Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Prediksi Prancis vs Peru: Supaya Prancis Layak Menang

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
21 Juni 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Prancis vs Peru | Ekaterinburg Arena, Rusia| Live TransTV, K Vision, Usee Tv | Kamis, 21/6 | 22.00 WIB | Prediksi: Prancis menang.

Narasi laga Prancis vs Peru adalah usaha memantaskan diri menjadi pemenang. Tentu yang saya maksud adalah timnas Prancis yang akan menghadapi Peru. Kemenangan akan menjamin tiket melaju ke 16 besar Piala Dunia 2018. Namun yang lebih penting adalah apakah Prancis memang layak mendapatkan kemenangan itu.

Pertandingan pertama Prancis di Piala Dunia 2018 adalah menghadapi Australia. Sebelum laga pembukan tersebut, Prancis dianggap bisa menang dengan mudah. Di atas kertas, skuat Prancis adalah salah satu yang terbaik di Rusia 2018. Saking meratanya skuat Prancis, sang pelatih Didier Deschamps bahkan bisa membuat dua tim sama kuat.

Kedalaman tim yang terjaga, kualitas individu yang superior, dan performa masing-masing pemain di klub yang cukup baik membuat Prancis masuk ke dalam lima negara unggulan. Oleh sebab itu, yang dibutuhkan Prancis hanyalah konsistensi dan kekuatan mental untuk mengatasi tekanan. Seharusnya, melihat skuat yang mereka miliki, dua syarat tersebut bisa dipenuhi.

Namun, kenyataan di atas lapangan berbicara lain. Prancis bahkan tidak bisa memaksimalkan trio penyerang kreatif di lini depan yang diisi Antoine Griezmann, Kylian Mbappe, dan Ousmane Dembele. Paul Pogba, yang diharapkan bisa menghidupkan ketiga penyerang tersebut justru bermain terlalu dalam. Jarak yang lebar antara gelandang dan penyerang membuat Prancis kesulitan membongkar pertahanan Australia.

Bahkan, dua gol yang didapat Prancis merupakan “produk teknologi”. Jika tidak ada VAR dan teknologi garis gawang, bisa jadi Prancis malah kalah. Kecerobohan lini pertahanan, penyakit lama tim ini, membuat Prancis layak menderita. Oleh sebab itu, untuk laga Prancis vs Peru tim asuhan Didier Deschamps harus menunjukkan cara bermain yang menegaskan bahwa mereka layak menang.

Dari lini depan, tiga pemain dalam diri Griezmann, Mbappe, dan Dembele seharusnya menjadi jaminan ketajaman. Saat melawan Australia, pemosisian diri ketiga pemain tersebut terlalu flat dan berdiri terlalu jauh. Sebuah situasi yang membuat ketiganya tidak bisa bermain kombinasi di sekitar kotak penalti.

Salah satu sebabnya adalah dua bek sayap, Benjamin Pavard di kanan dan Lucas Hernandez di kiri, tidak menyediakan width ketika masuk transisi menyerang. Width sendiri artinya ketika seorang pemain berdiri di sisi lapangan untuk merenggangkan blok pertahanan lawan. Ketika Pavard dan Lucas tidak naik dan “melebar”, Dembele di kanan dan Mbappe di kiri yang harus melakukannya.

Sebetulnya tidak menjadi masalah apabila Pavard dan Lucas tidak agresif membantu serangan. Namun, cara menyerang Prancis menjadi terbatas. Misalnya, ketika Dembele menerima bola di sisi kanan dekat garis gawang, pilihan yang bisa diambil hanya dua. Pertama, melepas umpan silang yang tidak menguntungkan karena postur Griezmann yang mungil. Kedua, melakukan penetrasi ke kotak penalti yang mana mudah diantisipasi ketika lawan menang jumlah pemain.

Jika bek sayap lebih agresif menyerang, Dembele bisa memosisikan diri di dalam kotak penalti, berdekatan dengan Griezmann. Dengan begitu, permainan kombinasi satu-dua sentuhan bisa dilakukan. Pilihan menyerang menjadi lebih bervariasi.

Pilihan kedua yang bisa diambil adalah Pogba yang bermain lebih dekat dengan para penyerang. Gelandang Manchester United ini lebih bisa mengeluarkan kemampuan terbaik ketika bermain lebih dekat dengan kotak penalti. Buktinya adalah gol kedua Prancis ke gawang Australia. Ketika dekat dengan kotak penalti, Pogba bisa bermain umpan pendek cepat dengan striker.

Pilihan ketiga adalah menggunakan Olivier Giroud untuk menambah variasi serangan. Tipe Giroud dengan tiga penyerang utama sangat berbeda. Perbedaan ini justru bisa menjadi kelebihan ketika Prancis mentok. Toh, Deschamps sendiri sangat sayang dengan striker Chelsea ini.

Untuk lini pertahanan, yang paling utama adalah menghilangkan kecerobohan seperti ketika Samuel Umtiti menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti sendiri. Gol penalti Australia seharusnya bisa dihindari. Peru bisa melepaskan 12 tembakan ke gawang Denmark dengan enam tembakan harus susah payah diselamatkan Kasper Schmeichel, kiper Denmark. Menghadapi lawan yang fasih membuat peluang, kecerobohan bakal dibayar malah oleh Prancis.

Laga Prancis vs Peru akan menjadi laga dengan intensitas tinggi. Peru, butuh kemenangan jika ingin lolos dari Grup C setelah kalah dari Denmark di laga pembuka. Sementara itu, kemenangan akan mengamankan satu tempat di babak 16 besar bagi Prancis. Sekali lagi, Prancis punya alat untuk mengatasi laga alot ini sembari menegaskan bahwa mereka layak menang. Kunci laga Prancis vs Peru tetap sama: konsisten, kreatif, dan tidak ceroboh.

Terakhir diperbarui pada 21 Juni 2018 oleh

Tags: Antoine Griezmanndembelekylian mbappePaul Pogbaperupiala dunia 2018prancisprediksi piala dunia 2018prediksi prancis vs peru
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

kerja sama indonesia prancis.MOJOK.CO
Sosial

Indonesia-Prancis Teken Kerja Sama Perfilman di Candi Borobudur, Angin Segar Industri Sinema Tanah Air

29 Mei 2025
gamelan jogja di prancis.MOJOK.CO
Seni

Gamelan Jogja Dijauhi Anak Muda Daerah Sendiri karena Dianggap Mistis tapi Diminati di 7 Kota Prancis

22 April 2024
Prancis vs Maroko MOJOK.CO
Esai

Prancis vs Maroko: Tentang Narasi Politik yang Harus Tunduk di Hadapan Sepak Bola

14 Desember 2022
Mbappe Atau Haaland, Siapa Yang Duluan Sabet Ballon D'or?
Video

Mbappe Atau Haaland, Siapa Yang Duluan Sabet Ballon D’or?

15 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.