Deretan Aksi ARMY Indonesia Selain Donasi Tragedi Kanjuruhan

army indonesia mojok.co

Ilustrasi BTS (Mojok.co)

MOJOK.COARMY Indonesia sukses menggalang dana untuk korban tragedi Kanjuruhan. Aksi sosial ini bukan untuk pertama kalinya, komunitas Fans BTS tersebut kerap melakukan aksi lainnya untuk merespon situasi yang sedang terjadi.  

ARMY Indonesia berhasil menggalang dana lewat platform kitabisa.com untuk membantu korban Tragedi Kanjuruhan. Proyek yang diinisiatori oleh BTS Army Help Center Indonesia ini telah mengumpulkan dana sebanyak Rp447 juta dari 15.810 donatur.

Donasi sejatinya sudah ditutup per Selasa (4/10/2022). Namun, tidak menutup kemungkinan untuk dibuka kembali jika memang diperlukan seperti yang dicuitkan akun twitter @BTS_AHC_IDN.

“ARMY dan orang baik, kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam proyek donasi, saat ini tim akan fokus dulu ke donasi yang sudah terkumpul agar segera tersalur dan jika masih dibutuhkan donasi akan dibuka kembali.”

Penyaluran dana kepada korban nantinya di atas namakan ARMY Indonesia, seperti yang disampaikan Hardyanti selaku ketua proyek ini. “Penggalangan dana nanti akan mengatas namakan ARMY Indonesia, seperti Malang, Yogyakarta, Surabaya, Sulawesi, dan semuanya seluruh Indonesia,” ucapnya seperti yang dilansir dari CNN Indonesia.

Awalnya penggalangan dana ditargetkan hingga tenggat waktu 16 Oktober 2022. Target dana yang dikumpulkan adalah Rp15 Juta. Namun, ternyata dana yang berhasil didapatkan jauh melebihi target awal. Kampanye penggalangan dana akhirnya di tutup lebih cepat. Langkah berikutnya adalah ARMY fokus untuk menyalurkan dana kepada para korban lewat koordinasi dengan ARMY Malang dan Aremania.

Atas aksinya membantu korban tragedi Kanjuruhan, komunitas ini banyak mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Namun,  sebetulnya ARMY Indonesia telah rajin membuat kampanye sosial untuk merespon situasi khusus. Selain bantuan dana untuk korban tragedi Kanjuruhan misalnya, ARMY Indonesia kerap melaksanakan berbagai program sosial lainnya, seperti:

ARMY Help Center

ARMY Help Center juga menyediakan layanan untuk konsultasi mental gratis bagi siapapun yang membutuhkan. Lewat akun Twitter @BTS_AHC_IDN, mereka menerima curhat dari siapapun lewat kiriman DM ke mereka.

Light Army Indonesia

ARMY Indonesia, lewat Light Army Indonesia juga menyediakan bantuan hukum kepada para korban di Stadion Kanjuruhan yang dapat dikunjungi di @Lightarmymalang. Nantinya para korban akan dibantu oleh peradi atas nama Army Indonesia.

Lights For Soul

Army Indonesia juga pernah membantu para remaja untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan mental lewat proyek ‘Lights For Soul’. Proyek ini diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan anniversary dari BTS. Mereka meggandeng Kementerian Kesehatan RI untuk membagikan informasi soal kesehatan mental.

Mangrove from BTSARMY Indonesia

 Selain bantuan kemanusian, ARMY Indonesia pernah membuat proyek tentang isu lingkungan. Salah satunya adalah proyek Mangrove from BTSARMY Indonesia. Proyek ini dijalankan dalam rangka merayakan anniversary BTS dan berkolaborasi dengan Lindungi Hutan.

Remedy

Remedy merupakan proyek pameran seni dan charity oleh ARMY lewat Senyum Army yang berkolaborasi dengan UNICEF. Proyek ini bertujuan untuk membantu anak-anak Indonesia yang terpaksa putus sekolah akibat pandemi COVID-19. Pameran ini memamerkan karya seni yang berhubungan dengan BTS seperti sepatu yang dipakai BTS di Black Swan PTD yang langsung didatangkan dari Korea, serta karya-karya lukisan dari para ARMY.

Stay Gold is for Vaccinated

Dalam upaya melawan pandemi COVID-19, komunitas ini pernah melaksanakan program vaksinasi COVID-19 untuk 10.000 masyarakat Indonesia. Program ini diinisiatori oleh Senyum Army pada 31 Juli 2021 silam. Tajuk ‘Stay Gold is for Vaccinated’ terinspirasi dari musik video BTS ‘Stay Gold’.

Deretan program-program ini masih sebagian kecil dari banyaknya aksi sosial yang sudah pernah dan sedang dilaksanakan oleh ARMY Indonesia. Bagaimanapun ini menunjukkan betapa solidnya komunitas para penggemar BTS ini.

Penulis: Pasthiko Pramudhito
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Pengamat UGM Kritisi Tindakan Aparat di Tragedi Kanjuruhan

Exit mobile version