Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Cara Arsenal Memotong Sejarah Buruk Melawan Tim Medioker

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
1 September 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Arsenal akan menghadapi lawan yang “pincang” di North London Derby. Jangan sampai kaki menjadi berat karena meremehkan lawan dan terlalu berat menyeret beban ekspektasi.

Ada dua syarat yang perlu dipenuhi Arsenal, untuk secara tiba-tiba, kembali masuk ke dalam level semenjana. Pertama, melawan tim papan tengah ke bawah yang bertahan begitu dalam. Kedua, melawan tim enam besar di mana skuat lawan tidak komplet. Menjamu Tottenham Hotspur, salah satu syarat sudah terpenuhi.

“Klub itu” tidak bisa memainkan beberapa pemain penting mereka. Mulai dari Tanguy Ndombele, Kyle Walkers-Peters, Eric Dier, dan Dele Alli. Nama terakhir mungkin bisa saja dimainkan, tetapi kondisi kebugarannya tidak akan maksimal setelah mengalami cedera otot. Untuk pos bek kanan, Serge Aurier akhirnya dapat lampu hijau, meski dengan keraguan. Jika Aurier tak dalam kondisi terbaik, mereka akan dipaksa memainkan Moussa Sissoko sebagai bek kanan dadakan.

Kondisi tim yang tidak sempurna karena beberapa pemain cedera, datang ke kandang Arsenal dengan membawa bekal kekalahan dari pertandingan sebelumnya, Klub itu diprediksi akan kalah dengan skor besar. Tentu saja ini prediksi yang diproduksi oleh beberapa fans Arsenal di penjuru dunia. Namun, di tengah “kemudahan”, The Gunners sering lupa diri.

Klub itu akan berada dalam posisi tidak diunggulkan, menjadi medioker karena beberapa pemain penting absen. Salah satu pemain yang bakal mereka rindukan adalah Ndombele. Pemain baru ini absen karena cedera otot. Ndombele adalah salah satu penampil terbaik ketika klub itu berhasil menahan imbang Manchester City.

Ndombele menjadi filter di depan bek klub itu. Dia bukan sekadar breaker. Ndombele sangat tenang dan pandai membaca gerak-gerik lawan di area berbahaya. Melawan City, dia mencatatkan 100 persen tekel dan duel sukses. Filter yang bakal dirindukan ketika klub itu dijamu Arsenal di North London Derby.

Nah, melihat situasi di atas, apakah Arsenal akan menang dengan mudah? Seperti yang saya jelaskan di atas, momen-momen seperti inilah yang membuat The Gunners lengah. Pada titik tertentu, akan lebih baik kalau Arsenal selalu menyandang status under dog sepanjang liga saja.

Perlu saya jelas di awal. Sebagai fans Arsenal, tentu saja saya memprediksi tim ini akan menang. Namun, bukan dengan skor besar. Skor yang “rata-rata” saja. Jangan pernah merasa jemawa ketika lawan datang tidak dengan kekuatan terbaik. Kucing yang terdesak akan memilih melukai lawan meski pada akhirnya ia mati.

Berkaca dari catatan buruk Arsenal musim lalu

Ekspektasi dan beban mental musuh terbesar Arsenal. Bahkan mungkin saja, jika bisa menyingkirkan pikiran-pikiran tidak perlu, The Gunners bisa selalu ikut dalam maraton mengejar juara liga Inggris. Sayangnya, ketika dituntut untuk menang, bahkan ketika menghadapai “lawan mudah”, tim ini ikut-ikutan jadi medioker.

Mari kita tengok 10 pertandingan terakhir musim 2018/2019. Diawali oleh hasil imbang 1-1 melawan “klub itu”, Arsenal berada dalam posisi di atas angin untuk bisa masuk empat besar liga, yang berarti satu tiket ke Liga Champions. Apa yang terjadi? Dimulailah periode semenjana itu.

Dari 10 laga terakhir, Arsenal hanya menang 4 kali, imbang 4 kali, dan kalah 4 kali. Mereka hanya menang ketika menghadapi lawan-lawan semi-medioker, yaitu Burnley, Watford, Newcastle United, dan Manchester United. Lihat tabel di bawah:

Sumber: Wikipedia
Sumber: Wikipedia

Melawan tim-tim medioker, kecuali Wolverhampton Wanderers, Arsenal justru terjungkal. Ini adalah momen-momen di mana The Gunners cuma butuh satu kemenangan untuk mengunci satu tempat di empat besar. Mengingat rival mereka saat itu seperti Chelsea dan klub itu juga dalam periode kurang bagus.

Satu hal yang saya ingat betul adalah ekspresi pemain menjelang laga-laga yang berujung kekalahan itu. Ekspektasi tinggi dan mental yang terhantam seperti menghantui. Sebuah situasi yang membuat laga mudah menjadi berat. Cara bermain menjadi monoton, sulit menyusun akal di situasi genting. Ketika akhirnya kebobolan, mereka kesulitan menemukan solusi.

Setelah musim berakhir, The Gunners masih punya satu kali kesempatan lagi untuk lolos ke Liga Champions. Sebuah kesempatan yang untuk kesekian kali disia-siakan ketika kalah dari Chelsea di final Europa League. Padahal, sepanjang babak pertama, Arsenal punya banyak momen untuk “membunuh laga” secepatnya. Begitulah ketika ekspektasi membuat kaki mereka menjadi berat.

Iklan

Apakah kekhawatiran saya terlalu jauh? Kamu boleh bilang begitu dan tidak ada salahnya. Namun, izinkan saya membela diri. Saya memilih untuk tetap waspada dan tidak cepat puas setelah melihat situasi “dari atas kertas” saja. Tidak ada gunanya jemawa dan sombong menjelang pertandingan yang selalu panas.

Bermain dengan memaksimalkan potensi diri tanpa mengurangi rasa respect kepada pemain lawan adalah cara paling gampang untuk memutus sejarah buruk. Lawan-lawan medioker, tetap punya senjata untuk melukai. Jangan sampai luka itu terlalu besar hingga sulit sembuh di masa depan.

#COYG

BACA JUGA Skuat Arsenal dan Tottenham Hotspur Mendekati Sempurna atau tulisan Yamadipati Seno lainnya.

Terakhir diperbarui pada 1 September 2019 oleh

Tags: Arsenalliga inggrisNLDnorth london derbyspursTottenham Hotspur
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Harry Maguire Bek Dungu Manchester United Anti Bullying MOJOK.CO
Esai

Harry Maguire, Bek Dungu Milik Manchester United yang Mengajari Kita Makna Ketahanan Mental dan Cara Melawan Bullying

20 Oktober 2025
Untung Mohamed Salah Nggak Jadi Buruh di Indonesia MOJOK.CO
Esai

Beda Nasib Mohamed Salah dan Pekerja di Indonesia saat Menyuarakan Hak: Menghasilkan Ketimpangan yang Dinormalisasi

6 Januari 2025
Rokok Ilegal identik dengan Liga Inggris, yang Legal Liga Italia MOJOK.CO
Esai

Kenapa, ya, Rokok Legal Identik dengan klub Liga Italia, sementara Rokok Ilegal Lebih Dekat dengan klub Liga Inggris?

9 November 2024
Vidio vs Rp18 Triliun Live Streaming Ilegal Jelang Liga Inggris MOJOK.CO
Esai

Vidio Wajib Cemas. Menjelang Liga Inggris, Keuntungan Live Streaming Ilegal Mencapai Rp18 Triliun!

9 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS

13 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.