Tengu yang Suka Bersemayam di Dalam "Burung" - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Visual Hewani

Tengu yang Suka Bersemayam di Dalam “Burung”

Redaksi oleh Redaksi
10 Juni 2017
0
A A
tengu
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Di Jepang, sebutan Tengu merujuk kepada makhluk supranatural penunggu hutan yang digambarkan sebagai sosok iblis berbentuk burung. Di Indonesia, Tengu merujuk kepada makhluk yang juga sama-sama “iblis”, bedanya ia tidak berbentuk burung, melainkan suka bersemayam di area “burung”.

Yak, tengu yang kita maksud kali ini adalah sebutan lazim dari tungau. Ia adalah hewan parasit berukuran sangat kecil dan berwarna merah. Tengu sebenarnya punya banyak jenis, namun yang benar-benar dikenal sebagai tengu adalah ia yang berwarna merah.

Tengu sering hinggap di tubuh manusia, terutama pada anak-anak yang suka bermain di tempat-tempat yang lembab. Pada manusia, tengu biasanya hinggap di kulit buah zakar kelamin laki-laki. Di area tersebut, tengu menjadi parasit dengan mengisap darah manusia, yang kemudian menimbulkan bentol merah dan gatal di sekitar titik hinggapnya.

Hinggapnya tengu di sekitar kemaluan anak laki-laki ini biasanya disebabkan oleh tempat bermain si anak yang kotor dan lembab, misal di kebun yang penuh tanah. Biasanya, tengu berpindah ke sekitar kemaluan saat si anak duduk di tanah. Saat berpindah, si anak tidak akan menyadari, sebab manuver si tengu memang gesit, lincah, lagi terampil. Ia baru akan terasa saat si tengu sudah masuk ke kulit sekitar kemaluan dan meninggalkan bekas bentol merah.

Orang-orang jaman dulu punya beberapa cara ciamik untuk mengeluarkan tengu dari kulit sekitar kemaluan ini. Pertama, bisa dengan dicungkil menggunakan merang padi. Ini cara yang agak ekstrem, tapi terbukti ampuh untuk mengusir si tengu dari tempat yang bukan haknya. Kedua, dengan mengoleskan minyak tanah ke area tengu, cara ini bakal melunakkan kulit sekitar kemaluan dan memudahkan tengu untuk bisa lepas. Yang ketiga, alias cara yang dulu sering dipakai oleh salah satu redaktur Mojok, adalah dengan menempelkan solasi alias selotip ke area bersemayam si tengu untuk nantinya dilepas kembali rekatan selotipnya, sehingga saat dilepas, si tengu akan ikut tercabut.

Baca Juga:

Pak Kasur tentang Anak-anak yang Kekurangan Hiburan

Anang Batas: Meneng Sakayange Demi Kontemplasi Motret Burung

Anak yang Bercita-cita Membuat Wangi Bau Sampah TPST Piyungan

Si tengu ini sebenarnya nggak jahat-jahat amat, toh dia nggak membunuh, juga nggak menyakiti hati umat salah satu agama. Dia juga nggak pernah mengkriminalisasi dirinya sendiri. Tapi ya mau bagaimana lagi, habis, bentol-bentol di sekitar kemaluan itu kadang membikin rasa sebal juga. Kalau nggak digaruk rasanya kok kentang, tapi kalau digaruk, nanti tambah besar bentolnya dan bisa menimbulkan lecet. Jadilah dia mau tak mau harus diusir dan digusur.

Oh ya, konon, entah benar atau tidak, tengu yang suka hinggap di sekitar kemaluan laki-laki adalah tengu betina.

Memangnya bagaimana cara membedakan tengu jantan dan betina? Gampang, lihat saja cara kencingnya, kalau kencingnya berdiri, berarti jantan, kalau kencingnya jongkok, berarti betina.

tengu

Tags: anak-anakburungtengu
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Pak Kasur dan anak-anak

Pak Kasur tentang Anak-anak yang Kekurangan Hiburan

28 April 2022
Anang Batas: Meneng Sakayange Demi Motret Burung

Anang Batas: Meneng Sakayange Demi Kontemplasi Motret Burung

3 Oktober 2021
Anak yang Bercita-cita Membuat Wangi Bau Sampah TPST Piyungan

Anak yang Bercita-cita Membuat Wangi Bau Sampah TPST Piyungan

25 Agustus 2021
permainan tradisional

Mengenang Kelicikan-Kelicikan Masa Kecil Saat Bermain Petak Umpet dan Permainan Tradisional Lainnya

10 Juli 2021
Anggit dan burung merak hijau kesayangannya

Tentang Anggit, Bagaimana Ia Beternak Burung dan Ayam Mahal

10 Juni 2021
Apa Sih yang Orang Dewasa Dapat dari Menertawakan Anak SD di Konten TikTok?

Apa Sih yang Orang Dewasa Dapat dari Menertawakan Anak SD di Konten TikTok?

23 April 2021
Pos Selanjutnya
raisa_agnes_monica_khotbah_mojok

Menjadi Ahli Selfie Sempurna bersama Raisa dan Agnes Monica

Komentar post

Terpopuler Sepekan

tengu

Tengu yang Suka Bersemayam di Dalam “Burung”

10 Juni 2017
Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie MOJOK.CO

Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie

14 Agustus 2022
Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar

15 Agustus 2022
Es Putr Pak Sumijan Lasem

Warung Es Puter Pak Sumijan Lasem: Kemewahan di Balik Uang Rp5 Ribu

15 Agustus 2022
kadisdikpora diy mojok.co

Rekomendasi Satgas Selesai, Kepsek dan Tiga Guru SMAN 1 Banguntapan Disanksi Ringan 

18 Agustus 2022
Trauma yang Tersimpan di Kota Tangerang MOJOK.CO

Trauma yang Tersimpan di Kota Tangerang (Bagian 1)

18 Agustus 2022
ujian praktik SIM C

Cerita dari Peserta Ujian Praktik SIM yang Gagal, tapi Terus Mencoba

13 Agustus 2022

Terbaru

pelajar dan mahasiswa mojok.co

Terancam Tak Ikut Pemilu 2024, KPU RI Minta Pemda DIY Identifikasi Pelajar dan Mahasiswa

19 Agustus 2022
Asmoe Tjiptodarsono: Sumbangsih BTI dan PKI dalam Membangun Dunia Tani

Asmoe Tjiptodarsono: Sumbangsih BTI dan PKI dalam Membangun Dunia Tani

19 Agustus 2022
Kominfo masih dalami kebocoran data 17 pelanggan PLN.

Lebih dari 17 Juta Data PLN Diduga Bocor, Kominfo Masih Mendalami 

19 Agustus 2022
kebocoran data

21.000 Perusahaan di Indonesia Diduga Mengalami Kebocoran Data, Dijual 50 Ribu Dollar AS

19 Agustus 2022
Investasi jangka pendek, pakar sarankan hal ini.

Anak Muda Suka Investasi Jangka Pendek, Pakar Sarankan Konsistensi

19 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In