Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
27 Mei 2022
A A
Buya Syafii Maarif

Para pelayat menggelar salat jenasah Syafii Maarif di Masjid Gede Kauman, Jumat (27/05/2022).

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Wafatnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif pada Jumat (27/05/2022) pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping meninggalkan duka yang mendalam bagi Haedar Nashir. Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut mengaku hampir saja tak bisa menemui Buya pada saat terakhirnya.

“Saya dalam perjalanan ke Bandung. Sampai di Klaten dapat kabar Buya dalam kondisi kritis. Saya kembali lagi dan alhamdullilah masih bisa menjumpai beliau [sebelum wafat],” ungkap Haedar kepada wartawan di RS PKU Gamping, Jumat Siang.

Menurut Haedar, Buya sudah cukup lama dirawat di rumah sakit. Tim dokter dari RS PKU Muhammadiyah Gamping dan Yogyakarta berkoordinasi untuk menangani kondisi kesehatan Buya. Bahkan tim dokter kepresidenan pun turun tangan atas rekomendasi dari Presiden Jokowi.

“Namun, Allah menggariskan ajal [buya] di usianya ke-87 tahun. Para dokter dengan senantiasa bekerja dengan profesi dan tanggungjawabnya sudah berusaha dengan usaha dan ilmunya,” paparnya.

Haedar menambahkan, Buya Syafii Maarif selama ini dikenal sebagai tokoh yang selalu menjunjung tinggi nilai moral dan etika serta akhlak serta keadaban mulia. Nilai-nilai baik ditanamkan tidak hanya di internal Muhammadiyah namun dalam relasi antar bangsa.

Buya juga dikenal sebagai tokoh humasnis, bahkan dengan orang-orang kecil. Di minggu terakhir ini, Buya disebut memperhatikan satpam dan siapapun yang dianggap sebagai saudara dengan penuh perhatian. 

Sebagai Bapak Bangsa yang wawansannya inklusif melintasi jaman, Buya Syafii Maarif memiliki kepedulian pada pemikiran maju yang besar untuk bangsa dan negara. Buya tak kenal lelah mengajak elit bangsa untuk menjadi negarawan.

“Karena itu hari ini dengan kesaksian semua orang diharapkan bisa melepas kepergian Syafii Maarif dengan keikhlasan dan ketulusan,” ungkapnya.

Sementara Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping dr Ahmad Faesol mengungkapkan Buya masuk ke RS PKU Gamping pada 14 Mei 2022 lalu. Karenanya RS tersebut membentuk tim medis untuk menangani kesehatan Buya.

“Setelah tim medis ini berkoordinasi akan dilakukan suatu tindakan kami juga koordinasi dengan tim medis kepresidenan. Sudah datang kesini sudah melihat situasi dan oleh tim medis ini dan tim medis sini dan kepresidenan sudah disepakati untuk perawatan di sini. Alhamdulillah kita berjalan 13 hari di sini dan Allah menghendaki untuk yang terbaik beliau pada hari ini dipanggail. Buya Syafii Maarif mengalami keluhan sesak napas sebelum meninggal,” paparnya.

Ditambahkan dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Evita Devi Nur Rahmawati, Buya saat masuk RS mengalami serangan jantung yang kedua. Sebelumnya Buya sudah mengalami serangan jantung namun bisa kembali membaik.

“Sehingga kontrol rutin beliau sangat patuh juga dengan obat. Namun, beliau masuk lagi dengan serangan jantung yang kedua dan kali ini kami membuat tim medis langsung,” ujarnya.

Tim medis memutuskan untuk melakukan tindakan berupa kateterisasi jantung. Namun, setelah dilakukan kateterisasi jantung, ternyata hasilnya memang pembuluh darah jantung Buya Syafii Maarif mengalami penyumbatan yang terlalu banyak dan terlalu keras.

Iklan

Kondisi jantung Buya Syafii Maarif pun sulit untuk dilakukan pemasangan ring ataupun dilakukan operasi bypass. Sehingga dilakukan pengobatan yang optimal. 

Namun, Kamis (26/05/2022) Buya mengeluhkan nyeri dada dan sesak napas kembali. Setelah dievaluasi ternyata Buya Syafii Maarif mengalami serangan jantung lagi.

“Namun, ternyata tadi pagi beliau mengalami henti jantung mengalami henti jantung. kita lakukan resusitasi, pengobatan dan resusitasi jantung dan paru selama kurang lebih 1 jam karena henti jantung. Karena memang kondisi sudah apa sumbatan yang juga sudah berat sehingga henti jantung itu kembali terjadi 40 menit setelahnya di ruang ICCU,” imbuhnya.

 

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87 dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

Terakhir diperbarui pada 27 Mei 2022 oleh

Tags: buya syafii maarifMuhammadiyah
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Keindahan Semu di Kaki Gunung Semeru, Lumajang saat erupsi. MOJOK.CO
Aktual

Keindahan Semu di Kaki Gunung Semeru

21 November 2025
wisuda, tuli.MOJOK.CO
Kampus

Sering Dibilang Bodoh karena Tuli, Kini Membuktikan Diri dengan Menjadi Wisudawan Tunarungu Pertama di Kampusnya

24 Oktober 2025
Apa yang Terjadi Jika Muhammadiyah Tidak Pernah Ada? MOJOK.CO
Esai

Fakta Menyeramkan Jika Muhammadiyah Tidak Pernah Lahir di Indonesia

5 Oktober 2025
Anggota PSHT Iri dengan Perguruan Tapak Suci yang Dianakemaskan Muhammadiyah karena Merasa Dikucilkan di UMM. MOJOK.CO
Ragam

PSHT Tetap di Hati meski Belajar di Lingkungan Muhammadiyah yang Punya Tapak Suci

16 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.