Alasan Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Kunjungi Jogja

Kaisar Jepang, Naruhito akan bertemu dengan Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X. Juga akan berkunjung ke Balai Sabo Dam Maguwoharjo. MOJOK.CO

Penghageng KHP Datu Dana Suyasa, GKR Mangkubumi menyampaikan persiapan kedatangan Kaisar Jepang di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (20/06/2023). (Yvesta Ayu/Mojok.co)

MOJOK.COKaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako melakukan kunjungan kenegaraan bilateral ke Indonesia. Setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (19/06/2023) kemarin, Kaisar akan melanjutkan kunjungan ke Yogyakarta hari ini, Rabu (21/06/2023).

Di Yogyakarta, Kaisar Naruhito akan bertemu dengan Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X. Selain itu mengunjungi Balai Sabo Dam Maguwoharjo Sleman.

Kaisar Jepang Naruhito menjadikan Indonesia sebagai destinasi kunjungan kenegaraan pertamanya sejak naik takhta pada tahun 2019. Rombongan Kaisar Naruhito, termasuk Permaisuri Masako, akan berada di Indonesia pada 17-23 Juni 2023. Yogyakarta menjadi salah satu kota tujuan selain Jakarta, Bogor, dan Bekasi.

Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Datu Dana Suyasa sekaligus puteri sulung Sri Sultan HB X, GKR Mangkubumi menyatakan, kedatangan Kaisar Jepang ke Keraton Yogyakarta cukup istimewa. Kaisar akan napak tilas kedatangan orang tuanya ke keraton.

“Mereka [kaisar jepang] napak tilas dulu orang tuanya berkunjung ke kita, sekarang yang bertahta berkunjung,” ujar Mangkubumi di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (20/06/2023). Kaisar Akihito, ayah Naruhito pernah berkunjung ke Keraton Yogyakarta pada tahun 1991.

Persiapan dua minggu untuk sambut kaisar Jepang

Menurut Mangkubumi, untuk menyambut kedatangan Kaisar Jepang, keraton sudah melakukan persiapan selama dua minggu terakhir. Termasuk menyiapkan Tarian Lawung dari Keraton Yogyakarta untuk menyambut mereka.

“Kami akan persembahkan tari-tarian kemudian dinner. Tariannya lawung,” jelasnya.

Terkait hidangan yang akan menjadi sajian untuk Kaisar Jepang, Mangkubumi mengaku tidak mengetahui secara detil. Sebab dia tidak terlibat langsung dalam persiapan hidangan.

“Itu [hidangan aku enggak ngerti adik saya yang menyiapkan,” ujarnya.

Satpol PP copot spanduk liar

Secara terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY, Noviar Rahmad mengungkapkan, petugas  mencopoti spanduk liar di sekitar hotel yang digunakan untuk menginap Kaisar Jepang Naruhito. Selain itu pembersihan juga dilakukan di jalan-jalan yang rombongan kekaisaran Jepang selama di Yogyakarta.

“Kita membagi dua tim, satu tim Hotel Tentrem ke utara terus ke timur sampai Maguwo. Satu timnya dari Hotel Tentrem ke barat terus langsung ke Sleman ke arah Borobudur,” jelasnya.

Noviar menambahkan, Satpol PP juga membersihkan spanduk liar menuju arah ke keraton. Spanduk yang menjadi sasaran penertiban adalah spanduk liar yang menempel di tiang-tiang maupun lampu lalu lintas.

“Kalau yang selama ini tiap kami bersihkan dipasang lagi. kalau kita menjaga kan nggak mungkin kan 1 tempat dijaga 24 jam nggak mungkin karena personel kita nggak cukup,” jelasnya.

Puluhan petugas Satpol PP diturunkan

Noviar menambahkan, Satpol PP DIY juga mengerahkan puluhan personel selama kedatangan rombongan Kaisar Jepang. Mereka membantu pengamanan yang dilakukan bersama TNI dan Polri.

“Yang penertiban [hari ini] juga 80 personel dibagi 2 tim, yang 40 yang arah ke Maguwo, yang 40 arah ke Magelang yang berbatasan,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA 632 Anak di Jogja Terpaksa Melakukan Pernikahan Dini

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Exit mobile version