MOJOK.CO – Kisah rumah tangga seorang ibu yang diposkan di Facebook dan kemudian populer dengan judul “Layangan Putus” makin menegaskan, istri-istri se-Indonesia paling sensi sama topik pelakor.
Pos asli berisi pengalaman pribadi yang dibuat oleh akun Mommi ASF di Facebook sudah dihapus. Status panjang naratif itu berkisah tentang rumah tangganya yang bubar karena sang suami diam-diam menikahi perempuan lain.
Dalam postingan yang kabarnya dibagi dalam 3 bagian itu, Mommi ASF menceritakan rumah tangganya yang berdomisili di Bali dalam kondisi baik-baik saja dan bisa dibilang sempurna. Ia dan suaminya yang tampan, saleh, metroseksual, dan kaya telah menikah selama 8 tahun dan memiliki 5 anak. Sayangnya, anak kelima meninggal dunia di saat masih bayi.
Suasana rumah tangga digambarkan Mommi ASF sangat harmonis. Selain kehidupan ranjang yang masih menggebu-gebu, anak-anak pun dididik dengan pendidikan yang baik. Hubungan istri, suami, dan anak sangat hangat dalam lindungan keluarga yang religius. Ditambah dengan sang suami yang memiliki “channel dakwah di YouTube”. Di masa-masa itu, keluarga Mommi ASF adalah keluarga Islam ideal di Indonesia: saleh dan serbaberkecukupan.
Badai datang suatu hari di tahun 2018 ketika sang suami tiba-tiba menghilang dan tak bisa dikontak. Paspor yang dibawa sang suami sempat membuat Mommi ASF berpikir, suaminya pergi jihad ke Suriah, sebab sebelumnya sempat ada seorang ustadz yang menganjurkan hal itu.
Barulah di hari ketiga kepergian sang suami barulah Mommi ASF bisa menghubunginya. Ternyata sang suami berada di Jakarta. Namun, suaminya melarang istrinya menyusul. Juga tak menjelaskan mengapa ia pergi tanpa pesan dan berhari-hari lamanya.
Setelah dua belas hari pergi, sang suami akhirnya pulang. Tapi tak kunjung ada penjelasan dan permintaan maaf. Setahun kemudian, setelah membongkar isi hape suaminya, Mommi ASF tahu jika suaminya telah menikah lagi dan ketika menghilang selama 12 hari, si suami sedang berbulan madu dengan istri muda di Turki.
Tak terima dipoligami secara diam-diam, Mommi ASF menggugat cerai suaminya. September tahun ini rumah tangga 8 tahun mereka berakhir. Bersamaan dengan perceraian, kesulitan finansial mulai melanda Mommi ASF yang hidup bersama 4 anaknya. Ia menuturkan bahwa biaya sekolah anak dan tagihan listrik sampai menunggak, sopir pribadi tak lagi disediakan, bahkan anak-anak tak mampu ia belikan mainan. Belum lagi anak-anak yang merindukan ayah mereka.
Judul Layangan Putus diambil dari salah satu kalimat di status Mommi ASF. Ia menulis, “Bukan saatnya tumbang, aku bukan layangan putus yang tak tentu arah. PR ku masih banyak, keempat anak ini punya masa depan yang indah.” Perumpaan layangan putus ia ambil dari fragmen ketika anak-anaknya bermain layangan dan salah satu anak mengadu bahwa layangannya putus dan terbang pergi.
Curahan hati di Facebook itu segera viral. Rombongan ibu-ibu langsung menginvestigasi cerita dengan nama disamarkan itu. Serangkaian petunjuk membuat netizen menemukan siapa suami dan istri muda yang dimaksud, yakni RZ (pemilik Ammar TV) dan selebgram LDF.
Kisah yang mirip prahara rumah tangga Bu Dendy ini membuka bahasan lama tentang alasan suami berselingkuh. Yang bikin mayoritas ibu-ibu ngeri, ternyata suami saleh bukan jaminan istri akan diperlakukan dengan baik. Padahal kekayaan suami juga berkat usaha bersama dengan istri. Tapi, ada juga yang berpendapat bahwa kisah versi Mommi ASF belum tentu menggambarkan secara utuh situasi rumah tangganya. Jangan-jangan memang ada masalah yang bikin si suami menikah lagi sehingga suami tak bisa disalahkan sepenuhnya.
Pada Jumat (1/11), Mommi ASF menghapus semua postingan Layangan Putus-nya. Disusul dengan netizen lain yang memposting investigasi mereka soal suami Mommi ASF dan sang istri baru. Sehari kemudian, Sabtu (2/11), LDF lewat Twitternya mengumumkan bahwa ia akan melaporkan menggunakan delik UU ITE akun-akun di Twitter, Facebook, dan Instagram yang mengaitkan namanya dengan kisah Layangan Putus.
Media sosial sering menjadi sumber informasi pertama viralnya kisah perselingkuhan dalam rumah tangga. Sebelumnya, pernah viral dalam waktu lama video artis Jennifer Dunn yang dilabrak putri kekasihnya. Disusul kemudian video Bu Dendy yang melemparkan uang kepada istri muda suaminya yang notabene sahabat lamanya.
Menanggapi perselingkuhan suami, mayoritas istri di Indonesia memang satu suara: pelakor adalah musuh bersama. Tapi ada problem, amat sangat sering terjadi yang dirundung cuma si perempuan ketiga–yang hampir mustahil diampuni netizen karena dosanya. Sementara sang suami tukang selingkuh? Aman-aman saja dan kadang, masih diharapkan untuk kembali ke keluarganya.
Padahal kan Almarhum Bang Napi udah lama ngasih nasihat, “Ingat, kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan! Waspadalah! Waspadalah!”
(prm)
BACA JUGA Pengakuan Lima Pria tentang Mengapa Mereka Selingkuh atau kabar terbaru lainnya di rubrik KILAS.