Ada banyak hal yang menyebalkan dari nyamuk, tapi satu hal yang bisa jadi adalah yang paling menyebalkan adalah hobi ganjilnya yang suka terbang berputar-putar di sekitar telinga kita. Sungguh hobi dan kegemaran yang begitu menyebalkan dan memancing emosi. Seolah tak ada lagi hobi lain di dunia ini yang lebih bermanfaat dan berfaedah selain terbang berputar-putar di sekitar telinga.
Sungguh, seandainya kami mudeng bahasa nyamuk, niscaya kami akan bertanya kepadanya, “Apa pelajaran moral yang bisa diambil dari aktivitas terbang berputar-putar di sekitar telinga manusia?”
Kami yakin, Anda pembaca tahu kegelisahan dan keresahan kami atas ulah nyamuk-nyamuk nakal ini.
Bayangkan, ketika kasur sudah disiapkan, tubuh sudah memberi aba-aba untuk tidur, kepala sudah berat, tinggal menggeletakkan tubuh, maka rampunglah sudah semua beban. Namun semua itu kemudian buyar gara-gara suara si nyamuk yang berdengung “nguuung… nguuuung… nguuuung” terus-menerus di dekat telinga. Ketika coba ditepok, ia lolos dan menjauh. Sejenak suara nguuung tidak terdengar lagi. Tapi kemudian, saat Anda mencoba kembali tidur, makhluk jahil itu datang lagi dan berdengung kembali. Ketika coba ditepok, ia lolos dan menjauh lagi. Begitu seterusnya. Apa nggak bikin emosi?
Sungguh sangat menyebalkan dan mengusik ketenangan. Pada titik tertentu, mendapati nyamuk terbang berputar-putar di sekitar telinga rasanya jauh lebih menyebalkan ketimbang mengetahui ia hinggap dan menyedot darah kita. Setidaknya, saat menyedot, ia diam dan tidak berisik. Sebab pada dasarnya, manusia lebih rela kehilangan darah ketimbang kehilangan ketenangan.
Nah, atas dasar kekesalan yang sudah memuncak terhadap hobi si nyamuk, kami, Mojok Institute berusaha mencari tahu sebenarnya apa sebab nyamuk senang terbang berputar-putar di sekitar telinga.
Usut punya usut, ada alasan khusus mengapa nyamuk hobi terbang di sekitar telinga. Nyamuk ternyata menyukai aroma yang keluar dari kelenjar keringat manusia, dan area kepala menjadi area yang mempunyai aroma kelenjar keringat paling kuat, sebab keringat yang keluar dari kepala sering tertahan oleh rambut. Itulah kenapa nyamuk begitu suka terbang di sekitar kepala, termasuk salah satunya telinga.
Selain itu, nyamuk juga suka berada di area sekitar tubuh yang punya suhu hangat, dan telinga adalah salah satu area yang mempunyai suhu hangat secara konstan.
Nah, itulah alasan kenapa nyamuk doyan sekali “tawaf” di sekitar telinga manusia. Alasan yang cukup bisa diterima secara moral dan secara akal.
Namun begitu, kami tetap pada pendirian kami, bahwa kebiasaan nyamuk terbang berputar-putar di sekitar telinga adalah menyebalkan dan memancing emosi.