Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Ini Jadwal Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 Setelah Mengalahkan Myanmar

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
1 Agustus 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Setelah mengalahkan Myanmar, timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Vietnam. Laga berat selanjutnya yang wajib dimenangi timnas U-16.

Sebelum melawan Myanmar U-16 di Piala AFF U-16, pelatih timnas Indonesia U-16, Fachry Husaini mengungkapkan bahwa anak-anak asuhnya akan bermain dengan penuh determinasi. Mantan pemain tim nasional tersebut tidak gentar dengan catatan buruk yang disimpan oleh timnas Indonesia U-16 ketika menghadapi Myanmar.

Catatan buruk yang dimaksud adalah dua kekalahan yang terjadi pada tahun 2002 dan 2005. Dua kakalahan yang masih terasa memilukan. Timnas Indonesia U-16 kalah dengan skor 0-6 dan 1-6. Hasil imbang didapat ketika Piala AFF U-16 digelar di Thailand. Timnas Indonesia U-16 hanya bisa bermain imbang dengan skor 2-2 ketika menghadapi Myanmar.

Fachry Husaini tak mau ambil pusing dengan catatan itu. Dirinya tetap optimis bahwa Garuda Muda timnas Indonesia U-16 bisa mengalahkan Myanmar. “Kalau saya sebagai pelatih tidak optimis, buat apa saya di timbas U-16? Kami ingin bermain dengan cara kami. Saya yakin Myanmar sudah berubah, seperti kami juga melakukan perubahan,” tegas Fachry seperti diberitakan bola.kompas.com.

Optimisme tinggi itulah yang memang disajikan anak-anak timnas Indonesia U-16 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Determinasi tinggi khas anak-anak muda sudah terlihat sejak sepak mula. Timnas Indonesia U-16 menunjukkan sikap yang sangat positif di tengah laga yang berat. Pressing ketat sepanjang waktu dipertontonkan dengan tuntas.

Memang, Myanmar beberapa kali mengancam lewat serangan balik. Serangan Myanmar terasa begitu berbahaya lantaran anak-anak timnas Indonesia U-16 tidak disiplin ketika menjaga garis pertahanan terakhir. Beberapa kali, pemain depan Myanmar bisa mengakali jebakan offside dan menciptakan situasi satu lawan satu dengan kiper.

Kecepatan dan akselerasi adalah dua hal yang paling sering terlihat dari laga ini. kecepatan pula yang membuat timnas Indonesia U-16 unggul terlebih dahulu pada menit ke tujuh. Bagus Kahfi yang bergerak lebih dulu dari bek Myanmar, berhasil merangsek ke kotak penalti. Satu lawan satu dengan kiper, tanpa buang waktu, Bagus Kahfi mengarahkan bola menggunakan kaki kanannya.

Gol kedua dicetak dengan proses yang tak kalah cantik. Menerima umpan daerah, Bagus Kahfi bisa mengontrol bola dengan sempurna. Baik ketika mengontrol bola jauh dengan dada maupun ketika malakukan sentuhan lembut menggunakan punggung kaki kanan ketika masuk ke kotak penalti. Menang sprint dengan bek Myanmar, Bagus Kahfi masuk ke kotak penalti.

Kontrol yang sempurna memungkinkan Bagus Kahfi menembak bola dengan jarak yang pas. Kiper Myanmar yang terlanjur maju pun tak sempat menutup jarak. Proses yang cantik itu beralaskan determinasi untuk meladeni sepak bola cepat ala Myanmar. Sungguh sayang, kemenangan timnas Indonesia U-16 dinodai oleh kepemimpinan wasit yang penuh cela.

Myanmar mendapatkan hadiah penalti lewat proses yang sungguh buruk. Ketika kiper timnas Indonesia U-16, Ernando menguasai bola dan hendak melakukan serangan cepat, salah satu pemain Myanmar melakukan gangguan. Reflek, untuk melindungi bola, kiper muda itu mendorong balik pemain Myanmar menggunakan tubrukan. Lengan Ernando yang pertama kali bersentuhan dengan badan pemain Myanmar.

Sentuhan yang diawali oleh gangguan pemain Myanmar sendiri dianggap pelanggaran oleh wasit. Tidak ada yang bisa dilakukan oleh anak-anak timnas Indonesia U-16 selain menerima keadaan. Penalti tidak sempurna pemain Myanmar, sayang sekali, gagal diantisipasi Ernando. Padahal, kiper yang bernama lengkap Ernando Ari Sutaryadi sudah menebak arah tendangan dengan tepat.

Setelah skor menjadi 2-1, timnas U-16 sebenarnya mendapatkan banyak peluang menambah keunggulan. Sayang sekali, beberapa peluang menjadi mentah lantaran gagal ketidakmatangan membaca situasi. Kegagalan yang masih bisa dimaklumi lantaran darah yang anak muda yang mendidih itu masih sulit diredam.

Kemenanga atas Myanmar ini sukses mengantarkan timnas Indonesia U-16 menduduki puncak klasemen Grup A. Anak-anak asuh Fachry Husaini ini mengumpulkan poin yang sama dengan Vietnam U-16. Namun, timnas U-16 unggul selisih gol setelah sama-sama menang dua kali dari dua pertandingan.

Oleh sebab itu, laga selanjutnya bisa dibilang menjadi penentuan pemuncak klasemen Grup A. Kamis (2/8), timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Vietnam. Sama seperti laga melawan Myanmar, timnas U-16 tidak boleh kalah dari rival terdekat mereka. Maklum, dua laga sisa selanjutnya, timnas Indonesia U-16 hanya akan menghadapi Timor Leste dan Kamboja.

Iklan

Sapu bersih semua laga adalah tugas wajib. Memang berat, apalagi seharusnya untuk usia muda, hasil akhir bukan segalanya. Perkembangan pemain dan menumpuk pengalaman adalah dua hal penting yang disasar.

Inilah jadwal timnas Indonesia U-16 selanjutnya:

 

Terakhir diperbarui pada 2 Agustus 2018 oleh

Tags: bagas kahfifachri husaenipiala aff u-16timnas indonesiatimnas indonesia u-16vietnam
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO
Kampus

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Kalau gue jadi Patrick Kluivert, gue nggak mau menjadi pelatih Timnas Indonesia gantikan Shin Tae Yong karena Ketum PSSI Erick Thohir problematik MOJOK.CO
Ragam

Kalau Jadi Patrick Kluivert Gue Nggak Mau Kerja sama Erick Thohir yang Interview Kerja di Hari Raya, Tak Punya Value dan Tak Tahu Batas

9 Januari 2025
Timnas Indonesia Gagal Lagi di AFF, Siapa yang Pantas Disalahkan?
Video

Timnas Indonesia Gagal Lagi di AFF, Siapa yang Pantas Disalahkan?

28 Desember 2024
Shin Tae Yong tanpa pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dalam Piala AFF 2024 kayak pelatih amatir MOJOK.CO
Aktual

Shin Tae Yong Tanpa Pemain Naturalisasi Jadi Pelatih Biasa Aja yang Tak Kelihatan Hebatnya

10 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
UMK Jogja bikin perantau Jawa Tengah menderita. MOJOK.CO

Penyesalan Orang Jawa Tengah Merantau ke Jogja: Biaya Hidup Makin Tinggi, Boncos karena Kebiasaan Ngopi di Kafe, dan Gaji yang “Seuprit”

11 Desember 2025
down for life, the betrayal.MOJOK.CO

Down For Life Rilis Video Musik “The Betrayal” di Hari HAM Sedunia, Anthem bagi Mereka yang Dikhianati Negara

10 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025

Video Terbaru

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025
Sirno Ilang Rasaning Rat: Ketika Sengkalan 00 Menjadi Nyata

Sirno Ilang Rasaning Rat: Ketika Sengkalan 00 Menjadi Nyata

6 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.