Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Pemeran Dirty Vote Bicara: Zainal Arifin Mochtar Buka-bukaan tentang Film Panas Pemilu 2024

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
14 Februari 2024
A A
Pemeran Dirty Vote Bicara: Zainal Arifin Mochtar Buka-bukaan tentang Film Panas Pemilu 2024

Pemeran Dirty Vote Bicara: Zainal Arifin Mochtar Buka-bukaan tentang Film Panas Pemilu 2024 (Instagram Watchdoc)

Share on FacebookShare on Twitter

Zainal Arifin Mochtar cerita penuh tentang proses film Dirty Vote, yang sedang memanaskan Indonesia dalam beberapa hari belakangan ini

“Ada intel ga ya?” Gumam saya di Auditorium Mandiri Fakultas Fisipol UGM hari ini (13/2). Seorang jurnalis di samping saya terkekeh, sepertinya dengar gumaman tadi. Tapi bagaimana saya tidak kepikiran. Orang yang di depan saya terlapor atas pelanggaran Pasal 287 ayat (5) Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Mungkin saya saja yang kelewat overthinking. Toh acara bertajuk “Diskusi Film Kecurangan Pemilu Dirty Vote” berjalan dengan lancar. Ketakutan saya tidak terjadi, dan Mas Zainal Arifin Mochtar juga bisa menyuarakan apa yang dipendam. Dan saya rangkumkan isi acara itu untuk menjawab berbagai spekulasi dan cangkeman di media sosial.

Daftar Isi

  • Dimulai menjemukan, lalu membara
  • Film Ala Bandung Bondowoso
  • Berawal dari Dandhy

Dimulai menjemukan, lalu membara

Acara dibuka oleh Ghea Anissah Trinanda, mahasiswa Fisipol UGM yang pernah jadi buah bibir karena liputan Mojok. Seperti biasa, acara dibuka dengan kata sambutan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Yah, standar seminar di kampus UGM.

Kemudian diperkenalkan 5 penanggap diskusi. Ada dekan Fisipol, Sekretaris Caksana Institute, Ketua DEMA JUSTICIA, pimpinan Dema Fisipol bagian keilmuan, dan Ketua BEM KM 2024 terpilih. Dan masih seperti biasa, ada sepatah dua patah kata.

Saya sudah pesimis. Sepertinya saya akan mengantuk di diskusi kali ini. Bukan apa-apa, tapi diskusi ini diawali dengan sangat moralis. Tapi semua berubah ketika sang bintang utama maju. Ialah Dr. Zainal Arifin Mochtar. Sang Dosen Fakultas Hukum UGM dan salah satu pemeran di film Dirty Vote.

Film Ala Bandung Bondowoso

Sesi dari Mas Zainal dibuka dengan rasa kagum. Blio dan tim produksi Dirty Vote tidak menyangka film yang serba cepat ini bisa viral. Bahkan sampai tembus 13 juta penayangan di YouTube. Belum lagi ditambah penayangan di luar akun resmi Dirty Vote.

Mas Zainal juga menyinggung tanggapan film ini di medsos TikTok. Di sana, film ini “dihabisi” oleh netizen yang tidak setuju. Sedangkan di medsos X atau Twitter, suara pro dan kontra seimbang. Mas Zainal malah melihat polemik ini dari sudut pandang lain. Polemik yang ada adalah bukti kalau mereka tidak memiliki dekengan besar. Termasuk dari salah satu paslon.

“Kalau kami ini didukung paslon 01 dan 03, pasti kami sudah dibela di TikTok,” ujar Mas Zainal. Blio juga menegaskan film ini bermodal crowdfunding tanpa donatur besar. Beberapa kelompok yang ikut patungan adalah Aliansi Jurnalis Independen, Ekspedisi Indonesia Baru, dan Themis Indonesia.

Berawal dari Dandhy

Mas Zainal juga menceritakan bagaimana film ini dibuat. Semua diawali dari riset awal peta kecurangan pemilu yang dilakukan Themis Indonesia. Ketika melihat itu, Dandhy Laksono sang sutradara melihat potensi besar dari data tersebut. Ia ingin membuat film berdasar penelitian Themis Indonesia. Farid Gaban, partner Dandhy di Ekspedisi Indonesia Baru, minta agar film ini berkolaborasi dengan 3 ahli hukum. Yaitu Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar.

Dari proses persiapan sampai editing hanya dilakukan selama 6 hari. Mas Zainal sendiri menyamakan film ini dengan 1000 candi yang dibuat Bandung Bondowoso dalam semalam. Selama proses, banyak data yang dibuang karena bukti yang kurang kuat. Salah satunya perkara surat suara di Taiwan. Banyak netizen yang menyoroti kenapa kasus tadi tidak dibahas di film Dirty Vote.

Mas Zainal juga mengakui ada kesalahan dalam film tersebut. Misal foto PJ Gubernur Jawa Barat yang keliru dengan PJ Gubernur Jakarta. Mas Zainal juga kepleset lidah saat menyebut Minahasa Tenggara yang jadi Minahasa Utara. Segala kesalahan itu ikut membuktikan bahwa Dirty Vote memang dibuat buru-buru.

Baca halaman selanjutnya: Ini bentuk ijtihad saya.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 14 Februari 2024 oleh

Tags: capresDirty Votekecuranganpemilu 2024Zainal Arifin Mochtar
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Jika artikel saya menyinggung Anda, SAYA TIDAK PEDULI!

ArtikelTerkait

Jangan Bandingkan dengan Anies, Prabowo, atau Ganjar! Sebab Adam Suseno dan Partai Paprika Terlalu Sempurna untuk Pilpres 2024

Jangan Bandingkan dengan Anies, Prabowo, atau Ganjar, sebab Adam Suseno dan Partai Paprika Terlalu Sempurna

8 Desember 2023
Baliho Caleg Sudah Bertebaran: Udah Nyolong Start, Isinya pun Nggak Kreatif bacaleg KKN

Baliho Caleg Sudah Bertebaran: Udah Nyolong Start, Isinya pun Nggak Kreatif

3 Mei 2023
Nostalgia 6 Janji Politik Paling Absurd yang Pernah Saya Dengar Terminal Mojok

Nostalgia 6 Janji Politik Paling Absurd yang Pernah Saya Dengar

4 Desember 2022
pilkades

Pilkades Rasa Pilpres

4 Agustus 2019
Glorifikasi Pemuda dalam Politik Indonesia: Anak Muda Memang Penting, tapi Anak Muda yang Gimana Dulu?

Glorifikasi Pemuda dalam Politik Indonesia: Anak Muda Memang Penting, tapi Anak Muda yang Gimana Dulu?

13 November 2023
Kenapa Kita Selalu Lupa Caleg yang Kita Pilih?

Emangnya Kenapa kalau Artis Jadi Caleg?

22 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
5 Kosakata Bahasa Jawa Khas Orang Pati yang Sulit Dimengerti Orang Demak

5 Kosakata Bahasa Jawa Khas Orang Pati yang Sulit Dimengerti Orang Demak

Jalan Jawa Jember, Jalan Paling Ruwet Se-Jember yang Menyiksa Pejalan Kaki Mojok.co

Jalan Jawa Jember, Jalan Paling Ruwet Se-Jember yang Menyiksa Pejalan Kaki

Parkir Sesuai Jenis dan Warna Motor Memang Kelihatan Estetis, tapi Sebenarnya Bikin Repot

Parkir Sesuai Jenis dan Warna Motor Memang Kelihatan Estetis, tapi Sebenarnya Bikin Repot

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Tipe Mahasiswa yang Nggak Cocok Kuliah di Unpad ciseke

4 Tempat di Sekitar Unpad yang Dianggap Angker

15 Juni 2025
Bukit FTI, Kelebihan UKSW Salatiga yang Tak Tercatat di Brosur Kampus

Bukit FTI, Kelebihan UKSW Salatiga yang Tak Tercatat di Brosur Kampus

17 Juni 2025
3 Titik di Kampus yang Paling Rawan untuk Berbuat Mesum (Unsplash)

3 Titik di Kampus yang Paling Rawan untuk Berbuat Mesum

14 Juni 2025
Ketika Pendidikan “Layak” Harus Dibayar dengan Luka yang Dalam (Unsplash)

Ketika Pendidikan “Layak” Harus Dibayar dengan Luka yang Dalam

19 Juni 2025
Semua Orang Benci Toyoya Fortuner dan Pajero Sport, Sampai Mereka Mencobanya Sendiri

Toyota Fortuner Memang Biadab dan Bikin Pengendara Terpacu Ugal-ugalan, Bikin Saya Kesulitan Bertanggung Jawab

17 Juni 2025
5 Nama Kecamatan di Blora yang Sukses Bikin Orang Awam Salah Paham

5 Nama Kecamatan di Blora yang Sukses Bikin Orang Awam Salah Paham

18 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jxGwBYZnCJg

DARI MOJOK

  • Sepatu Rusak: Saksi Bisu dari Atlet Sepak Bola Putri di Jogja yang Penuh Nyali dan Nilai Mahal yang Mereka Pelajari
  • Anak Jadi PNS Bikin Ortu Suka Pamer Pencapaian, Padahal Sang Anak Tersiksa karena Gaji Kecil dan Sering “Dipalak” Teman
  • Tinggalkan Skripsi Gara-gara Urusan Asmara, Berujung DO dan Sakiti Ibu hingga Susah Cari Kerja
  • Nyesel Ikuti Perintah Ibu Kuliah Jurusan Guru, Setelah Lulus Jadi Susah Cari Kerja
  • Coba-coba Boker di Toilet Bus Patas, Niat Legakan Perut Malah Dibikin Waswas hingga Repot saat Cebok
  • Saya Resah Melihat Palembang ketika Budaya Bodoh Bernama Sound Horeg dan Organ Tunggal Dianggap Pesta Rakyat Seperti Lomba Perahu Bidar

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.