Memangnya Kenapa Kalau Nggak Ada Salat Ied Berjamaah? - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Esai Khotbah

Memangnya Kenapa Kalau Nggak Ada Salat Ied Berjamaah?

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
22 Mei 2020
0
A A
Memangnya Kenapa Kalau Nggak Ada Salat Ied Berjamaah?

Memangnya Kenapa Kalau Nggak Ada Salat Ied Berjamaah?

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Mendengar ada informasi bahwa salat ied berjamaah bakal berbeda pada tahun ini, Mas Is buru-buru mendatangi kediaman Gus Mut. Meminta penjelasan.

Mas Is merasa kaget dengan pengumuman di masjid kampung bahwa kemungkinan besar salat ied tahun ini tidak dilaksanakan berjamaah di lapangan seperti biasa.

“Gus, ini keblabasan namanya, masak iya ibadah krusial setahun sekali begini sampai harus dibatalin sih?” kata Mas Is mencak-mencak di rumah Gus Mut.

“Siapa yang batalin?” tanya Gus Mut bingung.

“Lah itu pengumuman tadi pagi di masjid? Ini udah mulai nggak bener. Lha orang pemerintah aja udah kasih kelonggaran karena pandemi kok malah umat muslim yang harus kena dampaknya?” tanya Mas Is, masih mencak-mencak.

Gus Mut cukup terkejut tahu-tahu disemprot Mas Is siang-siang. Sampai terdiam sejenak untuk mencerna celotehan protes Mas Is.

Baca Juga:

doa setelah shalat dhuha mojok.co

Doa setelah Shalat Dhuha dan Dzikir yang Bisa Diamalkan agar Mendapat Berbagai Keutamaan

9 Januari 2023
niat puasa senin-kamis mojok.co

Niat Puasa Senin-Kamis Agar Semakin Afdal dan Mendapatkan Banyak Keutamaan

23 Desember 2022

“Nggak dibatalin Mas Is, itu kan cuma dilaksanakan masing-masing di rumah. Sendiri-sendiri. Itu pun masih kemungkinan karena situasi terbaru kan masih terus dipantau,” kata Gus Mut.

“Ta, tapi kan, biasanya kita mau kondisi kayak gimana juga salat ied di lapangan. Lagian ini kemarin aja bandara udah ramai juga, pemerintah juga udah bilang kita harus berdamai sama pandemi, lah kok soal salat masih dibatasin sih?” tanya Mas Is masih emosi.

Gus Mut cuma tersenyum, lalu membenarkan sarungnya yang hampir melorot karena masih menyirami tanaman di halaman rumahnya.

“Mas Is, sampeyan ini kenapa ngotot banget nggak bisa salat ied sekali aja tahun ini? Memangnya kenapa?” tanya Gus Mut.

“Loh, Gus Mut ini gimana? Ini kan bisa dosa satu kampung kalau kita nggak salat ied, Gus. Gus Mut ini gimana sih?” kata Mas Is dengan mata melotot seperti mau copot.

Gus Mut bingung begitu mendengar kata-kata Mas Is, tetangganya itu. Lalu senyum merekah karena Gus Mut menyadari sesuatu.

“Mas Is, sebentar, sebentar, sampeyan ini jangan-jangan nggak tahu ya hukum salat ied itu apa?” tanya Gus Mut.

“Lah bukannya wajib ya?” tanya Mas Is.

Senyum semakin lebar merekah di bibir Gus Mut.

“Nah, ini nih yang dikhawatirkan Kanjeng Nabi, Mas Is. Amalan-amalan yang jadi diwajibkan umatnya sendiri karena telanjur jadi rutinitas. Tapi itu juga bukan salah sampeyan juga Mas Is kalau sampai nggak tahu,” kata Gus Mut.

“Sebentar, Gus. Jadi Gus Mut mau bilang kalau salat ied itu nggak wajib?” tanya Mas Is.

Gus Mut cuma mengangguk.

Mas Is terkejut.

“Lah? Saya kira malah salat ied itu salat yang utama,” kata Mas Is.

“Ya wajar kalau Mas Is tahunya begitu. Karena hampir semua orang selalu mengusahakan untuk salat ied. Jadi berasa istimewa gitu,” kata Gus Mut.

“Padahal salat ied itu adalah salat yang saya tunggu-tunggu lho, Gus. Karena selain setahun cuma dua kali, ini kan salat yang kayak jadi penutup dari puasa Ramadan kita sebulan ya? Kok bisa ya nggak diwajibkan saja,” kata Mas Is. Kali ini amarahnya mulai mereda.

Gus Mut cuma tersenyum.

“Mas, kadang-kadang yang kelihatan wah itu justru nggak wajib. Salat tarawih misalnya, karena jumlah rakaatnya banyak, orang jadi mikir lebih utama itu ketimbang salat rawatib. Padahal mah sama-sama sunah. Cuma karena salat tarawih hanya bisa dilakukan di waktu Ramadan aja jadi kelihatan istimewa, sampai dianggap mendekati wajib,” kata Gus Mut.

Mas Is terdiam. Merasa nggak enak karena tadi udah kadung mencak-mencak di awal.

“Saya dulu ngira kalau salat ied itu malah wajib, Gus. Oalah,” kata Mas Is.

Gus Mut tersenyum, sambil tetap menyirami tanaman hiasnya.

“Bahkan, dalam suatu riwayat yang berbeda, Nabi Muhammad itu pernah sedikit khawatir ketika habis salat sunah di dalam Kakbah, Mas Is,” kata Gus Mut.

“Lah memang kenapa, Gus?” tanya Mas Is.

“Karena Nabi khawatir umatnya nanti menganggap bahwa salat di dalam Kakbah itu sesuatu yang utama, yang penting. Apalagi sampai nanti ada umatnya yang berpikir itu jadi perkara wajib. Nabi Muhammad itu juga selalu salat selalu bersiwak, tapi Nabi juga khawatir kalau siwakan sebelum salat itu dianggap wajib sama umatnya,” kata Gus Mut.

Mas Is terdiam.

“Jadi saya harus gimana, Gus?” tanya Mas Is.

“Ya nggak usah nemen-nemen kalau perkara sunah Nabi itu. Apalagi malah jadi bahan gontok-gontokan segala. Biasa aja, yang proporsional aja. Kalau emang situasinya nggak mungkin buat menjalankan sunah ya nggak apa-apa. Lah wong yang perkara wajib aja ada batasan dhorurot-nya kok, apalagi barang sunah, Mas Is,” kata Gus Mut melanjutkan menyirami tanamannya.

“Tapi kadang ada orang yang saking terbiasanya menjalankan sunah Nabi, jadi merasa itu kewajiban bagi dirinya lho, Gus,” kata Mas Is.

Gus Mut tersenyum.

“Kalau itu dibikin buat dirinya sendiri, nggak masalah Mas Is, tapi kalau disamaratakan untuk dikejarkan orang lain, wah itu bisa masalah. Standar kesunatan tiap orang itu bisa beda-beda, Mas Is,” kata Gus Mut.

“Maksudnya, Gus?”

“Ya misalnya iktikaf di masjid, sunah itu, tapi kalau sampai meninggalkan kewajibannya mencari nafkah untuk keluarga, wah itu malah jadi perkara sunah menganggu perkara wajib namanya. Sama kayak Mas Is ngotot soal salat ied tadi. Ngejar perkara sunah, tapi malah berisiko menjerumuskan diri sendiri dan orang lain ke kebinasaan. Padahal Gusti Allah memerintahkan kita untuk meninggalkan kebinasaan,” kata Gus Mut.

Kali ini aroma mencak-mencak Mas Is mereda sepenuhnya. Seolah siraman air Gus Mut ke tanamannya juga ikut menyirami dada Mas Is yang tadi sempat panas. Kali ini gantian senyum Mas Is yang merekah. Cuma sedikit ketambahan sama senyum cengengesan.


*) Sebagian diolah dari penjelasan Gus Baha’.

BACA JUGA Pilihan Surat saat Salat Jamaah Jangan yang Panjang, Umat Juga Punya Urusan Lain atau kisah GUS MUT lainnya.

Terakhir diperbarui pada 22 Mei 2020 oleh

Tags: Gus Baha'ibadah sunahsalat iedsunah nabi
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

doa setelah shalat dhuha mojok.co
Kilas

Doa setelah Shalat Dhuha dan Dzikir yang Bisa Diamalkan agar Mendapat Berbagai Keutamaan

9 Januari 2023
niat puasa senin-kamis mojok.co
Kilas

Niat Puasa Senin-Kamis Agar Semakin Afdal dan Mendapatkan Banyak Keutamaan

23 Desember 2022
Hanamasa dalam Debat Halal Haram
Esai

Hanamasa dalam Pusaran Halal-Haram bagi Manajemen dan Pelanggan

4 Januari 2022
Bagi Driver Ojol, Dengar Azan Itu Sholat Jamaah Dulu atau Antar Orderan Dulu?
Khotbah

Bagi Driver Ojol, Dengar Azan Itu Sholat Jamaah Dulu atau Antar Orderan Dulu?

26 November 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Gamis Habib Umar dan Stereotip Nggak Guna yang Juga Dikenakan ke Cadar kadrun islam radikal MOJOK.CO

Gamis Habib Umar dan Stereotip Nggak Guna yang Juga Dikenakan ke Cadar

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka MOJOK.CO

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka

15 Maret 2023
Memangnya Kenapa Kalau Nggak Ada Salat Ied Berjamaah?

Memangnya Kenapa Kalau Nggak Ada Salat Ied Berjamaah?

22 Mei 2020
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023
jurusan kedokteran mojok.co

Selektivitas 7 Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia 

16 Maret 2023

Terbaru

manfaat puasa mojok.co

Pakar UGM: Berpuasa Baik untuk Kesehatan Mental

23 Maret 2023
rohana kudus pahlawan perempuan

Rohana Kudus: Bermula dari ‘Homeschooling’, Jadi Gemar Bikin Sekolah, Lanjut Jadi Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia

23 Maret 2023
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
universitas brawijaya mojok.co

15 Jurusan yang Sepi Peminat di Universitas Brawijaya, Tingkat Ketetatannya Rendah!

23 Maret 2023
surat pelaku mutilasi mojok.co

Isi Lengkap Surat Pelaku Mutilasi di Sleman Sebelum Tertangkap

23 Maret 2023
massa mengambang jelang pemilu

Jelang Pemilu, Apa itu Massa Mengambang yang Jadi Rebutan Parpol?

22 Maret 2023
Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

22 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In