Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Sebuah program Mojokdotco yang khusus membicarakan sejarah dan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Kali ini Jasmerah dibawakan oleh Muhiddin M. Dahlan, penulis dan empunya Warung Arsip. Untuk menjadi seorang Republik, Sri Sultan Hamengku Buwono IX tak perlu menanggalkan takhtanya sebagai Sang Raja. Ia dengan rileks dan santai bisa mendayung di antara monarki dan republik. Bahkan, dengan corak kepemimpinannya yang khas, kepemimpinan yang “memangku”, Sultan bisa menjinakkan kerasnya ideologi yang dipanggul oleh orang-orang kiri semacam PKI. Di Kota Yogya, Keraton dan PKI bisa hidup damai dan harmonis. Aneh? Pasti. Nyatanya memang begitu.
SULTAN HB IX: SIASAT “MEMANGKU” ORANG KIRI DAN KOMUNIS DI LINGKUNGAN KERATON
-
oleh Redaksi
- Categories: Video
- Tags: keraton jogjaSultan Hamengku Buwana IXYogyakarta
Artikel Terkait
Starcross Membuktikan bahwa Nilai Kreativitas dan Komunitas Lebih Kuat dari Tren yang Datang dan Pergi
oleh
Redaksi
8 November 2025
Kebaikan Seorang Pensiunan Dokter yang Dikenang Mahasiswa Jogja, Berikan Tempat Inap Gratis hingga Dianggap Seperti Keluarga
oleh
Aisyah Amira Wakang
25 Oktober 2025
Main Bareng Lareplay: Ajak Anak-anak Kota Yogyakarta Peduli Lingkungan dengan Cara-cara Unik
oleh
Redaksi
23 Oktober 2025
Bumiku Lestari: Inovasi Bank Sampah yang Bisa Ditukar dengan Bahan Makanan Sehat
oleh
Redaksi
23 Oktober 2025