Hati-hati! Gelombang Tinggi Terjang Pantai di Gunungkidul, Sejumlah Lapak Rusak

pantai di gunungkidul mojok.co

Lapak pedagang di bibir pantai di Gunung Kidul rusak akibat gelombang tinggi. (ANTARA/HO-SAR Satlinmas Baron)

MOJOK.CO Gelombang laut dengan ketinggian antara 3-5 meter menghantam pantai-pantai di Gunungkidul. Belasan lapak pedagang di bibir Pantai Somandeng dan Pulangsyawal (Indrayanti) mengalami kerusakan.

Menurut Kapolsek Tepus AKP Jarwanto di Gunungkidul, Sabtu (16/7), gelombang pasang terjadi sejak 10.00 WIB. “Gelombang laut ini menyebabkan bangunan di bibir pantai rusak, bahkan beberapa barang milik pedagang yang terbawa arus tidak bisa diselamatkan,” kata Juwarto.

Setelah peristiwa ini, personel dari Polsek Tepus dan SAR Linmas I Gunungkidul siaga penuh melakukan pengawasan terhadap wisatawan. Selain Pantai Somandeng dan Pulangsyawal, gelombang tinggi juga menerjang sejumlah pantai lainnya. Seperti Pantai Indrayanti, Pantai Sadranan, Sundak, Sepanjang dan Pantai Kukup.

“Kami mengimbau kepada wisatawan untuk tidak bermain di bibir laut dan menikmati ombak dari jauh. Hal ini demi keselamatan wisatawan sendiri,” katanya

Senada dengan AKP Jarwanto, Kapolsek Tanjungsari AKP Wawan Anggoro juga mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai di Gunungkidul untuk berhati-hati karena ada gelombang tinggi yang menerjang wilayah ini.

Ia mengatakan gelombang tinggi menerjang kawasan pantai selatan dengan ketinggian sekitar 3-5 meter. Kondisi ini diprediksi akan terjadi dua sampai tiga hari ke depan. “Kami mohon kepada wisatawan untuk berhati-hati dan selalu mematuhi imbauan dari petugas kepolisian, SAR atau pengelola wisata,” katanya.

Ia juga mengimbau kepada nelayan Pantai Baron mengevakuasi kapal-kapal supaya tidak hantam ombak, sehingga menyebabkan kerusakan. “Kami juga mengimbau nelayan tidak melaut terlebih dahulu sampai gelombang laut kembali normal,” katanya.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan gelombang pasang pagi hingga siang ini menyebabkan kerusakan kapal dan lapak pedagang. Adapun datanya di Pantai Pulangsyawal atau menyebabkan kerusakan kursi dan meja makan di resto.

Untuk kerusakan lainnya di kawasan pantai Drini Kapal Satlinmas Rescue istimewa katir (dayungan) patah dan lambung kapal pecah. Kapal nelayan milik Sapon, lambung kapal mengalami pecah dan di Pantai Drini ada dua warung terdampak.

“Selanjutnya, di Pantai Baron ada enam kapal rusak ringan hingga berat,” katanya.

Sumber: Antara
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA 5 Hal yang Nggak ada di Gunungkidul tapi Sering Dicari Wisatawan

Exit mobile version