ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas Pendidikan

3 Perguruan Tinggi yang Menyediakan Jurusan Nuklir

Kenia Intan oleh Kenia Intan
6 Maret 2023
0
A A
jurusan nuklir mojok.co
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Jurusan nuklir memang terdengar asing di telinga. Walau begitu, terdapat beberapa perguruan tinggi yang membuka kesempatan mempelajari seluk beluk tenaga nuklir bagi mahasiswa yang tertarik. Jenjang yang disediakan pun beragam, mulai dari Diploma Empat (D4), Sarjana (S1), hingga (S2).

Mendengar kata nuklir mungkin yang terlintas di pikiran kita adalah kasus kebocoran nuklir, bom, senjata atau hal mengerikan lainnya. Namun tahukah kalian, apabila energi nuklir kita kelola dengan baik sebenarnya dapat menjadi alternatif sumber energi yang menguntungkan manusia. Mereka yang belajar di jurusan nuklir akan mempelajari hal-hal semacam ini.

Mojok sudah merangkum beberapa perguruan tinggi yang menyediakan jurusan nuklir:

Universitas Gadjah Mada (UGM)

Perguruan tinggi favorit yang terletak di Yogyakarta ini memiliki program studi (prodi) sarjana teknik nuklir. Prodi itu berada di bawah Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika, Fakultas Teknik. Prodi ini tidaklah baru, sudah berdiri sejak 1977, pendirian jurusan ini sebagai bagian kerjasama UGM dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) pada 1974 hingga 1978. Kerjasama ini menjadikan UGM satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki program sarjana nuklir (S1) di Indonesia.

Mengutip laman resminya, lulusan jurusan ini harapannya memiliki kompetensi dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir untuk kesejahteraan manusia, pemanfaatan bahan galian, radioaktif secara aman, pemanfaatan radioaktif dan radiasi di rumah sakit, industri dan pembangkit listrik. Adapun beberapa bidang keahlian teknik nuklir yang bisa digeluti meliputi aplikasi teknologi nuklir dalam pembangkitan daya, aplikasi radiasi dan radioisotop di industri, dan aplikasi yang mendukung radiologi klinik (radiodiagnostik dan radioterapi).

Lulusan jurusan ini memiliki sejumlah peluang kerja mengingat tenaga nuklir masih dalam tahap berkembang di Indonesia. Beberapa prospek kerjanya meliputi Kementerian Kesehatan, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPPETEN), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan. Lalu industri kimia, industri permesinan, industri energi dan jasa yang menerapkan teknologi nuklir, eksplorasi minyak dan gas bumi, industri informatika dan pendidikan tinggi.

Peminat jurusan ini masih minim jika kita membandingkannya dengan jurusan-jurusan teknik UGM lainnya. Selektivitasnya tergolong rendah yakni 1: 13. Dengan kata lain, kesempatan masuk ke jurusan ini lebih besar. Adapun jurusan ini mengantongi akreditasi “Unggul” hingga 2023.

Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (STTN-BATAN)

Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia adalah sekolah tinggi yang berfokus pada penelitian, pengembangan, dan pendidikan teknologi nuklir. Sebelumnya, perguruan tinggi ini bernama Sekolah Tinggi Teknologi Nasional BATAN. Perubahan nama baru terjadi pada 2021. Perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan lembaga pemerintah Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan berdiri pada 1985. Sebelum berstatus politeknik, perguruan tinggi ini awalnya memiliki tujuan memenuhi kebutuhan tenaga teknis di BATAN.

Perguruan tinggi yang terletak di Yogyakarta itu menggelar tiga program studi dan dua jurusan, yaitu Jurusan Teknokimia Nuklir, Jurusan Teknofisika Nuklir, Program Studi Elektronika Instrumentasi, Program Studi Elektromekanik, dan Program Studi Elektronika Instrumentasi, dan Elektromekanik. Sebagai lembaga pendidikan tinggi teknologi nuklir, kampus ini menyediakan jasa akademik dan berbagai penelitian terkait yang Pemerintah Indonesia miliki.

Prospek kerja lulusannya memiliki peluang yang baik karena banyak pihak memerlukan profesional di bidang teknik nuklir. Beberapa pekerjaan yang cocok bagi lulusan ini di bidang engineering, konsultasi, manufacturing, instalasi dan konstruksi. Misalnya saja, membantu mendesain atau menguji reaktor, memasang generator, memberikan solusi teknis yang aman, dan memastikan bahwa semua risiko teknis dapat diminimalkan.

ITB Doktor Rekayasa Nuklir

Institut Teknologi Bandung (ITB) juga membuka program studi yang berkaitan dengan nuklir. Hanya saja prodi ini tersedia bagi mahasiswa pascasarjana yang tertarik untuk mempelajari penerapan ilmu rekayasa nuklir. Jurusan yang dimaksud adalah Program Studi Doktor Rekayasa Nuklir yang berada di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB. Program studi ini termasuk penelitian di bidang keamanan energi, penerapan keilmuan dalam dunia medis dan radiasi lainnya, keselamatan nuklir serta berbagai aplikasi lain.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA 10 Jurusan Sepi Peminat di Undip, baik Saintek maupun Soshum

Terakhir diperbarui pada 6 Maret 2023 oleh

Tags: jurusanjurusan nuklirNuklirPTN
Iklan
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

ortu temani anak utbk ugm.MOJOK.CO
Catatan

Tersesat Sampai Rela ke Jogja dengan Dana Terbatas Tanpa Cari Penginapan Demi Mimpi Anak, Perjuangan Para Orang Tua Temani Peserta UTBK di UGM

15 Mei 2024
praktisi mengajar honornya kalahkan dosen.MOJOK.CO
Kampus

Honor Praktisi Mengajar Bisa Sampai Rp30 Juta Satu Semester, Mengiris Hati Dosen dengan Gaji “Kecil”

1 Maret 2024
joki SNBP jurusan DKV.MOJOK.CO
Kampus

Nekat Pakai Joki Seleksi SNBP Demi Jurusan DKV, Bisa Lolos tapi Ketahuan Dosen dan Berakhir Keluar

23 Februari 2024
snbp lolos di kampus akreditas B.MOJOK.CO
Kampus

Lolos SNBP Baru Sadar Kampusnya Akreditasi B saat Mau Wisuda, Menyesal tapi Tak Ada Gunanya Lagi

19 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Berkah Waisak 2025 bagi Candi Borobudur Magelang MOJOK.CO

Berkah yang Terasa dari Waisak 2025 di Candi Borobudur

11 Juni 2025
Sri 'Itut' Hastuti melatih dengan hati. MOJOK.CO

Sri Hastuti, Pelatih Sepak Bola Putri yang Melatih dengan Hati

17 Juni 2025
ide bisnis mahasiswa.MOJOK.CO

Ditolak Kampus PTN, Kini Malah Menciptakan Ide Bisnis Menjanjikan: Modal Iseng, Bisa Kantongi Rp50 Juta Pertama di Usia 20

17 Juni 2025
KA Airlangga, kereta murah, surabaya.MOJOK.CO

Coba-coba Naik KA Airlangga Jakarta-Surabaya: Bahagia Tiketnya Cuma Seharga 2 Porsi Pecel Lele, tapi Berujung Tak Tega sama Penumpangnya

12 Juni 2025
Pengalaman pertama beli es krim di Tempo Gelato, Kaliurang Jogja. MOJOK.CO

Pertama Kali Anak Desa Nongki di Tempo Gelato Malah bikin Canggung karena Dikira Tempat Diskotik Sampai Pilih Varian Aneh

15 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.