Perfect Strangers dan Malapetaka karena Handphone

perfect strangers dan permainan bertukar handphone mojok.co

Ilustrasi perceraian (Ega Fanshuri/Mojok.co)

MOJOK.CO – Serial Perfect Strangers versi Indonesia baru saja tayang hari Kamis (20/10/2022) di Prime Video. Film ini diadaptasi dari film box office Italia dengan judul yang sama pada tahun 2016. Kisahnya tentang permainan handphone yang berubah jadi malapetaka.

Perfect Strangers versi Indonesia disutradarai oleh Rako Prijanto. Para pemainnya melibatkan Vino G. Bastian, Darius Sinathriya, Denny Sumargo, Adipati Dolken, Jessica Mila, Nadine Alexandra, dan Clara Bernadeth.

Film ini memiliki premis yang menarik. Menceritakan tujuh orang sahabat—beberapa diantaranya adalah sepasang suami istri—yang saling bertukar handphone untuk melihat melihat isinya di atas meja makan.

Pada awal permainan berlangsung biasa saja, namun kemudian berubah jadi malapetaka ketika informasi yang seharusnya tak bisa dibagikan kepada siapapun mulai terkuak. Salah satunya adalah permasalahan dalam rumah tangga yang sering kali terjadi.

Salah satu aktor yang bermain di Perfect Strangers, Vino G. Bastian memberikan komentar jika film ini betul-betul mencerminkan masalah rumah tangga yang ada di dunia nyata. Misalnya adalah handphone yang bisa menjadi pemicu perceraian.

“Perceraian karena handphone itu benar-benar terjadi. Kita belum tentu di zona yang aman,” ungkap Vino seperti dikutip dari Fimela.

Apa yang diungkapkan oleh Vino ini ada benarnya juga. Karena Komisioner Komnas Perempuan Nina Nurmala dalam penelitiannya pada tahun 2018 mengatakan bahwa semakin maraknya teknologi seperti handphone dapat menjadi faktor kuat terjadinya perceraian. “Dari penelitian saya, narasumber saya bilang zaman sekarang pasangan saling memegang handphone jadi sibuk dengan dunianya masing-masing,” ujar Nina.

Pun demikian juga dengan beberapa kasus perceraian yang terjadi di kota-kota di Indonesia. Salah satu faktor terbesarnya adalah karena handphone. Alasannya di sana kerap ditemukan hal-hal pribadi yang ketika dibaca oleh pasangan dapat memicu pertengkaran yang bisa berakhir pada perceraian.

Kota yang pernah melaporkan jika handphone dapat menjadi penyebab perceraian adalah Kabupaten Bojonegoro. Pada bulan Februari 2022 terjadi 568 kasus perceraian. Panitera Pengendalian Agama Bojonegoro Sholikhin Jamik mengatakan bahwa 48% kasus perceraian disebabkan oleh handphone yang jadi pemicu terjadinya perselingkuhan.

“Tren baru di Bojonegoro penyebab perselingkuhan 48% adalah karena fasilitas handphone,” ujar Sholikhin dikutip PA Bojonegoro.

Sementara itu, di Lamongan pada tahun 2020, handphone sempat menempati peringkat kedua penyebab perceraian. Menurut Pengadilan Agama Lamongan karena salah satu pasangan terlalu kerajingan berselancar di dunia maya.

Kemudian pada bulan April-Mei 2019, di Kabupaten Sleman terjadi peningkatan 30% kasus perceraian hingga 1.062 kasus. Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Muslih pun menjabarkan jika handphone juga jadi faktor terbesarnya karena masing-masing saling mengecek handphone pasangannya. Waduh!

Melihat data-data di atas maka semakin menebalkan bahwa handphone—melalui fasilitasnya—seringkali menjadi penyebab keretakan hubungan seseorang bahkan bisa berujung pada perceraian. Film Perfect Strangers jadi relevan karena perkara membuka pesan di handphone seseorang bisa jadi sumber malapetaka.

Penulis: Pasthiko Pramudhito
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Zimbabwe Jadi Negara Pertama di Afrika yang Gunakan Obat Pencegahan HIV

Exit mobile version