Dyah Roro Esti: Politikus Muda yang Perjuangkan Ekonomi Hijau
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Kilas Kotak Suara

Dyah Roro Esti: Politikus Muda yang Perjuangkan Ekonomi Hijau

Kenia Intan oleh Kenia Intan
24 Januari 2023
0
A A
Profil Dyah Roro Esti

Ilustrasi Politikus Muda Dyah Roro Esti (Mojok.co)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Sosok muda di legislatif bisa dihitung jari, Dyah Roro Esti salah satunya. Politikus muda dari Partai Golkar itu duduk di Komisi VII DPR dan menjabat sebagai sekretaris kaukus ekonomi hijau DPR. 

Dyah Roro Esti duduk di kursi wakil rakyat pada tahun 2018 lalu, ketika usianya baru menyentuh 26 tahun. Ia terpilih setelah bertarung di daerah pemilihan Jawa Timur X yang meliputi Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan. Kini, Dyah Roro Esti masuk ke komisi VII DPR RI yang membidangi energi, riset dan teknologi, dan lingkungan hidup. 

Penempatannya itu sesuai dengan latar belakang dan ketertarikannya. Ia merupakan salah satu pendiri Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I), LSM yang bergerak di isu perubahan iklim. Selain itu ia menyandang gelar magister dari Imperial College London, mempelajari Teknologi Lingkungan.  

Sebelum menempuh pendidikan S2 yang didanai beasiswa LPDP, perempuan kelahiran 25 Mei 1993 itu mengantongi gelar sarjana dari University of Manchester di jurusan Ekonomi dan Sosiologi. 

Walau terlihat tidak linear, Dyah Roro Esti merasa perpaduan tiga bidang ilmu yang dipelajarinya selama ini justru menjurus pada konsep keberlanjutan yang sebenarnya, bagaimana kemajuan ekonomi tidak meninggalkan atau mengorbankan masyarakat dan lingkungan. 

“Saya merasa sebetulnya paduan ekonomi, sosiologi, dan lingkungan itu apa yang disebut dengan keberlanjutan,” jelas dia dalam Kanal YouTube Power Millennial.

Baca Juga:

anak muda ngomongin pemilu

Pro Kontra Sistem Proporsional Tertutup di Mata Anak Muda

31 Januari 2023
koalisi perubahan

PKS Dukung Pencalonan Anies, Koalisi Perubahan Siap Berlayar?

31 Januari 2023

Sudut pandang keberlanjutan inilah yang selalu ia ajukan dalam rapat, bahkan hingga rapat paripurna. 

“Karena itu passion saya,” imbuhnya. 

Konsep keberlanjutan di Indonesia dengan mudah dapat ia pantau melalui jabatannya sebagai legislatif. Mengingat, dengan menjadi anggota DPR Komisi VII, ia rutin bertemu menteri-menteri dan pihak-pihak lain yang berkaitan dengan energi, riset dan teknologi, dan lingkungan hidup

Melalui informasi-informasi terbaru itu, Dyah Roro Esti bisa melihat seberapa besar Energi Baru Terbarukan (EBT), yang selama ini menjadi kepeduliannya, diterima di Indonesia. Di samping itu, ia bisa memetakan apa saja yang kurang atau diperlukan agar EBT diterapkan di Indonesia. 

Sebagai pengingat, Indonesia telah berkomitmen mengurangi emisi menjadi 31,89 persen pada 2030 dan 43,20 persen dengan dukungan internasional. Khusus di sektor energi, Indonesia memiliki target EBT hingga 23 persen pada 2025. 

Menurutnya, peran kaum muda sangat penting agar target-target tersebut tercapai. Apalagi kelompok muda lebih aktif dan vokal terkait isu-isu penting seperti perubahan iklim, HAM, dan kesetaraan gender. 

“Khususnya dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang relatif jangka panjang,” ungkap dia seperti dikutip dari antaranews.com. Asal tahu saja, dari 575 orang yang duduk di kursi DPR saat ini, hanya 10 persen di antaranya yang berada di usia di bawah 40 tahun. 

Siasat menjadi politisi muda

Sebagai anggota DPR yang masih muda, Dyah Roro Esti tidak memungkiri, senioritas kerap datang dari berbagai pihak. Tidak hanya sesama anggota DPR, tetapi juga kementerian ataupun mitra-mitra lain. 

Menyiasati hal itu, ia berupaya memaksimalkan kesempatan bicara atau panggung yang diberikan dengan memaparkan fakta-fakta berdasar data. Tidak hanya usulan-usulan berdasar imajinasi. Oleh karenanya, ia memperkuat riset atas isu-isu yang dibahas dalam rapat. 

Di sisi lain, terbuka untuk belajar dan bertanya adalah kunci. Roro Esti melihat, sebenarnya tidak sedikit senior-senior politik yang bersedia berbagai pengalaman dan ilmu kalau politisi muda mau bertanya. Oleh karenanya, walau masih muda, Dyah Roro Esti merasa banyak teman politisi yang mendukung. 

Terkait anak muda yang abai terhadap dunia politik, stigma terkait politik khususnya partai politik menjadi salah satu faktor. Padahal, stigma-stigma yang beredar itu sebenarnya bisa disikapi dengan lebih kritis. Misalnya dengan mempertanyakan kenapa stigma itu muncul. Adakah sosok-sosok di politik yang sebetulnya tidak sesuai jika dilekatkan dengan stigma itu? 

“Suka tidak suka, partai adalah kendaraan,” jelas dia. Mereka yang duduk di partai berpeluang lebih besar duduk sebagai dewan maupun pejabat negara lain seperti bupati, wakil gubernur, dan gubernur. 

Kaum muda yang ingin terjun ke dunia politik, Roro menyarankan untuk mencermati parpol yang akan dijadikan kendaraan. Pilih parpol yang paling sesuai dengan visi-misi dalam berpolitik. Ia menekankan kaum muda untuk lebih mengenali keunggulan diri sehingga bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki. Di sisi lain, jangan takut gagal. Jangan mudah putus asa dan miliki mentalitas yang kuat. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Amanatia Junda

BACA JUGA Perempuan Berdaya dengan Cara yang Tak Selalu Sama Seperti Isi Kepalamu

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2023 oleh

Tags: dprdyah roro estiekonomi hijauGolkarKomisi VIIPemilu 2024politikus muda
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

anak muda ngomongin pemilu
Kotak Suara

Pro Kontra Sistem Proporsional Tertutup di Mata Anak Muda

31 Januari 2023
koalisi perubahan
Kotak Suara

PKS Dukung Pencalonan Anies, Koalisi Perubahan Siap Berlayar?

31 Januari 2023
megawati puan
Podium

Teori Kelas Sendok Menjawab Mengapa Popularitas Puan Maharani Tinggi

31 Januari 2023
penyekapan pekerja migran
Kilas

PMI Disekap, Christina Aryani Bilang Pekerja Perlu Lebih Hati-hati

30 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
lembaga negara mojok.co

Yuk, Kenali 3 Lembaga Wakil Rakyat di Senayan!

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
Profil Dyah Roro Esti

Dyah Roro Esti: Politikus Muda yang Perjuangkan Ekonomi Hijau

24 Januari 2023
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023
warung madura mojok.co

Tiga Barang Paling Laris di Warung Madura Menurut Penjualnya

27 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023

Terbaru

weton pasangan mojok.co

Tinggalkan Zodiak, Pakai Weton untuk Mengukur Kecocokan dengan Pasangan

1 Februari 2023
Dari Bilik ke Bilik: Ketika Anak SMP Hilang Keperjakaan Bersama PSK di Kota Palu (1994-1996) MOJOK.CO

Dari Bilik ke Bilik: Ketika Anak SMP Hilang Keperjakaan Bersama PSK di Kota Palu (1994-1996)

1 Februari 2023
BELAJAR NOISE DARI SEORANG WOTA

Belajar Noise dari Seorang Wota

31 Januari 2023
anak muda ngomongin pemilu

Pro Kontra Sistem Proporsional Tertutup di Mata Anak Muda

31 Januari 2023
koalisi perubahan

PKS Dukung Pencalonan Anies, Koalisi Perubahan Siap Berlayar?

31 Januari 2023
jabatan gubernur dihapus mojok.co

Sultan Tak Peduli Soal Usulan Cak Imin Menghapus Jabatan Gubernur

31 Januari 2023
Mencari Tempat Parkir di Jogja yang Tarifnya Rp1.000 MOJO.CO

Mencari Tempat Parkir di Jogja yang Tarifnya Rp1.000

31 Januari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In