Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Tiga Alasan Kenapa ICJ Perlu Go-Nasional

Ganang Nur Restu oleh Ganang Nur Restu
31 Maret 2016
A A
Tiga Alasan Kenapa ICJ Perlu Go-Nasional

Tiga Alasan Kenapa ICJ Perlu Go-Nasional

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Beberapa hari yang lalu, saat sedang asyik masyuk berselancar di laman beranda akun Facebook, tanpa sengaja, saya membaca status dari seorang  tim sukses Jokowi chapter Ostrali yang akhir-akhir ini  kelihatannya sedang merapat menjadi #TemanAhok chapter negeri kanguru. Inisialnya IAD (you know lah, siapa belio yang saya maksudkan ini). Begini bunyi status belio.

“Nembe kemawon, di freeway arah Rockingham selatan belokan Mill Point lor pertelon Canning Highway, Hyundai merah keserudk Hilux seri lawas, pengemudi dua-duanya selamat. Tetap waspada dan ngati-ati Lur…

#InfoCegatanPerth “

Disertai dengan sebuah foto yang saya hakul yakin, bukanlah sebuah foto ahox, eh hoax ding, Pikirannya saya kemudian tergelitik, penasaran. Info Cegatan Perth, makanan apaan ini. Saking penasarannya saya kemudian menyelami kolom komentar status tersebut hingga saya menemukan banyaknya mamah-mamah muda yang menghiasi kolom komentar, eh salah. Saya menemukan jawabannya. Ternyata sodara IAD ini sedang  menduplikasi sebuah grup Facebook yang begitu populer di Jogja.

Dan betapa celakanya saya sebagai warga Jogja jika sampai tidak mengetahui sebuah grup maha agung ini. Saya rasa ini penemuan terakbar abad 21. Percayalah. Kalau tak percaya, ha mbok coba sampeyan cek sendiri. Niscaya sampeyan akan ternganga takjub sembari mengucap Subhanallah,

Info Cegatan Jogja, begitu namanya. Sederahana sekali. Tapi lihatlah jumlah anggotanya, saya cek terakhir 229k. Uakeh tenan, Dab. Dulu saya membayangkan grup ini isinya hanya sebatas info-info mengenai operasi ketertiban lalu lintas yang dilakukan aparatur negara, dalam hal ini polisi.

Tapi kemudian seiring berjalannya waktu, frame yang membingkai pikiran awal saya mengenai isi dari grup ini berubah total bersamaan guliran scrool mouse yang semakin dalam. Saya mak jenggirat . Takjub. Ini sebuah grup yang dibutuhkan oleh Indonesia, negeri yang adiluhung gemah ripah loh jiwani ini. Alasannya Kenapa?  penasaran? Cekidot, saya coba jabarkan tanpa lupa bahagia.

1. Postingan yang ada dalam grup ini lebih cepat dari situs-situs berita kawakan Indonesia.

Buang juah-jauh bayangan anda tentang isi postingan grup ini yang hanya melulu mengenai cegatan-cegatan yang dilakukan pak polisi. Jika anda menyelami lebih jauh, akan menemukan informasi yang lebih bervariasi di grup ini. Dari masalah sungai Winongo yang meluap, kecelakaan, informasi kriminal, hingga motor yang tertukar. Dan itu sangat cepat mendapat respon dari anggota grup yang lain. Sebagai contoh masalah banjir Sungai Winongo beberapa minggu yang lalu bisa terkondisikan dengan baik ya saya rasa ada sumbangsih dari grup ini dalam mengabarkan Informasi bencana tersebut.

Kecepatan tanggapan dari sesama anggota saya rasa melebihi kecepatan informasi dari situs berita online yang mendaku tercepat di Indonesia. Jika salah ya tolong dikonfirmasi. Jadi coba anda bayangkan kalau grup semacam ini berkembang di Indonesia, niscaya penanganan kasus bencana ataupun yang lainnya bisa teratasi lebih cepat, Percayalah, motor yang tertukar beberapa hari aja langsung bisa diketemukan oleh pemilik yang sebenarnya setelah diposting di grup ini. Hehehe

2. Adanya ICJ dalam skala nasional akan mengasah sikap saling mengasihi secara nasional.

Lewat ICJ saya juga menemukan postingan-postingan yang benar-benar sangat membantu dalam hal memberikan bantuan kepada saudara kita yang membutuhkan. Saudara yang memiliki akun Facebook ataupun saudara yang tidak memiliki.

Ketika salah satu anggota grup memosting seorang nenek-nenek yang berjualan di sebuah emperan minimarket di Bilangan Kota Gede hingga hampir larut malam. Anggota-anggota yang lain langsung merespon dengan nglarisi dagangan yang dijual nenek tersebut hingga nenek yang bersangkutan itu laris dagangannya sehingga bisa lekas pulang untuk beristirahat. Luar biasa bukan. Respon cepat dan tanggap seperti ini perlu dikembangkan secara nasional. Niscaya Indonesia akan damai santosa

3. ICJ mempererat persaudaraan

Iklan

Yap, betul. Analisa saya ICJ ini dapat memupuk rasa aman dan tentram bagi masyarakat jogja, tentunya memperat persaudaraan pula. Dengan adanya gathering-gathering di tingkat kecamatan dalam periode tertentu. Menjaga tradisi guyup rukun yang mulai luntur. Memperat hubungan antar tetangga yang selama ini disibukan dengan kegiatan masing-masing disebagian waktunya. Tak hanya kumpul-kumpul saja. Mereka siap siaga  jikalau ada anggota yang lain membutuhkan bantuan seperti ban bocor di malam hari, kawalan dijalan ketika pulang larut malam. Dengan senang hati mereka saling membantu. Syahdu sekali, dan saya rasa ini adalah bagian dari puzzle Ke-Indonesia-an yang hilang, yaitu keguyub-rukunan.

Sekiranya mengembangkan sebuah grup yang mirip ICJ namun berskala nasional adalah hal yang urgent. Indonesia akan damai dengan adanya Info Cegatan Indonesia, atau bisa menggunakan nama Info Cegatan Nuswantara, ataupun Info Cegatan Nasional. Bayangkan di suatu masa ban motor sampeyan bocor ketika sedang perjalanan keliling Indonesia. Sampeyan berasal dari Jogja, tapi ketika itu perjalanan touring sampeyan sedang berada di Polewali Mandar, sampeyan tinggal posting di grup tersebut. Sedulur kita yang di Polewali Mandar akan segera bergerak merespon. Sampeyan akan mendapatkan dua hal, yang pertama bantuan, yang kedua persaudaraan. Indah sekali bukan?

Terakhir, Tetap berhati-hati di jalan Lurrr… Salam Aspal Gronjal.

Terakhir diperbarui pada 11 Agustus 2021 oleh

Tags: ahokICJIndonesiaJogja
Ganang Nur Restu

Ganang Nur Restu

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO
Esai

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
ugm.mojok.co

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.