Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Corak Curhat

Membenci Mantannya Pacar yang Masih Suka Ganggu Kayak Kurang Kerjaan

Audian Laili oleh Audian Laili
7 Agustus 2019
A A
mantannya pacar MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Seorang perempuan bercerita soal kekesalan dan rasa bencinya pada mantannya pacar yang masih suka menganggu hubungannya.

TANYA

Dear Redaksi Mojok yang kusayang….

Perkenalkan namaku Mae. Aku tinggal di salah satu kota di Jawa. Lebih tepatnya aku sedang merantau sekolah. Sementara, aku sendiri berasal dari Sumatera.

Jadi begini, awal tahun lalu aku memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seseorang yang belum lama kukenal. Kebetulan orang itu satu kampus denganku. Seiring berjalannya waktu hubungan kami banyak diuji dengan semua hal yang baru aku ketahui terkait dirinya bahkan hingga masa lalunya. Tentunya hal itu sangat mengganggu hati dan perasaanku yang rapuh ini.

Sebelumnya aku tidak pernah mempermasalahkan masa lalu orang-orang yang pernah menjadi pacarku. Hanya saja kali ini beda. Ternyata sebelum menyatakan cinta denganku, pacarku ini baru dua bulan putus dengan mantannya. Alhasil, aku yang baru mengetahui hal itu langsung dari mantannya merasa terganggu. Karena aku dianggap penyebab dari perpisahan mereka dan juga hanya dianggap sebagai pelarian semata.

Sayangnya aku tak bisa berbuat banyak. Karena prinsip hidupku tak akan mengusik hidup orang lain meski mereka mencoba mengusik kehidupanku. Namun, semakin hari aku merasa semakin risih dengan ulah mantannya pacar. Melalui postingan di medsos seolah dia menjelek-jelekan hubungan mantannya yang jelas sekarang telah menjadi pacarku.

Terkadang aku juga sedih jika melihat foto-foto atau mendengar perjalanan cinta mereka yang terjalin cukup lama. Kadang aku berpikir mungkinkah dulu pacarku lebih romantis dari dia yang sekarang dan wajar saja mantannya itu tidak rela jika harus berpisah. Sedangkan saat bersamaku, aku merasa pacarku ini biasa saja. Tapi aku akui dia meamng pria yang baik dan bertanggung jawab.

Aku orangnya tidak bisa menutupi kalau ada sesuatu yang membuat gelisah. Pernah suatu hari aku kesal dan menyuruh pacarku itu untuk balikan saja dengan mantannya namun syukurnya pacarku tidak mau dengan alasan dia tidak menyayangi mantannya lagi dan karena dia menyayangiku. Bahkan pernah juga tanpa sepengetahuan pacarku, aku menghubungi mantannya yang menyebalkan itu dan mengungkapkan segala bentuk keluh kesah yang aku rasakan. Dan hasilnyaaaaaaa… dia seolah biasa-biasa saja menanggapi omanganku. Lebih tepatnya seakan tidak peduli padahal aku tahu dia cuma gengsi.

Jadi, aku harus gimana ya? Untuk mengatasi rasa benci terhadap mantannya pacar ini? Aku nggak bisa diginiin.

Salam sayang kecup manja,

Mae

JAWAB

Hai Mae yang sedang dirundung kegelisahan dengan masa lalu Mas Pacar. Membayangkan perihal hubungan pacar dan kisah-kasihnya dengan mantannya, memang sering kali bikin kita khawatir yang keterlaluan. Menerka-nerka soal ini saja sudah bisa bikin kita was-was. Apalagi kalau kondisinya justru si mantannya pacar itu datang di kehidupan sampeyan dan menceritakan suatu hal yang sungguh drama. Bagaimana pikiran sampeyan nggak makin kalang kabut?

Iklan

Begini, Mae. Sebetulnya membenci seseorang yang nggak kita kenal itu memang nggak penting. Tapi, saya cukup bisa memahami posisi sampeyan. Masalahnya, si mantannya pacar itu justru yang tiba-tiba datang dan mengusik hubungan kalian, kan? Kalau gini, mah, gimana nggak bikin gemes?

Jadi, kalau sampeyan sebal dan rasanya pengin membencinya, ya boleh-boleh saja. Lha wong, benci itu salah satu emosi. Tapi, nggak perlulah sampeyan memilih untuk menyakiti diri sendiri dengan ngepoin media sosialnya.

Bodo amat dia mau ngomongin dan jelek-jelekin hubungan kalian. Aksinya yang datang dan ngerecokin itu, sudah jelas sedang membuat hubungan kalian hancur. Dan harusnya, omongan dan komentar-komentar nggak enak dari dia, nggak mempan untuk keberlangsungan hubungan kalian, kan? Jadi, nggak perlu kepo. Kalau perlu, block aja sekalian media sosialnya. Biar sampeyan tidak lagi terpapar hawa-hawa penuh prasangka.

Mae, setiap orang kan punya masa lalunya masing-masing. Segigih apa pun sampeyan berusaha memilikinya, sebetulnya sampeyan tetap tidak mungkin memiliki jalan hidupnya. Jadi, daripada sampeyan sibuk-sibuk ngurusin mantannya pacar—yang kayaknya masih belum ikhlas itu, bukankah lebih baik sampeyan sibuk yang-yangan aja?

Oh ya, Mae. Btw, nggak perlu lagi nelpon-nelpon mantannya pacar, ya. Anu, malu. Gengsi, ah. Yang ada malah dia tertawa-tawa di sana karena berhasil mancing-mancing hidup sampeyan biar nggak lagi merasa tenang dan nyaman.

Terakhir diperbarui pada 7 Agustus 2019 oleh

Tags: bencicemburumantannya pacarputus
Audian Laili

Audian Laili

Redaktur Terminal Mojok.

Artikel Terkait

Punya Tunangan Pegawai Bank Buat Aku Waswas Terus MOJOK.CO
Kilas

Punya Tunangan Pegawai Bank Buat Aku Waswas Terus

27 November 2023
merayakan patah hati mojok.co
Hiburan

Pengin Merayakan Patah Hati Bersama Mojok, Simak Nih Caranya!

17 Juni 2023
Patah Hati Fico Fachriza Bikin Iri karena Berdamai dengan Mantan Bukan Perkara Gampang MOJOK.CO
Pojokan

Patah Hati Fico Fachriza Bikin Iri karena Berdamai dengan Mantan Bukan Perkara Gampang

2 Mei 2021
Video

Panduan Mempersiapkan Perpisahan #MojokBercerita

26 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.