Asbak Bali adalah salah satu oleh-oleh unik dari Pulau Dewata. Barang ini bisa melengkapi Arak Bali hingga Kopi Kintamani untuk kalian jadikan buah tangan bagi kerabat di rumah.
Asbak adalah salah satu komponen penting untuk menemani keseharian perokok. Terutama para perokok santun yang tidak membuang putung dan abu secara sembarangan.
Mengingat jumlah perokok di Indonesia yang cukup tinggi, oleh-oleh berupa asbak jadi salah satu rekomendasi yang tepat buat kalian yang bepergian ke Bali. Barang ini jadi salah satu oleh-oleh unik dan tak terbayang sebelumnya.
Sebagai informasi, Bali merupakan salah satu destinasi wisata prioritas di Indonesia. Pulau ini menyimpan pesona alam yang sudah tersohor di kalangan turis domestik dan mancanegara. Selain pesona alam dari mulai pantai, dataran tinggi, hingga persawahan memikat, Bali juga tempat hiburan yang tak pernah surut.
Uniknya, di sudut-sudut tempat oleh-oleh, banyak yang menjual asbak Bali. Sebenarnya apa sih yang membuat asbak ini jadi menarik dan patut kalian jadikan oleh-oleh?
Keunikan asbak Bali
Asbak Bali memang cukup beragam bentuknya. Namun, bahan utamanya kebanyakan dari kayu yang kuat, tebal, dan tidak mudah terbakar.
Selain itu, salah satu ciri uniknya adalah bentuk penis yang seakan jadi ikon. Di antara banyak bentuk, asbak Bali dengan bentuk penis adalah yang paling ikonik.
Saya ingat, berulangkali ada teman yang pulang membawa asbak berbentuk penis menjulang ke atas dengan testis yang menjelma jadi tempat membuang putung dan abu rokok. Uniknya, ukurannya pun beragam. Ada yang standar seperti ukuran penis orang Indonesia namun ada juga yang ukuran jumbo.
Keragaman ukuran ini kadang menjadi bahan bercandaan antara pedagang dan pembeli. Asbak bali mudah kalian jumpai di pedagang kaki lima sekitar destinasi wisata.
Asbak berbentuk penis ini banyak mendapat sebutan sebagai “lolok”. Lolok sendiri berasal dari benda bersejarah yang bernama “lingga”. Lingga, dalam ajaran Hindu adalah atribut terkuat Dewa Siwa.
Untuk harga, kalian tidak perlu khawatir. Asbak bali bisa kalian tebus dengan harga murah. Itu semua tergantung dengan ukuran dan bahan kayu yang digunakan.
Ada asbak Bali yang murah seharga Rp20 ribuan saja. Namun, ada pula yang mencapai lebih dari Rp100 ribu. Satu hal yang pasti, nominal ini cukup terjangkau untuk oleh-oleh unik yang bisa membuat teman atau keluarga kalian di rumah tertawa bahagia.
Jadi, jangan lupa, kalau datang ke Bali pulangnya membawa asbak unik satu ini.
Penulis: Bhumi Rakelna
Editor: Hammam Izzuddin
BACA JUGA 10 Rekomendasi Rokok Murah Enak di Bawah 20 Ribu
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News