Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Prediksi Brasil vs Meksiko: Samba Tak Hanya Sedap di Mata

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
2 Juli 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Brasil vs Meksiko | Samara Arena, Rusia| Live TransTV, K Vision, Usee TV | Senin, 02 Juli 2018 | 21.00 WIB | Prediksi: Brasil menang.

Brasil belajar betul dari kesalahan dan kekurangan mereka ketika hanya ditahan imbang Swiss di laga perdana Piala Dunia 2018 dengan skor 1-1. Brasil vs Swiss adalah pertunjukkan sebuah tim yang boros peluang dan tidak efektif dengan penguasaan bola. Sementara itu, Brasil vs Meksiko akan menjadi laga penegasan bahwa Brasil sudah belajar.

Dua pertandingan setelah melawan Swiss, skuat asuhan Tite menghadapi Kosta Rika dan Serbia. Penampilan Brasil di dua laga tersebut semakin meyakinkan. Perubahan penting justru terliat ketika Brasil menghadapi Kosta Rika, tim yang paling tidak diunggulkan di Grup E setelah Brasil, Serbia, dan Swiss.

Menghadapi Kosta Rika, Brasil lebih leluasa memanfaatkan dua sisi lapangan. Di tiap sisi lapangan, diisi setidaknya tiga pemain untuk keperluan penetrasi dan kombinasi. Di sisi kiri, ada Neymar, Marcelo (Felipe Luiz), dan Coutinho. Di kanan, ada Willian, Fagner, dan Paulinho. Tiga pemain di tiap sisi lapangan, paling tidak menjadi Brasil menang jumlah pemain ketika melakukan progresi serangan.

Memang, Brasil menjadi lebih condong ke kiri ketika menyerang karena keberadaan pemain-pemain yang lebih kreatif. Namun, “terlihat” condong itulah yang menjadi incaran Brasil. Ketika lawan berkumpul ke sisi kreatif, Brasil bisa langsung memindahkan bola ke sisi sebaliknya dengan seketika. Lewat cara tersebut, Willian di sisi kanan menjadi lebih terbuka dan bisa melakukan penetrasi ke kotak penalti.

Skenario tersebut memang belum berjalan sempurna lantaran Willian tidak mampu bermain maksimal ketika melawan Kosta Rika. Penyerang sayap milik Chelsea tersebut justru lebih banyak mengiring bola ke depan kotak penalti, alih-alih melakukan penetrasi. Oleh sebab itu, di babak kedua, Douglas Costa masuk menggantikan Willian.

Brasil juga bisa menunjukkan pendekatan yang berbeda ketika memasukkan Roberto Firmino untuk menemani atau menggantikan Gabriel Jesus. Intinya, Brasil saat ini punya cara untuk bisa lebih taktis dan efektif ketika berusaha masuk ke kotak penalti lawan. Tim Brasil saat ini bukan soal keindahan semata. Bukan soal tarian samba yang memanjakan mata itu.

Samba Brasil di Piala Dunia 2018 bercirikan cepat, lugas, dan penuh gairah. Kaya warna dan corak adalah syarat mutlak sebuah karnaval di Brasil. Dan, karnaval terbesar yang pernah ada disebut Rio Carnaval, sebuah karnaval yang digelar di Rio de Janeiro. Maka, ritme samba milik Brasil adalah Rio de Janeiro Style. Gaya ini didominasi hentakan ritmis asik dari perkusi dan alat musik lainnya. Rio style adalah Samba dengan ritme lebih teratur.

Mula-mula para pemain perkusi dan alat musim memulai dengan ritme agak pelan. Seiring hentakan dan ketika tensi meningkat, ritme menjadi lebih rancak.

Makin lama makin cepat, Rio style lekat dengan gerakan kaki yang cepat. Beberapa orang menyebutnya Fast Samba, begitu sesuai dengan nuansa festival yang penuh gairah. Gaya Brasil lekat dengan kekuatan, sekaligus kelincahan dalam satu balutan.

Tak hanya anggun, Brasil menunjukkan corak kekuatan fisik yang melandasi ototnya. Penari Rio Style harus mempunyai kaki yang kuat untuk bertahan di tengah hujan tabuhan perkusi yang rancak. Jika diberi kesempatan, tarian samba itu tak akan pernah berhenti. Mengintimidasi para penari medioker. Samba ini tak hanya sedap di mata, namun juga mematikan.

Sementara itu, Meksiko lolos dari putaran grup dengan rasa getir. Dua kali bermain elok ketika mengalahkan Jerman dan Korea Selatan, Meksiko justru dibantai Swedia dengan skor 0-3 di pertandingan terakhir. Dua performa apik itu tersapu begitu saja berkat penampilan yang sangat mengecewakan.

Namun, pada dasarnya, ketika bermain dengan kepercayaan diri yang tinggi dan jauh dari kata ceroboh, Meksiko bisa memberikan ancaman untuk semua tim. Serangan balik mereka termasuk superior. Jerman dan Korea Selatan sudah merasakan. Wujud serangan balik di dua pertandingan inilah yang akan menentukan nasib Meksiko di babak 16 besar Piala Dunia ini.

Laga Brasil vs Meksiko akan ditentukan oleh siapa yang bisa bermain dengan gaya mereka sendiri dan menentukan ritme sejak menit awal. Jika diberi kesempatan, samba Brasil tidak akan mudah dihentikan. Meski tanpa musik, tarian itu akan tetap diteruskan. Jika sudah begitu, yang perlu dilakukan Brasil adalah mendisiplinkan diri dan menghindari membuat kesalahan kecil.

Terakhir diperbarui pada 2 Juli 2018 oleh

Tags: 16 besar piala dunia 2018BrasilmeksikoNeymarprediksi brasil vs meksikoprediksi piala dunia 2018samba
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

piala dunia u-20 mojok.co
Olah Raga

Jogja Gagal Dapat Limpahan Wisatawan Akibat Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

31 Maret 2023
ovidi gusman anak kartel narkoba meksiko el chapo mojok.co
Esai

El Chapo dan Monster Hidra Bernama Imperialisme  

15 Januari 2023
neymar bolsonaro mojok.co
Kilas

Apesnya Neymar Imbas Kekalahan Bolsonaro di Pemilu Brasil

2 November 2022
Diabetes di Mata Dukun Meksiko: Pengingat Menyambut Idul Adha 2022 MOJOK.CO
Esai

Diabetes di Mata Dukun Meksiko: Pengingat Menyambut Idul Adha 2022

8 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Lupakan Garuda Indonesia, Pesawat Terbaik Adalah Susi Air MOJOK.CO

Lupakan Garuda Indonesia, Citilink, dan Lion Air: Naik Pesawat Paling Menyenangkan Justru Bersama Susi Air

10 Desember 2025
Lagu Sendu yang Mengiringi Banjir Bandang Sumatera Barat MOJOK.CO

Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat

6 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
korupsi bikin buruh menderita. MOJOK.CO

Korupsi, Pangkal Penderitaan Buruh dan Penghambat Penciptaan Lapangan Kerja

9 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.