Harga Emas Hari Ini Kembali Naik, Berikut Alasan Anak Muda Wajib Melek Aset Safe Haven dan Simulasi Menabung Emas yang Menguntungkan

Harga Emas Hari Ini Naik- Berikut Simulasi Untung Nabung Emas MOJOK.CO

Ilustrasi Harga Emas Hari Ini Naik- Berikut Simulasi Untung Nabung Emas. (Mojok.co/Ega Fansuri)

MOJOK.COHarga emas hari ini kembali naik. Pergerakan ini menjadi bukti kalau emas adalah salah satu safe haven terbaik untuk investasi anak muda.

Harga emas hari ini dan dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir menunjukan tren yang selalu naik. Per hari ini, untuk emas antam misalnya, sempat menyentuh angka Rp1,97 juta per gram. Kondisi ini memperlihatkan bagaimana emas adalah komoditas yang nilai kenaikannya relatif konsisten.

Ada penurunan, tapi lebih banyak naiknya. Meskipun kenaikannya tidak ekstrem seperti halnya aset lain seperti saham atau cryptocurrency. Tapi, kondisi ini setidaknya bisa memberikan jaminan keamanan harta terhadap ancaman inflasi yang naik tiap tahunnya.

Apalagi in this economy, yang penuh ketidakpastian dan keanehan, emas jadi aset lindung nilai yang penting untuk kamu miliki. Terutama oleh anak muda. Sisihkan sedikit dari pendapatan untuk dikonversi sebagai emas. Setidaknya untuk mengamankan masa depan dengan mengikuti perkembangan harga emas hari ini.

Saya akan coba uraikan mengapa emas jadi aset lindung nilai yang penting dan cocok untuk anak muda. Melihat harga emas hari ini, ia menjadi safe haven yang ideal. Selain itu, saya juga akan memberi sedikit simulasi dan gambaran pergerakan emas beberapa tahun terakhir.

Kenapa harga emas hari ini bisa naik?

Sebelum mengulas hal-hal di atas lebih mendalam, tentu kita perlu tahu terlebih dahulu satu hal penting ini. Sebenarnya apa yang menyebabkan harga emas hari ini punya tren yang dominan naik daripada turun?

Secara umum, mari kita meninjau dari logika ekonomi. Emas adalah komoditas yang diperjualbelikan. Nah, dalam hukum permintaan dan penawaran, tren kenaikan harga emas terjadi karena permintaan naik.

Secara intrinsik, emas adalah logam mulia yang memang punya fungsi dan dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, sebagai komoditas, pasokan emas di pasar itu ketersediaannya terbatas. Bertambahnya nggak signifikan, karena ada proses penambangan terlebih dahulu.

Ketika permintaan meningkat sementara penawaran terbatas atau bahkan tetap, harga harga emas hari ini jadi naik, kan? Selain itu, banyak orang memosisikan emas sebagai aset lindung nilai untuk mengamankan kekayaan. Jadi, permintaannya bukan hanya datang dari sisi kebutuhan industri, tapi juga dari investor.

Kenaikan harga dalam konteks umum

Nah, fenomena di atas yang kemudian membuat emas diposisikan sebagai safe haven. Investor itu punya perilaku yang cenderung worry ketika krisis. Makanya, emas ini jadi aset yang sering untuk mengonversi harta mereka.

Kemudian muncul pertanyaan. Mengapa emas diposisikan sebagai safe haven? Oke, penjelasan detailnya akan saya uraikan belakangan.

Selain itu, alasan mengapa harga emas hari ini selalu naik adalah karena korelasinya yang terbalik dengan dolar US. Banyak penelitian yang sudah membuktikan hal ini. Jadi kalau dolar melemah, harga emas dalam mata uang negara lain akan menguat. 

Kita lihat saja sekarang. Rupiah yang menguat terhadap dolar diikuti dengan menguatnya harga emas hari ini. Kenapa bisa gitu? Balik lagi, penyebabnya karena permintaan investor terhadap emas makin naik seiring pelemahan mata uang dolar.

Kemudian alasan lain dari kenaikan harga emas hari ini karena adanya inflasi. Balik lagi, inflasi yang cenderung naik tiap tahun membuat harga emas hari ini juga ikut naik, bahkan nilainya di atas inflasi. Kenapa bisa gitu? Dasarnya kembali pada hukum permintaan dan penawaran di atas. Karena permintaannya naik sementara penawarannya tetap, harga emas pun naik.

Di sisi lain, kita tahu kalau inflasi itu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Ketika inflasi, nilai mata uang itu turun. Jadi efeknya, kenaikan harga emas hari ini jadi ganda. Pertama karena permintaannya naik karena emas dianggap aset lindung nilai. Kedua karena nilai mata uang yang memang turun.

Penyebab umum terakhir karena intervensi dari bank sentral. Konteksnya, bank sentral negara-negara seperti Rusia, Cina, dan India rutin membeli emas untuk mendiversifikasi cadangan devisa mereka. Kenapa begitu?

Ya tujuannya supaya mengurangi ketergantungan pada dolar AS, meningkatkan stabilitas portofolio cadangan nasional, dan melindungi negara dari risiko geopolitik atau sanksi ekonomi. Nah, pembelian ini tentu membuat harga emas hari ini ikut naik karena permintaannya yang meningkat.

Alasan kenaikan harga emas hari ini

Yang saya jelaskan di atas adalah alasan kenaikan harga emas dalam konteks umum. Mari melihat alasan kenaikan konteks harga emas hari ini.

Jadi ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga emas hari ini. Misalnya, faktor makro ekonomi, geopolitik, dan sentimen investor terhadap risiko. 

Pertama, ekspektasi penurunan suku bunga The Fed. Jadi, bank Sentral US, yaitu The Fed, memangkas suku bunga karena menganggap inflasi dalam negeri sudah melandai. Mengapa bisa berakibat pada kenaikan harga emas hari ini?

Jadi ketika suku bunga diturunkan, artinya imbal hasil surat berharga dari US seperti obligasi jadi sedikit alias nggak menguntungkan. Orang-orang lalu menjualnya dan akibatnya dolar memenuhi pasar. Kalau dolar banyak beredar, yang terjadi adalah harga dolar jadi murah. Akhirnya investor melirik emas sebagai konversi lindung aset mereka.

Penyebab kedua, bisa datang dari aset atau komoditas sensitif macam saham US dan kripto yang sempat melemah. Kenapa melemah? Karena kemarin sempat naik tinggi dan banyak investor bermental trader yang menjual portofolionya secara gila-gilaan. Mereka merasa sudah mendapat untung dan mengonversikannya ke dalam emas. Akibatnya, kedua instrumen itu turun. Makanya, harga emas hari ini naik.

Selanjutnya, permintaan bank sentral seperti yang saya sebutkan sebelumnya. Negara-negara seperti Cina, India, dan Rusia nyatanya masif membeli emas untuk memperkuat cadangan devisa non-dolar. Bank Indonesia juga mengindikasikan akan menambah porsi emas dalam cadangan devisa.

Terakhir adalah sentimen inflasi jangka panjang dan risiko resesi. Jadi ada kekhawatiran terkait inflasi berwujud stagflasi (inflasi tinggi + pertumbuhan lambat) yang tetap membayangi. Jadi investor itu mikir kalau beneran kejadian, uang kertas nilainya bisa makin anjlok sehingga buru-buru memilih emas sebagai aset lindung nilainya. Makanya, harga emas hari ini naik.

Emas sebagai aset safe haven

Sekarang saya jelaskan mengapa harga emas hari ini naik dan hubungannya sebagai aset safe haven. Sebenarnya, istilah safe haven ini sumbernya dari apa? Dan apakah cuma emas?

Kalau kita mendefinisikannya secara sederhana dari sisi terminologi, safe haven artinya tempat berlindung yang aman. Dalam konteks dunia keuangan, ini merujuk kepada aset atau instrumen investasi yang dianggap aman dan cenderung tidak terpengaruh. Bahkan nilainya naik saat terjadi gejolak atau krisis di pasar keuangan seperti kenaikan harga emas hari ini dan hari-hari sebelumnya.

Jadi bagi investor, aset safe haven itu seperti tempat aman yang digunakan untuk berlindung dari ketidakpastian, seperti krisis ekonomi, resesi, perang, atau gejolak pasar (komoditas atau keuangan).

Berangkat dari definisinya, aset safe haven punya karakteristik yang melekat padanya. Mulai dari stabil atau meningkat nilainya saat krisis, permintaan tetap tinggi di tengah ketidakpastian, likuid atau mudah dicairkan atau diperjualbelikan, dan tidak mudah terpengaruh dengan sentimen negatif pasar.

Soalnya aset ini memang punya underlying di kehidupan sehari-hari. Dan itulah yang membuat harga emas hari ini naik dan akan terus naik di tahun-tahun setelahnya.

Yang termasuk aset safe haven selain emas adalah surat berharga seperti obligasi atau sukuk pemerintah dan reksadana, mata uang negara adidaya seperti dolar US, dan aset fisik lain seperti logam mulia (perak, perunggu, dll), tanah, dan properti.

Dari aset safe haven di atas, emas memang jadi aset yang paling dicari. Alasannya karena memenuhi dan konsisten terhadap seluruh karakteristik dari aset safe haven itu sendiri. Makanya, harga emas hari ini dan hari-hari selanjutnya bisa terus naik.

Selama kurun waktu 10 tahun terakhir saja, emas sudah mengalami kenaikan hampir 300%. Tahun 2015, harga emas di kisaran Rp500an ribu per gram. Sekarang sudah hampir Rp2 juta. Inilah yang membuatnya diposisikan sebagai aset safe haven utama menggeser obligasi, sukuk, dan dolar US.

Simulasi menabung emas

Sekarang kita coba membuat simulasi menabung emas secara sederhana.

Asumsinya setiap bulan kamu beli emas Rp500.000 selama 10 tahun. Berarti total uang yang dibuat beli emas adalah Rp500.000 x 120 bulan = Rp60.000.000.

Mengacu dari peningkatan harga harga emas hari ini dan tahun-tahun sebelumnya di kisaran rata-rata 8% per tahun (0,08). Misalnya harga emas Rp2.000.000 per gram (kita bulatkan aja). 

Kemudian, harga emas 10 tahun lagi (2035) berarti Rp2.000.000 x (1+ 0,08)10 = Rp2.000.000 x 2,1589. Artinya Rp4.317.800 adalah harga emas di tahun ke 10.

Karena harga emas naik tiap tahunnya, jadi yang didapat tiap bulan jadi makin sedikit. Tabelnya simulasinya kayak begini:

Tahun Harga Emas/gram (Rp) Total Gram Dibeli per Tahun (Rp 6 juta/tahun) Akumulasi Gram
2025 2000000 3 3
2026 2160000 2,78 5,78
2027 2332800 2,57 8,35
2028 2519424 2,38 10,73
2029 2721000 2,21 12,94
2030 2939000 2,04 14,98
2031 3174000 1,89 16,87
2032 3427000 1,75 18,62
2033 3701000 1,62 20,23
2034 3997000 1,5 21,73
2035 4317000 1,39 23,12

 

Jadi kalau diperhatikan, rata-rata selama 10 tahun, kamu bisa dapat sekitar 23 gram emas. Nah tinggal dikalikan saja, 23 gram x Rp4.317.800 = Rp 99.291.000. Jadi, keuntunganmu mencapai Rp39.000.000.

Jika kamu rajin beli emas Rp500.000 per bulan selama 10 tahun, emas yang terkumpul bisa bernilai hampir Rp 100 juta. Bisa jadi malah lebih kalau kenaikan per tahunnya rata-ratanya di atas 8%.

In this economy, melek aset itu penting untuk anak muda

Nah itulah gambaran mengenai fenomena harga emas hari ini. Pada akhirnya, hidup di era yang banyak nggak pastinya kayak sekarang, penting bagi kamu anak muda untuk melek soal aset yang punya kemampuan lindung nilai. Dalam hal ini ya aset safe haven seperti emas.

Beli emas di zaman sekarang itu nggak ribet dan nggak melulu harus nunggu kaya. Mulai aja dulu meski nominalnya kecil. Dengan disiplin membeli tiap bulan, keuanganmu jadi lebih aman dan kamu jadi punya cara untuk mengendalikan diri di era yang penuh ke-fomo-an seperti sekarang.

Jadi generasi yang melek safe haven itu artinya menyiapkan masa depan yang nggak hanya aman, tapi juga tenang. Setiap capaian besar di masa depan selalu dimulai dari langkah kecil saat ini.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Harga Emas Hari Ini Melejit! Beli Sekarang atau Tunggu Harga Turun? Ini Strateginya dan catatan menarik lainnya di rubrik ESAI.

Exit mobile version