MOJOK.CO – Madura United vs PSMS | Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura | Live Indosiar, 15.30 WIB | Matchday 14/34 | Prediksi: Madura United menang.
Klasemen Liga 1 Indonesia prapertandingan: Madura United 18 poin, peringkat 12 | PSMS Medan 15 poin, peringkat 17.
Lanjutan laga Liga 1 antara Madura United vs PSMS akan diwarnai warna cinta. Secara spesifik, cinta lama yang kembali bersemi. Maklum, begitulah cinta bagi beberapa orang (atau klub sepak bola), terkadang sulit move on ketika sudah berpisah. Menjamu PSMS, skuat Madura akan kembali didampingi Gomes de Oliveira yang pernah mundur sebelum musim ini dimulai.
Performa yang jauh dari memuaskan di paruh awal Liga 1 membuat manajemen Madura harus mengambil langkah nyata. Setelah memberi beberapa kali kesempatan, akhirnya sang pelatih, Milomir Seslija dipecat. Tak butuh waktu lama untuk menyeleksi nama baru, manajemen Sape Kerab menunjuk kembali Gomes de Oliveira.
Pelatih berusia 55 tahun tersebut memutuskan untuk mundur sebelum laga penyisihan terakhir Grup B Piala Gubernur Kalimantan Timur 2018. Konon, alasan mundurnya Gomes de Oliveira sebagai pelatih Madura karena masalah prestasi. Kemungkinan yang dimaksud adalah kegagalan Madura United menjadi juara Liga 1 musim lalu.
Madura sendiri tengah berada dalam performa yang minimal sebelum jeda libur Lebaran. Dari empat pertandingan terakhir, Madura menelan satu kekalahan memalukan dari Persipura Jayapura (kalah 0-6), lalu kalah dari PSM dengan skor 2-0, dan bermain imbang dengan Persebaya Surabaya dan Bali United (keduanya berakhir imbang dengan skor 2-2).
Oleh sebab itu, pergantian pelatih diharapkan mampu mengubah suasana negatif di ruang ganti dan menaikkan kepercayaan diri para pemain. Apalagi, pelatih baru yang ditunjuk sudah sangat dikenal oleh para pemain. Sebagian besar pemain Madura memang didatangkan oleh Gomes de Oliveira dalam kurun 2016 hingga 2017.
Di tangan Gomes de Oliveira, Madura menjadi salah satu tim yang sulit dikalahkan ketika bermain di rumah sendiri, baik di Stadion Bangkalan atau di Gelora Ratu Pamelingan. Kegagakan Madura menjadi juara pun bukan hanya lantaran mereka bermain buruk saja. Ada faktor non-teknis yang menggagalkan Madura. Sebuah faktor yang kita semua tahu “siapa dan bagaimana”-nya.
Oleh sebab itu, laga Madura United vs PSMS seharusnya menjadi reuni yang indah. Apalagi tim tandang, PSMS Medan punya catatan buruk ketika bermain jauh dari rumah. Seperti layaknya klub-klub di Liga 1, hasil tandang bisa sangat berbeda signifikan dibandingkan ketika bermain di depan para pendukung sendiri.
“Kami semua siap untuk bertanding. Kondisi pemain juga sangat bagus dan akan menunjukkan penampilan yang diharapkan,” tukas Gomes de Oliveira seperti dikutip oleh bola.com. Optimisme itu sudah terasa. Tinggal mewujudkannya secara nyata di atas lapangan. Laga Madura United vs PSMS ini akan menjadi milik ruan rumah dan membuat posisi PSMS semakin genting di babagan perang juru kunci.