Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Yamaha Vixion Nggak Cocok untuk Orang Desa di Madura, Mending Motor Bebek yang Lebih Multifungsi

Zubairi oleh Zubairi
18 Januari 2024
A A
Yamaha Vixion Nggak Cocok untuk Orang Desa di Madura, Mending Motor Bebek yang Lebih Multifungsi Mojok.co

Yamaha Vixion Nggak Cocok untuk Orang Desa di Madura, Mending Motor Bebek yang Lebih Multifungsi (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi orang desa di Madura, Yamaha Vixion nggak multifungsi seperti motor bebek. 

Penulis Terminal Mojok, Mas Seto Wicaksono, pernah menulis Yamaha Vixion: Motor yang Mudah Dicintai dan Bikin Nyaman Pengendaranya. Di dalam tulisan itu Mas Seto menceritakan pengalamannya selama mengendarai Yamaha Vixion yang begitu nyaman. Namun, menurut saya, senyaman apapun kendaraan satu ini, tetap tidak cocok untuk orang Madura khususnya yang tinggal di desa. 

Bagi orang desa, Yamaha Vixion atau “motor laki” lain kurang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Orang desa di Madura perlu motor yang lebih multifungsi. Motor bebek seperti Revo dan Supra bisa menjadi pilihan. Izinkan saya menuliskan beberapa alasannya. 

#1 Yamaha Vixion sering bikin sarung robek saat mau mengendarainya

Kebanyakan orang desa di Madura menggunakan sarung untuk pakaian sehari-hari. Jelas pakaian ini kurang cocok ketika mengendarai Yamaha Vixion. Ukuran kendaraan yang cenderung lebih besar dan tinggi dibanding motor bebek membuat pengendara perlu usaha lebih ketika mengendarainya. 

Seingat saya, sudah ada 3 orang kawan yang mengaku sarungnya sering sobek ketika mengendarai Yamaha Vixion. Memang penyesalan mereka tidak begitu dalam, tapi tetap saja hal itu membuat kesal. Ya bagaimana tidak kesal, kawan saya cerita seminggu bisa 3 kali sarung sobek gara-gara mengendarai motor yang satu ini. 

#2 Nggak nyaman untuk boncengan tiga

Secara garis besar Yamaha Vixion tidak cocok untuk boncengan, apalagi untuk bonceng tiga. Namun, bonceng dua orang dewasa dan satu anak-anak adalah kebutuhan kebanyakan orang desa. Saya salah satunya, sering memboncengkan ibu dan adik. 

Membayangkan memboncengkan ibu dan adik menggunakan Yamaha Vixion sungguh tidak nyaman. Joknya cenderung lebih sempit karena sebagian besar badan kendaraan didominasi oleh tangki. Pasti kami bertiga harus duduk saling berhimpit agar muat. Berbeda dengan motor bebek yang joknya terlihat lebih lega. Kami bertiga bisa duduk dengan lebih nyaman. 

#3 Susah untuk bawa rumput lebih dari satu karung

Mencari rumput untuk pakan ternak alias ngarit menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan orang desa di Madura. Selain perut masing-masing, kami bertanggung jawab atas perut ternak. Motor keluaran Yamaha ini kurang ideal untuk ngarit, apalagi kalau kalian ingin membawa dua karung rumput sekaligus. Body Yamaha Vixion nggak mendukung. 

Baca Juga:

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

Yamaha X-Ride: Motor Matic Terbaik yang Nggak Pernah Jadi Primadona, tapi Selalu Jadi Idola Para Boncengers

Sebenarnya bisa sih dua karung itu ditaruh di belakang, seperti dibonceng. Namun, pengendara biasanya agak kesulitan karena ribet dan tidak seimbang. Beda cerita ketika ngarit dengan motor bebek. Pengendara bisa meletakan satu karung di depan dan satu karung di belakang. 

Bahkan, membawa karung rumput sekaligus memboncengkan penumpang juga bisa dilakukan dengan motor bebek. Saya sering melakukannya bersama ibu. Jadi, rumput hasil ngarit saya taruh di depan, sementara ibu dengan nyaman membonceng di belakang.

Di atas beberapa alasan “motor laki” seperti Yamaha Vixion sangat nggak cocok untuk orang desa di Madura. Sudah harganya lebih mahal, kurang multifungsi pula di desa. Alangkah lebih bijak kalau orang-orang desa ini membeli motor bebek seperti Jupiter, Supra, Revo dan sejenisnya saja. Lebih serbaguna dan bikin nyaman. 

Penulis: Zubairi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Jangankan Pendatang, Saya Warga Bangkalan Madura Aja Kapok Hidup di Kabupaten Tertinggal Ini

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Januari 2024 oleh

Tags: maduramotor bebekmotor lakiorang desayamahayamaha vixion
Zubairi

Zubairi

Pemuda asli Sumenep, Madura yang biasa makan nasi jagung dan gengan kelor.

ArtikelTerkait

Ditolak Kredit Motor 3 Kali Bikin Saya Bersyukur dan Tidak Lagi Malu Mengendarai Motor Bebek Jadul

Ditolak Kredit Motor 3 Kali Bikin Saya Bersyukur dan Tidak Lagi Malu Mengendarai Motor Bebek Jadul

26 April 2025
Bangkalan Kabupaten Seribu Ketua: Organisasinya Banyak, Perubahannya Nol

Bangkalan Kabupaten Seribu Ketua: Organisasinya Banyak, Perubahannya Nol

12 Januari 2024
Pilkada Bangkalan Madura Nggak Menarik: kalau Mau Tausiyah Lebih Baik di Masjid, Jangan di Panggung Politik

Pilkada Bangkalan Madura Nggak Menarik: kalau Mau Tausiyah Lebih Baik di Masjid, Jangan di Panggung Politik

28 September 2024
Warung Madura Pahlawan bagi Pekerja Keras di Kota Solo (Ishaq Robin-Unsplash)

Pengalaman Menyenangkan Belanja di Warung Madura yang Tidak Akan Kamu Temui di Indomaret atau Alfamart. Bagi Pekerja Keras di Kota Solo, Warung Madura Adalah Pahlawan!

4 Juni 2025
Bangkalan Madura Memang Problematik, tapi 5 Hal Ini Patut Disyukuri Warga

Bangkalan Madura Memang Problematik, tapi 5 Hal Ini Patut Disyukuri Warga

11 Februari 2024
Universitas Trunojoyo Madura Memang Banyak Kekurangan, tapi Tetap Jadi Pilihan karena Murah Mojok.co

Universitas Trunojoyo Madura Memang Banyak Kekurangan, tapi Tetap Jadi Pilihan karena Murah

22 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.