3 Panduan Konten Meledek Manchester United Bagi Fans Netral yang Malu-malu Melakukannya

Kehabisan ide konten untuk meledek Manchester United? Tenang, saya bikinkan.

3 Panduan Meledek Manchester United Bagi Fans yang Malu-malu Melakukannya MOJOK.CO

3 Panduan Meledek Manchester United Bagi Fans yang Malu-malu Melakukannya MOJOK.CO

MOJOK.COLho, belum ada konten ledekan untuk Manchester United setelah kalah dari Aston Villa? Tenang, saya rancangkan idenya, ya. Tenang.

Saya terkejut ketika tahu Manchester United kalah dari Aston Villa dengan skor 0-1. Lebih terkejut lagi karena cuma kebobolan satu gol. Yah, setidaknya, Manchester United layak kebobolan tiga gol. Apalagi mengingat Mike Dean, sang wasit, lupa membawa kartu merahnya.

Lho, kamu tidak tahu kalau Harry Maguire layak dapat kartu merah? Apakah karena semua hal memalukan tentang Manchester United tertutup oleh penalti cantik dari Bruno Fernandes? Aduh, padahal kedua hal memalukan itu bisa jadi bahan bikin konten di Twitter dan podcast. Saya jamin, konten tersebut bakal ramai.

Baiklah kalau begitu. Kalau fans paling netral se-Asia Tenggara kehabisan ide untuk meledek Manchester United, izinkan saya merancang idenya. Siapa tahu, hari ini, satu hari setelah kekalahan United, masih sempat untuk membuat infografis dari ide ledekan yang saya rancang lalu mengunggahnya di semua lini media sosial.

Ide #1 Manchester United ngemis penalti

Beberapa hari sebelum pertandingan, Ole Gunnar, pelatinya Manchester United, mengeluh. Ole mengeluh karena sejak “seorang pelatih” menyindir United soal penalti, jumlah penalti yang didapat United berkurang. Kasihan banget sampai ngemis penalti di depan wartawan.

Eh, kok, ndilalah, melawan Aston Villa, mereka dapat penalti. Usaha Ole untuk ngemis penalti ternyata didengar. Mungkin, wasit-wasit di Inggris itu hatinya mudah tersentuh (kalau Manchester United yang ngemis), makanya keluhan Ole dikasih fasilitas.

Dan, tentu fans paling netral se-Asia Tenggara tahu ending-nya. Penalti Bruno Fernandes mengangkasa, to the moon, alih-alih menyapa jala gawang Villa. Sudah ngemis, kok ya akhirnya masih gagal.

Ini bahan konten yang seksi sekali, lho. Saya jadi khawatir, masak sekumpulan fans paling ahli soal sepak bola sampai nggak kepikiran? Ya mungkin semuanya sedang sibuk merancang punchline garing menjelang North London Derby. Bisa dimaklumi. Semangat, ya.

Ide #2 Untung nggak kartu merah

Seperti yang saya singgung di atas, Harry Maguire selamat dari kartu merah itu seksi banget jadi konten Twitter. Bayangkan meme super lucu apa yang bisa muncul dengan latar belakang Maguire menghalangi lari John McGinn, gelandang Aston Villa.

Maguire, menjadi “orang terakhir” di pertahanan Manchester United. Dari rekaman video terlihat dia menarik lengan kanan McGinn. Jika tidak dijatuhkan, McGinn langsung bisa satu lawan satu dengan De Gea. Namun, Maguire mencegah situasi itu dengan mennjatuhkan McGinn… dan wasit bahkan tidak memberi pelanggaran untuk Villa.

Peristiwa ini terjadi di menit 61 babak kedua. Jika Maguire mendapat kartu merah, bisa saja skor akhir jadi 0-3 untuk Villa dan seluruh dunia tidak akan terkejut. Seluruh dunia terkejut karena situasi “komikal” ini nggak jadi konten ledekan di media sosial.

Ide #3 Emi Martinez menari di Old Trafford

Setelah penalti Bruno melambung tinggi, Emi Martinez, kiper Aston Villa melakukan selebrasi yang sangat ikonik. Kiper asal Argentina itu berbalik badan, menghadap fans Manchester United, dan menari. Dia menggoyang-goyangkan pinggulnya seakan-akan ada ribuan fans almarhum Didi Kempot sedang memulai koor bagian awal dari senggakan “Cendol Dawet OA OE”.

Momen ini bakal jadi konten yang asik banget. Tinggal potong video Emi bergoyang, lalu kasih backsound lagu dangdut. Saya pribadi mengusulkan bagian reff lagu “Seperti Mati Lampu” dari King Nassar. Asik banget.

Lagu itu cocok banget. Nggak cuma cocok jadi backsound jogetan Emi, tapi juga sindiran akan gelapnya kreativitas fans netral untuk meledek Manchester United. Masuk, kan? Silakan dieksekusi hari ini. Mumpung gorengannya masih hangat.

Oya, ngomong-ngomong, cara Emi Martinez mencegah penalti jadi maksimal memang ikonik. Dia sudah sering memprovokasi penendang. Dan tariannya di Old Trafford. Menyenangkan sekali melihatnya. Mengingatkan kita bahwa kalau lawannya setan sebaiknya jangan dibikin ribet, tapi seperti kata almarhum Didi Kempot: dijogeti saja!

BACA JUGA Arsenal Tentu Saja Pakai Tim Inti di Carabao Cup Biar Media-media Tercinta Nggak Kelaparan dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Exit mobile version