Anak Muda Suka Investasi Jangka Pendek, Pakar Sarankan Konsistensi

Investasi jangka pendek, pakar sarankan hal ini.

Ahli Keuangan PT Ajaib Teknologi Sekuritas Yazid Muamar dalam seminar Merdeka Finansial di Era Digital.(ANTARA: Muhammad Heriyanto)

MOJOK.CO – Kebutuhan manusia akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Bagi anak muda, investasi bisa menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang. 

Ahli keuangan PT Ajaib Teknologi Sekuritas (Ajaib) Yazid Muamar mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan yang masih akan banyak bertambah, anak muda memerlukan aset yang terus bertumbuh. Oleh karena itu, mereka perlu mempersiapkannya. 

“Yang namanya kebutuhan masa depan, yang ada makin lama makin besar. Jadi kita perlu menyiapkan aset yang lebih besar,” ujar Yazid dalam seminar di Jakarta, Jumat (12/8/2022), seperti yang dikutip dari Antara. 

Selain memenuhi kebutuhan, investasi dapat  mengembangkan nilai mata uang di tengah nilai tukar yang akan tergerus oleh inflasi setiap tahunnya. Apabila tidak mengembangkan uang, semakin hari harga barang dan jasa akan semakin mahal. 

Ketidakpastian ekonomi di tingkat global juga menjadikan investasi sesuatu yang diperlukan. Dua peristiwa tidak terduga dalam dua tahun terakhir, seperti Covid-19 dan konflik antara Rusia ke Ukraina, bisa menjadi pelajaran berharga. Menurut Yazid, generasi muda juga perlu mulai menyiapkan hal-hal seperti ini. 

Anak muda dominasi pasar saham

Pasar modal bisa menjadi alternatif meningkatkan nilai kekayaan yang telah dimiliki. Ini mulai tercermin dari investor muda yang mendominasi pasar saham. Anak muda di bawah 30 tahun mendominasi pasar saham di Indonesia.  Jumlahnya mencapai 59,4%  dengan total aset sebesar Rp 54,8 triliun per Juli tahun 2022. 

Dominasi jumlah investor muda terdorong semakin mudahnya akses ke pasar saham melalui beragam layanan investasi yang tersedia di media digital. Walau anak muda memiliki kecenderungan berinvestasi dalam jangka pendek karena karakteristik yang ingin segera mendapat keuntungan, ini bukan suatu masalah apabila mereka mengetahui cara yang benar. 

Yasid bilang, investasi jangka pendek membutuhkan konsistensi dalam melakukan trading. Meskipun nilainya kecil, menurutnya, apabila konsisten, investasi jangka pendek dapat menghasilkan keuntungan. Selain itu, kunci investasi jangka pendek, yakni harus bisa membaca tren, mengetahui garis support dan garis resisten, mengetahui pola yang muncul, dan mengetahui candlestick pattern.

“Kalaupun kecil, kalau konsisten aset kita akan bertambah. Ada istilah sedikit demi sedikit menjadi bukit,” ujar Yazid. Ia juga menekankan, anak muda harus mengetahui instrumennya terlebih dahulu dan menghindari instrumen investasi bodong maupun yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA: 4 Tips Investasi Aman Menurut Pakar UGM

Exit mobile version