Saya ingin berbagi pengalaman saat tiba di Stasiun Pasar Turi Surabaya. Pengalaman dari ojek pangkalan yang menurut saya agak kelewatan membujuk penumpang. Kenapa pemerintah tidak menyediakan pangkalan ojek online di tempat itu?
Begini ceritanya, saat ini saya sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas swasta di Semarang. Saya sedang menikmati liburan semester yang cukup panjang bagi kami para mahasiswa.Â
Awalnya, saya ingin pulang ke salah satu rumah saudara saya yang berada di Surabaya. Saya memesan tiket kereta ekonomi Airlangga dengan tujuan Semarang Poncol – Pasar Turi.Â
Saya sudah mengirim kabar kepada saudara saya yang berada di daerah Surabaya untuk menjemput saya di stasiun nantinya. Akan tetapi, saat di perjalanan saudara saya memberi kabar tidak bisa menjemput saya di stasiun. Dan karenanya, ia menyarankan saya untuk naik ojek online agar bisa ke rumah saudara saya.Â
Saya mendapat tips dari saudara agar saya bisa memesan ojek online, dengan cara setelah keluar dari pintu keluar stasiun. Saya harus ke arah kanan sekitar 100 meter.Â
Nanti di sana akan ada SPBU dimana saya bisa memesan dari sana agar tidak terjadi perebutan customer antara ojek pangkalan dan ojek online. Sampai di sana saya paham.Â
Yang tidak saya pahami adalah ketika saya berjalan ke arah pom bensin yang dimaksud banyak ojek yang memaksa saya untuk menggunakan jasanya, itu masih paham. Yang saya tidak paham adalah dia sampai menghadang saya dan bertanya-tanya tentang tujuan saya dan harga jika di online berapa.Â
Sediakan pangkalan ojek online di Pasar Turi
Apakah itu penting? Dan juga saat itu, jujur saya tidak membawa uang pegangan yang cukup untuk membayar tarif ojek itu. Karena uang saya sebelumnya ada di dompet online.Â
Setelah mencoba untuk menghindari ojek itu, ia terus memaksa menanyakan dan memberi saran untuk boleh transfer ke rekeningnya.Â
Okay. Sampai sini saya done dan paham. Yang saya tidak paham. Mengapa tidak ada sebuah tempat yang disediakan pemerintah untuk pengunjung yang ingin memesan ojek online secara tenang.Â
Hal ini tidak hanya terjadi di Stasiun Pasar Turi. Ini juga terjadi ketika saya kembali ke Stasiun Semarang Poncol. Akan tetapi di Stasiun Poncol sedikit lebih baik dari stasiun Pasar Turi.Â
Saran saya. Mohon dibuat kan tempat untuk memesan ojek online bagi pengunjung stasiun yang tidak membawa uang tunai. Hal yang saya maksud adalah ojek motor, bukan mobil. Saya bukan orang kaya yang kemana mana bisa naik ojek mobil. Terimakasih, maaf jika saya lancang, karena ini adalah pengalaman pertama yang membuat saya sedikit shock.Â
Obay, Anjasmoro, Semarang Barat
BACA JUGA Terminal Tidar Magelang, Tempat Menyendiri di Tengah Keramaian dan keluh kesah lain dari pembaca Mojok di UNEG-UNEG
Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg bisa dikirim di sini.