Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Indonesia Siapkan SDM Nuklir, Waspadai Perang Nuklir Rusia vs Ukraina

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
16 Oktober 2022
A A
perang nuklir mojok.co

Ilustrasi perang nuklir. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Perang yang tak berkesudahan antara Rusia versus (vs) Ukraina saat ini dikhawatirkan akan memunculkan perang nuklir. Pemerintahan RI bahkan sudah mewaspadai dan menghitung skenario terburuk adanya perang nuklir tersebut.

Kewaspadaan terhadap ketidakpastian global yang tinggi terus dilakukan. Salah satunya melalui kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang nuklir. Badan Riset dan Inovasi Nasionap (BRIN) melalui Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (poltek) Nuklir ikut berperan menciptakan SDM di bidang nuklir.

“Kalau melihat perkembangan internasional adanya ancaman perang nuklir, apa yang tugas Poltek Nuklir lakukan adalah pelaksanaan pendidikan [untuk menghasilkan sdm nuklir],” papar Direktur Poltek Nuklir, Zainal Arif usai mewisuda 98 lulusan di Yogyakarta, Sabtu (15/10/2022).

Selain menghasilkan SDM nuklir, inovasi melalui berbagai penelitian pun juga dilakukan. Penelitian salah satunya mengarah pada antisipasi terjadinya perang nuklir.

Teknologi nuklir pun dikembangkan agar dimanfaatkan bagi keberlangsungan kehidupan bangsa dalam berbagai sektor. Sebut saja sektor ketahanan pangan bila terjadi krisis. Selain itu pemanfaatan teknologi nuklir untuk mengatasi limbah yang saat ini jadi persoalan serius berbagai negara, termasuk Indonesia.

“Kita memperkuatnya dari sisi itu, kita tidak bisa masuk dalam dinamika internasional [perang nuklir] tapi menjawabnya dengan inovasi dalam pemanfaatan nuklir di bidang pangan, medical dan lainnya,” tandasnya.

Zainal menambahkan, rencana strategis pengembangan akademik Poltek Nuklir melibatkan banyak entitas. Karenanya pada pertemuan dengan International Atomic Energy Agency (IAEA) September 2022 lalu, Poltek Nuklir diproyeksikan menjadi pusat pelatihan dan penyelenggara pelatihan IAEA regional Asia Tenggara.

Langkah mengembangkan jejaring dan kepercayaan internasional terus dilakukan. Salah satunya melalui kerja sama dengan IAEA yang akan menjadikan Poltek Nuklir sebagai pusat pelatihan ketenaganukliran di Asia Tenggara.

“Kita perlu referensi dari berbagai pihak termasuk industri, dalam memberi masukan mengenai program studi yang akan dibuka dan peluang kerja bagi lulusan Poltek,” ungkapnya.

Sementara peneliti nuklir sekaligus Wakil Direktur 3 Poltek Nuklir, Adi Abimanyu mengungkapkan, meski kondisi Rusia sedang dalam peperangan, Poltek Nuklir melakukan kerjasama dengan Tomsk Polytechnic University (TPU), salah satu politeknik nuklir terbesar di Rusia. Kerjasama dilakukukan dalam rangka peningkatan jenjang pendidikan hingga pascasarjana terapan.

“Kerja sama ini untuk pengembangan kurikulum pascasarjana, program mobilitas mahasiswa dan mobilitas penelitidengan konsep saling atau resiprokal,” paparnya.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), lanjut Adi sempat mempertanyakan kerjasama Poltek Nuklir dengan salah satu perguruan tinggi di Rusia tersebut. Namun di luar perang yang terjadi, Rusia sebagai negara Sosialis terbuka untuk membagikan ilmu pengetahuannya di bidang nuklir kepada siapapun.

Karenanya peluang tersebut diambil Poltek Nuklir untuk belajar sebanyak-banyaknya tentang teknologi nuklir yang dikuasai Rusia. Jika ilmu yang diajarkan dikembangkan, negara tersebut justru bangga.

“Kita juga fokus ke Toms karena sama-sama politeknik nuklir sehingga punya kesamaan dalam pengembangan teknologi nuklir. Kerjasama kami lakukan justru sebelum terjadinya perang Rusia vs Ukraina” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Pencemaran Sungai di Jogja, Mayoritas Berasal dari Tinja

Terakhir diperbarui pada 16 Oktober 2022 oleh

Tags: Nuklirperangperang nuklirperang rusia-ukrainarusia
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Bukan Sekadar Pemberontak : Kisah Spiritual di Balik Perang Diponegoro
Video

Bukan Sekadar Pemberontak : Kisah Spiritual di Balik Perang Diponegoro

12 April 2025
Perjalanan alumnus UGM ke luar negeri alias Rusia untuk meneliti Bumi. MOJOK.CO
Ragam

Petualangan Lulusan UGM ke Antartika, Hadapi Cuaca Ekstrem Selama 6 Bulan untuk Buktikan Teori Bumi Itu Datar

25 Maret 2025
Pengalaman Orang Indonesia yang Hidup di Cina: Makanannya Enak, Lingkungannya Begitu Menyenangkan, tapi Hati-hati dengan Toilet Umumnya!
Liputan

Pengalaman Orang Indonesia yang Hidup di Cina: Makanannya Enak, Lingkungannya Begitu Menyenangkan, tapi Hati-hati dengan Toilet Umumnya!

4 Juni 2024
Anak IPA “Nyasar” di Jurusan Sastra Rusia UI: Dulu Pengen Jadi Dokter Sunat, Kini Malah Juara Kompetisi Tinju di Negerinya Putin.MOJOK.CO
Kampus

Anak IPA “Nyasar” di Jurusan Sastra Rusia UI: Dulu Pengen Jadi Dokter Sunat, Kini Malah Juara Kompetisi Tinju di Negerinya Putin

21 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.