Setelah dikeluarkannya Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atas kasus dugaan percakapan mesum yang melibatkan Habib Rizieq Shihab, banyak pihak yang kemudian berharap momentum tersebut bisa menjadi rekonsiliasi nasional dan bisa membuat Habib Rizieq pulang ke Indonesia untuk kembali memimpin komando FPI secara fisik dan langsung. Kembali menjadi pemimpin umat dalam melawan mereka yang melecehkan agama.
Namun sayang, agaknya rencana itu memang terlalu berlebihan. Walaupun kasus dugaan chat mesumnya sudah mendapatkan SP3, namun Habib Rizieq ternyata masih belum akan pulang.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamu’min. Ia menyebut bahwa pasca SP3, Habib Rizieq belum menjadwalkan diri untuk pulang.
Usut punya usut, ternyata belum pulangnya Habib Rizieq ke Indonesia salah satunya karena masih ada beberapa kasus yang menjerat Habib Rizieq di Indonesia yang memang belum mendapatkan SP3.
“Belum bisa (pulang), masih ada 3 kasus lagi belum di SP3 (Surat Penghentian Penyidikan Perkara). Orang mikirnya udah selesai, padahal belum selesai,” ujar Novel.
Seperti diketahui, Habib Rizieq memang beberapa kali dilaporkan atas beberapa tuduhan, di antaranya adalah pelaporan terkait tudingan logo palu arit di lembaran mata uang rupiah yang baru, tuduhan penodaan pancasila, sampai tuduhan ceramah yang dinilai melecehkan umat Kristen.
Sejauh ini, Polisi sudah menerbitkan dua SP3 atas dua kasus yang menjerat Habib Rizieq, yakni kasus dugaan penghinaan Pancasila yang diterbitkan oleh Polda Jabar, dan kasus dugaan chat mesum yang diterbitkan oleh Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab sudah sempat beberapa kali merencanakan untuk pulang ke Indonesia. Terhitung sudah empat kali. Yang pertama jelang Milad FPI yang digelar pada 15 Agustus 2017, lalu ketika musim haji 1438 Hijriah/2017 Masehi berakhir pada 22 Agustus 2017, saat reuni alumni 212 di Monas pada 2 Desember 2017, dan yang terakhir pada 21 Februari 2018. Dan pada akhirnya, keempat rencana tersebut batal. Sampai sekarang, Habib Rizieq belum juga pulang.
Yah, untuk segenap anggota FPI, semoga senantiasa sabar menunggu kepulangan sang Imam besar. Percayalah, kesabaran tidak akan mengkhianati hasil. Kalau nggak percaya, tanya saja sama Pak Amien Rais.