Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Risi ke Teman Sekelas yang Caper ke Dosen

Redaksi oleh Redaksi
13 Agustus 2023
A A
caper mojok.co

Ilustrasi uneg-uneg (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Saya tidak ada masalah dengan orang yang aktif di kelas dan sering bertanya jika dia memang belum paham. Soalnya saya termasuk yang sering bertanya! Tapi baru kali ini selama sekolah saya bertemu dengan temen sekelas yang ngeselin. Membuat risi. Sering bertanya yang nggak jelas dan nggak karuan hanya demi caper ke dosen. Tapi tidak hanya saya yang merasakan itu. Temen sekelas yang lain sepertinya sepakat dengan perasaan saya.

#1 Menambahkan saat presentasi yang gak jelas

Teman sekelas saya itu sering bertanya dan menambahkan materi walau itu nggak jelas. Sampai ngawang kemana-mana. Sering juga mengulang pertanyaan orang yang sudah dijawab oleh dosen atau presentator. Itu membuat saya kesal sendiri di dalam kelas.

Mungkin bagi dia banyak bertanya dan menambahkan materi panjang lebar, ngalor ngidul, caper, seakan mendapatkan nilai plus dari dosen. Tapi sering kali dosen juga merasa risi seperti saya. Sering menyuruhnya berhenti saat menambahkan sesuatu. Penjelasannya lebih banyak yang nggak berisi.

#2 Bertanya saat dosen menutup pertemuan di kelas

Saya menilai tidak hanya saya yang merasa risih terhadap dia, tapi juga temen sekelas. Ya, gara-gara kejadian ini:

Pada suatu pertemuan bersama dosen, kerap kali dosen saya memberi ruang presentasi dan diskusi kepada mahasiswanya. Setelah itu biasanya langsung dialihkan ke dosen untuk penengah dan ada diskusi bersama dosen. Diapun aktif bertanya mulai dari diskusi dengan presentator sampai dengan diskusi dengan dosen. Entah, apa yang dia tanyakan. Akhirnya dosen saya menutup pertemuan tersebut dengan kalimat “mungkin pertemuan kali ini saya tutup”

Di sela-sela ucapan itu dia mengacungkan tangan bertanya lagi. Akibatnya temen sekelas saya banyak yang nyeloteh “hufff”, “dia lagi dia lagi”, “bertanya terusss”, “skip”. Dengan ekpresi kesal.

#3 Tidak punya teman

Entah di semester berapa, semua teman kelas menumpahkan kekesalan sama dia yang sering membuat suasana kelas berubah. Banyak temen mulai menjauhi. Begitupun dengan saya. Hampir setiap di kelas dia jarang diajak omong dengan teman-teman. Kasian sih tapi mau gimana lagi.

Yah jadi orang jangan terlalu overdosis. Bertanya secukpnya aja. Kalau memang nggak mengerti bisa banyak belajar di luar kelas. Toh hari ini teknologi sudah modern kan bisa bertanya ke ChatGPT! wkwkw. Saya yakin walau banyak tanya ChatGPT nggak kiro kesel! Wkwkwk

Roni Ali Rahman,
Jember, Jawa Timur,
[email protected]

BACA JUGA Semua Pantai di Jepara Itu Indah, tapi Penuh Sampah dan keluh kesah lain dari pembaca Mojok di UNEG-UNEG

Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg  bisa dikirim di sini

Terakhir diperbarui pada 13 Agustus 2023 oleh

Tags: caperuneg-uneg
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Overthinking Siswa SMA yang Akhirnya Berhasil Kuliah Jalur SNBP di Universitas Trunojoyo Madura MOJOK.CO
Uneg-uneg

Overthinking Siswa SMA yang Akhirnya Berhasil Kuliah Jalur SNBP di Universitas Trunojoyo Madura

20 April 2024
Kelakuan Pengemudi Mobil di Surabaya Bikin Orang Banyak-banyak Istigfar MOJOK.CO
Uneg-uneg

Kelakuan Pengguna Mobil di Surabaya Bikin Orang Banyak-banyak Istigfar

13 Maret 2024
Surat Cinta untuk Petugas Parkir Liar di Jakarta yang Cuma Modal Peluit MOJOK.CO
Uneg-uneg

Surat Cinta untuk Petugas Parkir Liar di Jakarta yang Cuma Modal Peluit

10 Maret 2024
Jalur Pantura Semarang-Kudus Adalah Alasan Saya Merem Melek dan Misuh! MOJOK.CO
Uneg-uneg

Jalur Pantura Semarang-Kudus Adalah Alasan Saya Merem Melek dan Misuh!

9 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
ugm.mojok.co

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.