Dengan rasa jumawa, para pengguna Yamaha Aerox 155 hilir mudik di beranda sosial media saya. Semua postingan seragam sambil tersenyum sumringah dengan caption yang cukup bikin saya terkekeh. “Yamaha Aerox nggak sepele Bous”.
“Aerox nih, motor kencang.”
Ngueri, Lek.
Rasa bangga berlebih pengguna Aerox muncul saat video viral di event drag bike pada beberapa saat lalu. Di situ, tampak memang Yamaha Aerox lebih ngebut dari sebiji Ninja R150 yang agak ngos-ngosan sekalipun untuk sejajar. Aerox 155 menang, semua bersorak. Dan mulai muncullah bibit riya bahwa Yamaha Aerox 155 adalah sekencang-kencangnya motor.
Inilah yang membuat saya lagi-lagi terkekeh. Sebenarnya, lucu melihat motor skutik dengan penyaluran tenaga lewat van belt bisa sekencang bahkan lebih banter dari motor dengan penggerak rantai. Pasalnya, penggerak lewat van belt kurang efektif. Rawan terjadi power loss yang menjadikan tenaga mesin terbuang sia-sia. Dan, kalau membahas sisi cepet-cepetan, penggerak rantai tetap lebih efisien dibanding motor-motor skutik yang memakai van belt.
Alasan yang membuat Yamaha Aerox 155 bisa menang
“Terus kenapa ada Yamaha Aerox 155 bisa menang pas lawan Kawasaki Ninja R150?”
Menurut saya, sebenarnya ada dua kemungkinan. Pertama perkara mesin Yamaha Aerox sudah nggak standar alias sudah dioprek sementara motor Ninja R150 masih bawaan pabrik. Jadi wajar saja kalau Aerox kebanggaan para ngabers bisa menang. Dan perkara ngoprek mesin Aerox 155 atau motor matic bukan hal yang murah, apalagi yang dilawan motor 2-tak dengan kapasitas 150 cc. Faktanya motor matic butuh mesin dengan kapasitas di atas 250 cc untuk bisa ngejar motor 2-tak yang 150 cc.
Kedua, faktor joki yang mungkin saja nggak berimbang. Bisa saja joki motor Aerox 155 lebih kompeten, lebih jago sementara Joki Ninja R150 nggak jago atau mungkin lagi ngantuk. Bisa aja, kan?
Dari dua kemungkinan ini saja bisa diambil simpulan bahwa sebiji Yamaha Aerox 155 standar pabrik, bahkan trim tertinggi yang kapasitas mesinnya cuman 155 cc nggak mungkin mengasapi Kawasaki Ninja R150 yang kencangnya kayak babi kesetanan. Di atas kertas Ninja R 150 jauh lebih unggul kalau melihat spesifikasi dari kedua motor.
Baca halaman selanjutnya