Imbas Kasus Video Tiktok Dokter Kevin Samuel, IDI Akan Terbitkan Regulasi Bermedia Sosial bagi Para Dokter - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
Home Kilas

Imbas Kasus Video Tiktok Dokter Kevin Samuel, IDI Akan Terbitkan Regulasi Bermedia Sosial bagi Para Dokter

Redaksi oleh Redaksi
19 April 2021
0
A A
dokter kevin samuel
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Gara-gara video Tiktok setitik, rusak nama baik dan potensi karier dokter sebelanga. 

Kasus video Tiktok Viral oleh Dokter Kevin Samuel Marpaung yang berakting memeragakan pose vaginal touche saat bukaan lahiran untuk pasien melahirkan beberapa waktu yang lalu ternyata benar-benar berbuntut panjang. Video tersebut dianggap melecehkan perempuan dan memberikan stigma buruk terhadap profesi dokter obgyn.

Dokter Samuel sendiri sudah menghapus video tersebut dari akun Tiktok miliknya, ia juga sudah menyatakan permintaan maafnya melalui unggah video.

“Kepada seluruh masyarakat, temen-temen netizen, dan khususnya kaum wanita, saya meminta maaf sebesar-besarnya atas video konten saya mengenai pembukaan yang terkesan melecehkan. Untuk ke depannya, saya akan lebih berhati-hati dalam membuat konten video dan berjanji akan lebih fokus pada konten video yang bersifat edukasi. Terima kasih.”

Saya sudah dm @kevinsamuel5 dan meminta dia untuk klarifikasi atas video yg telah dia buat

Semoga menjadi pelajaran agar kita lebih berhati-hati dalam membuat video konten@mazzini_gsp pic.twitter.com/dMgk9YYAyk

— DOKTER TITAN (@tirta_hudhi) April 17, 2021

Baca Juga:

Hadapi Kenaikan Kasus Covid-19, IDI Imbau Tes PCR dan Perketat Prokes

Dokter Umum Memandang Kegaduhan Terawan dan IDI vs PDSI: Kayak Anak SD Lagi Berantem

Terawan Tidak Salah, Kita Lebih Suka Testimoni Ketimbang Metode dan Bukti Ilmiah

Kendati demikian, reaksi atas video tersebut tentu saja tak surut. Maklum, walau sudah dihapus oleh pemilik video, namun video yang dinilai sebagai candaan bernuansa seksual tersebut memang sudah kadung menyebar di media sosial lintas platform.

IDI pun didesak oleh masyarakat utamanya yang berprofesi sebagai dokter untuk memberikan sanksi yang tegas terhadap Dokter Kevin Samuel.

Lepas dari urusan sudah minta maaf, saya pikir @PBIDI perlu memberikan sanksi kepada orang ini. Setidaknya sanksi etis. Agar dapat menjadi perhatian sejawat dokter & menjadi garis batas tegas apa yang etis & tidak etis secara profesi. https://t.co/nmRohwiryR

— Alissa Wahid (@AlissaWahid) April 17, 2021

Gerakan Dokter Anti Stigma bersama dengan Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual (Kompaks) bahkan sampai mengirimkan surat aduan kepada IDI untuk menekan IDI agar serius memproses kasus video Dokter Kevin Samuel tersebut.

Tak tanggung-tanggung, Kompaks bahkan tegas meminta Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Pusat Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) agar mencabut SIP dan keanggotaan IDI Dokter Kevin Samuel.

IDI pun berjanji akan memproses kasus video Tiktok ini.

“Yang bersangkutan akan kami panggil untuk kami mintai klarifikasi. Jadi itu yang awal yang kami lakukan. Hasilnya belum, karena ini masih kami telusuri dia ini anggota cabang mana, posisi di mana, kerja di mana, masih kami telusuri dan nanti kami akan lakukan pemanggilan untuk klarifikasi,” terang Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqih kepada Detikcom.

“Ada sanksi-sanksi menurut level kesalahannya, ada sanksi hanya teguran, ada sanksi diskorsing atau di-suspend, ada sanksi juga diminta untuk mendapat pendidikan etika.”

Sementara itu, MKEK IDI menyatakan berencana akan menerbitkan aturan khusus terkait regulasi bermedia sosial bagi para dokter sebagai tindak lanjut kasus video Tiktok Dokter Kevin.

“Ya akan dirilis mudah-mudahan dalam waktu dekat fatwa bermedia sosial,” ujar Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Pusat Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) Pukovisa Prawiroharjo seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Seperti diketahui, selama ini, sebenarnya sudah ada regulasi kode etik dokter sejak lama, namun belum ada yang secara khusus mengatur tentang aktivitas dalam bermedia sosial.

Kasus Dokter Kevin Samuel ini menjadi momentum rencana terbitnya regulasi tersebut.

Ah, Mas Kevin. Susah-susah jadi dokter, giliran sudah jadi dokter malah main api begini. Bukannya menjalin hubungan baik dengan dokter-dokter lainnya, malah menjadi musuh bersama dokter-dokter se-Indonesia.

Apes nian nasibmu.

Terakhir diperbarui pada 19 April 2021 oleh

Tags: dokter kevin samuelidivideo tiktok
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

IDI mojok.co

Hadapi Kenaikan Kasus Covid-19, IDI Imbau Tes PCR dan Perketat Prokes

22 Juni 2022
Dokter Umum Memandang Kegaduhan Terawan dan IDI vs PDSI: Kayak Anak SD Lagi Berantem MOJOK.CO

Dokter Umum Memandang Kegaduhan Terawan dan IDI vs PDSI: Kayak Anak SD Lagi Berantem

29 April 2022
Terawan Tidak Salah, Kita Lebih Suka Testimoni Ketimbang Metode dan Bukti Ilmiah

Terawan Tidak Salah, Kita Lebih Suka Testimoni Ketimbang Metode dan Bukti Ilmiah

30 Maret 2022
ilustrasi Makin Banyak Video TikTok Ngadi-ngadi tentang Tips Kesehatan. Yang Terbaru: Vit C Dicampur Susu mojok.co

Makin Banyak Video TikTok Ngadi-ngadi tentang Tips Kesehatan. Yang Terbaru: Vit C Dicampur Susu

2 Juli 2021
bahasa-indonesia-madura-mojok

Falsafah Perlawanan Jamet Madura dalam Semesta Video TikTok

20 Juni 2021
Video TikTok Mbak-mbak Joget Anti-Malu Demi FYP dan Benteng Moral ‘KPI’ versi Netizen

Video TikTok Mbak-mbak Joget Anti-Malu Demi FYP dan Benteng Moral ‘KPI’ versi Netizen

25 Mei 2021
Pos Selanjutnya
Motor tua di Museum Merpati Yogya

Alasan Museum Motor Tua Terbesar di Indonesia Berdiri di Yogyakarta

Komentar post

Terpopuler Sepekan

dokter kevin samuel

Imbas Kasus Video Tiktok Dokter Kevin Samuel, IDI Akan Terbitkan Regulasi Bermedia Sosial bagi Para Dokter

19 April 2021
baskara aji mojok.co

Soal Jam Malam, Sultan Minta Menyeluruh di Jogja

24 Juni 2022
Garuda Pancasila, Sudharnoto

9 Fakta Pencipta Lagu Garuda Pancasila yang Tersingkir dari Sejarah

26 Juni 2022
Kasman Singodimedjo tagih janji ke Sukarno sial Piagam jakarta

Kasman Singodimedjo, Menagih Janji 7 Kata Piagam Jakarta pada Sukarno

26 Juni 2022
Teror Pulung Gantung: Air Mata dan Seutas Tali Pati di Pohon Jati MOJOK.CO

Teror Pulung Gantung: Air Mata dan Seutas Tali Pati di Pohon Jati

23 Juni 2022
Makan Bersama di Tepikota, kuliner jawa timur di Yogyakarta

Minggu Bersama di Tepikota, Menikmati Kuliner Jawa Timur di Jogja

25 Juni 2022
money heist korea mojok.co

Money Heist Korea Diluncurkan, Ini 3 Hal yang Membedakan dengan Film Aslinya

24 Juni 2022

Terbaru

Yuna Pancawati mojok.co

Pedagang Pusing, Beli Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi

29 Juni 2022
Pertamina dan aplikasi MyPertamina yang bikin ribet rakyat kecil! MOJOK.CO

MyPertamina dan Logika Aneh Pertamina: Nggak Peka Kehidupan Rakyat Kecil!

29 Juni 2022
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh berbicara dalam konferensi pers di kantor MUI Jakarta, Selasa (28/6/2022). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

MUI Siapkan Fatwa, Penggunaan Ganja untuk Medis Dianggap Penting

29 Juni 2022
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta Benni Aguscandra ditemui usai menghadiri seminar ekonomi bisnis di Jakarta, Selasa (28/6/2022). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Penyimpangan Izin Holywings Buat Usaha Lain Cemburu

28 Juni 2022
Tjipto Mangoenkoesoemo: Jurnalis dan Dokter Radikal Anti Raja dan Anti Kolonial

Tjipto Mangoenkoesoemo: Jurnalis dan Dokter Radikal Anti Raja dan Anti Kolonial [Bag.1]

28 Juni 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In