‘Joker’ di Jepang Bakar Kereta dan Tusuk Penumpang, 17 Terluka

Penyerangan ini sempat dikira atraksi Halloween.

'Joker' di Jepang Bakar Kereta dan Tusuk Penumpang, 17 Terluka mojok.co

MOJOK.COPelaku yang berdandan ala Joker ini bilang ia meniru serangan pisau di kereta bawah tanah Tokyo, Agustus lalu. Ia bilang memang berniat membunuh orang dan berharap dihukum mati.

Sebuah serangan mengerikan terjadi di kereta bawah tanah Jepang. Seorang pria yang outfit-nya mirip karakter Joker di film Batman baru saja ditangkap kepolisian Tokyo setelah membakar kereta bawah tanah Keio Line Tokyo serta menyerang para penumpang dengan pisau, Minggu (30/10) malam.

Aksi brutal ini menyebabkan 17 orang terluka, 1 di antaranya adalah seorang kakek yang mengalami cedera serius akibat luka tusuk di dada. Melansir BBC.com, serangan itu terjadi ketika banyak orang hendak pergi ke pesta Halloween.

Rekaman video yang beredar memperlihatkan para penumpang berlarian melalui gerbong-gerbong dan memanjat keluar dari jendela-jendela kereta sesaat setelah kereta berhenti di stasiun Kokuryo. Serangan itu terjadi sekitar jam 8 malam waktu setempat di dalam kereta yang sedang berjalan. Para saksi mata mengatakan, tersangka mengenakan setelan jas ungu dan hijau cerah. Ia juga dilaporkan menyemprotkan cairan bening di sekitar kereta sebelum membakarnya.

Salah seorang saksi mengatakan, ia sempat mengira pria itu sedang melakukan atraksi Halloween. Saksi lain menyebut pelaku berjalan sambil mengayun-ayunkan pisau panjang.

Dikutip dari CNNIndonesia.com, pemerintah Jepang mengutuk serangan penusukan dan pembakaran oleh peniru Joker tersebut. Juru bicara pemerintah Jepang Hirokazu Matsuno menyebut tindakan ini mengerikan dan brutal.

Pelaku akui ingin membunuh dan minta dihukum mati

Melansir Japantimes.co.jp, polisi mengidentifikasi pria dengan kostum Joker tersebut bernama Kyota Hattori. Kepada penyidik, Hattori mengungkapkan bahwa dirinya ingin membunuh dan dijatuhi hukuman mati.

Menurut polisi, Hattori mengatakan serangan yang ia lakukan meniru kejadian serangan pisau terhadap 10 penumpang kereta listrik Odakyu di Tokyo. Serangan tersebut terjadi pada Agustus lalu, saat keamanan di negara tersebut diperketat menjelang penyelenggaraan Olimpiade.

Seperti bisa dilihat dalam video, perbuatan Hattori menimbulkan kepanikan yang luar biasa di antara penumpang kereta. Saksi mata mengatakan bahwa Hattori terlihat mengacungkan sesuatu seperti pisau dapur dan memegang botol plastik di tangannya.

Setelah naik kereta di gerbong ke delapan dari depan dan menikam pria berusia 70-an, Hattori pindah ke gerbong keenam di mana dia menyemprotkan cairan dan membakar kursi. Gerbong langsung dipenuhi api.

Seorang penumpang laki-laki, yang berjarak sekitar satu meter dari Hattori mengatakan pisau itu tampak seperti bernoda darah palsu. “Saya pikir itu adalah lelucon Halloween,” katanya.

Kereta lalu berhenti darurat di Stasiun Kokuryo di Chofu, Tokyo barat. Api dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian, setelah lebih dari 40 kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan.

BACA JUGA Mendoan, Gorengan Terenak di Dunia Itu, Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

Exit mobile version