi, namun juga bisa menjadi pusat sosial. Dengan banyaknya kunjungan juga akan menambah devisa bagi daerah tersebut.

“Makanya bisa diharapkan perputaran ekonominya. Lagi pula masjid ini terbuka untuk umum, bukan hanya untuk muslim. Masjid aslinya di Uni Emirat Arab itu non muslim pun boleh masuk,” katanya.

Menurut Yenny masjid ini juga sekaligus bisa menjadi pusat penelitian kebudayaan Islam di Asia Tenggara. Sebab bagaimanapun jumlah umat muslim di Asia Tenggara jauh lebih banyak dibandingkan umat islam di Timur Tengah.

”Jumlah umat muslim terbanyak ada di Asia, bukan di Timur Tengah. Kalau kita gabungkan jumlah umat muslim di Indonesia, Malaysia, Bangladesh, India dan di China itu  tiga perempat dari jumlah umat muslim di dunia,” ucapnya.

Sehingga ia berharap masjid ini bisa menjadi simbol moderasi dan toleransi. ”Apalagi dari sejarahnya penyebaran Islam di Asia Tenggara ini tidak dilakukan melalui pedang. Makanya bisa menjadi simbol moderasi,” ucapnya.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga menghadiri acara peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed berharap masjid ini bisa menjadi tempat untuk berdiskusi dan berbincang. Namun tidak mengesampingkan fungsi aslinya sebagai tempat ibadah.

”Mudah-mudahan masjid ini bisa menjadi tempat yang nyaman untuk warga Solo dan bisa menjadi tempat untuk moderasi segalanya,” ucapnya.

Reporter: Novita Rahmawati
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Megah! Masjid Pemberian Pemimpin UEA untuk Jokowi Diresmikan di Solo

Terakhir diperbarui pada 7 Desember 2022 oleh

Tags: Masjidmasjid raya sheikh zayedsoloYenny Wahid
Novita Rahmawati

Novita Rahmawati

Kontributor Solo

Artikel Terkait

Warung Jayengan Pak Tris di Solo. MOJOK.CO
Ragam

Sempat Dihina karena Teruskan Usaha Warung Mie Nyemek Milik Almarhum Bapak, Kini Bisa Hasilkan Cuan 5 Kali Lipat UMK Solo

10 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga
Pojokan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Menjajal GoTransit yang Terintegrasi dengan GoCar, “Keluyuran” di Jogja dan Solo Jadi Lebih Mudah Mojok.co
Ragam

Menjajal GoTransit yang Terintegrasi dengan GoCar, “Keluyuran” di Jogja dan Solo Jadi Lebih Mudah

28 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS

13 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.