Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Bambang Pacul: Jokowi itu Korea! Anies, Ganjar, dan Prabowo, Bukan!

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
11 Juli 2023
A A
Bambang Pacul: Jokowi itu Korea! Anies, Ganjar, dan Prabowo, Bukan! MOJOK.CO

Obrolan Kepala Suku Mojok Puthut EA dan Panglima Tempur PDI Perjuangan, Bambang Pacul. Salah satunya membahas korea.

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Presiden Joko Widodo itu masuk golongan korea. Namun, tidak dengan bakal calon presiden Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Syarat masuk golongan itu adalah pernah miskin. Miskin yang mengubah seseorang memiliki mental petarung.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul kembali memunculkan istilah korea dalam obrolan dengan Kepala Suku Mojok, Puthut EA di program PutCast YouTube Mojok. 

Sosok Ketua Komisi III DPR RI ini pernah membuat heboh dengan istilah “korea” saat rapat kerja antara Komisi III DPR dan Menko Polhukam Mahfud MD Rabu (29/3/2023) untuk membahas RUU Perampasan Aset. 

Dalam obrolan di PutCat Mojok, Puthut EA bertanya, apakah Anies Baswedan termasuk “korea”. 

“Nggak. Ciri-ciri korea itu harus pernah miskin,” kata Bambang Pacul.

“Lho kalau begitu, Ganjar korea dong,” tanya Puthut. Apalagi, ibunda Ganjar pernah jualan bensin di pinggir jalan.

“Nggak Pak. Begini, setiap orang yang jadi tokoh selalu cerita tentang kemiskinan. Kemiskinanan yang seperti apa yang membuat karakternya berubah?” kata Bambang Pacul.

Ukuran masuk golongan korea

Menurut Bambang ada ukuran tersendiri seseorang disebut miskin dan masuk golongan “korea”. Ukuran kemiskinan yang kemudian membuat sosok itu berubah mentalnya, menjadi petarung.

Ia memberikan gambaran, orang biasa, ketika berpuasa sudah tahu, maghrib itu berbuka puasa. Namun, ada orang miskin yang mereka ada di titik nggak tahu kapan berbuka puasa, kapan makan.

Bambang Pacul juga menyatakan tiga bakal calon presiden dalam Pemilu 2024, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo bukan golongan korea.

“Bukan! Kalau Pak Jokowi itu korea. Asli, karakternya susah ditebak, Pak. Woooh, Itu petarung kelas, Pak. Sangat bernyali!” kata Bambang. Ia menambahkan, siapa yang percaya 12 tahun lalu Jokowi jadi presiden? Nggak ada yang percaya. 

“Tapi dia punya nyali, jadi presiden, dan rakyat mencintai, itulah kekuatan korea. Luar biasa,” kata Bambang Pacul.

Ia menambahkan, Ketua Partai Nasdem yang juga pendiri Koalisi Perubahan, Surya Paloh itu juga termasuk golongan korea. Menurutnya, susah tempur dengan orang seperti itu.

Dalam obrolan dengan Puthut EA, Bambang Pacul bercerita tentang masa kecilnya. Anak dari seorang prajurit baret merah ini juga menceritakan tentang filosofi Jawa yang ia pegang sebagai seorang kesatria di dunia politik Indonesia.

Iklan

Bambang Pacul juga menceritakan pengalamannya sebagai panglima tempur PDI Perjuangan. Strateginya menghadapi medan laga di Pemilukada hingga strategi partainya dengan pasukan gorong-gorongnya.

Simak obrolan lengkapnya di PutCast Mojok di bawah ini. (*)

 

Reporter: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Mengenal GMNI dan HMI, Organisasi Ekstra Kampus yang Diikuti Ganjar dan Anies Saat Mahasiswa

Terakhir diperbarui pada 11 Juli 2023 oleh

Tags: Bambang PaculjokowiKoreapdi perjuanganPutcast
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur
Video

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Prof. Masduki & Rimba: Ketika Kekuasaan Menentukan soeharto sebagai Pahlawan
Video

Prof. Masduki & Rimba: Ketika Kekuasaan Menentukan Pahlawan

11 November 2025
putcast dhedot dan kepala suku mojok
Video

Dhedot: Perjalanan Meninggalkan Zona Aman dan Menemukan Suara Baru di Semarai

4 November 2025
Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.