Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Xanh SM, Oase di Tengah Planet Bekasi yang Banyak Polusi dan Bikin Emosi

Raihan Muhammad oleh Raihan Muhammad
30 Maret 2025
A A
Xanh SM, Oase di Tengah Planet Bekasi yang Banyak Polusi dan Bikin Emosi

Xanh SM, Oase di Tengah Planet Bekasi yang Banyak Polusi dan Bikin Emosi

Share on FacebookShare on Twitter

Bekasi, kota yang sering dijadikan bahan bercandaan, sebetulnya punya masalah serius: polusi udara yang buruk, kemacetan yang tak kenal ampun, dan suhu yang kadang-kadang terasa seperti ujian kesabaran. Di tengah kondisi yang bikin pengendara cepat naik darah, muncul satu inovasi transportasi yang bisa jadi solusi atau sekadar menambah warna di jalanan: Xanh SM, taksi listrik asal Vietnam.

Setelah mulai merumput di Jakarta, Xanh SM kini pun mulai masuk ke Planet Bekasi. Dengan kendaraan listriknya berwarna cyan cerah dan eye catching, taksi ini menjanjikan perjalanan yang lebih ramah lingkungan, tanpa asap, tanpa bising, dan (semoga) tanpa drama kenaikan tarif mendadak.

Tapi pertanyaannya, apakah kehadiran Xanh SM bisa benar-benar menjadi oase di tengah panasnya Planet Bekasi? Ataukah taksi listrik ini cuma akan jadi fenomena sesaat, sebelum akhirnya tenggelam di tengah realitas transportasi yang masih dikuasai bensin dan kemacetan? Mari kita bahas.

Xanh SM, taksi tanpa bising di kota yang selalu berisik

Kalau bicara soal Planet Bekasi, ada dua hal yang sulit dihindari: suara bising kendaraan dan kemacetan yang sering bikin orang meragukan makna waktu. Dalam situasi seperti ini, kehadiran Xanh SM yang nyaris tak bersuara bisa jadi anomali yang menarik.

Biasanya, penumpang taksi atau transportasi online terbiasa mendengar deru mesin yang bisa jadi indikator apakah kendaraan masih hidup atau sudah mati. Nah, di Xanh SM, suara ini nyaris nggak ada. Jangan heran kalau ada penumpang yang nanti berbisik ke sopir, “Pak, ini nyala nggak sih?” hanya untuk memastikan mereka benar-benar sedang bergerak.

Tapi, jangan salah. Keheningan ini justru bisa jadi nilai tambah. Dengan perjalanan yang lebih senyap, setidaknya kepala tidak semakin pening oleh suara knalpot atau klakson yang kerap membahana di jalanan. Ditambah lagi, udara dalam kabin taksi ini jauh lebih bersih. Sebab, tak ada sisa pembakaran bahan bakar fosil yang menyelinap masuk.

Namun, di sisi lain, ada juga tantangan yang harus dihadapi. Di tengah lalu lintas Planet Bekasi yang padat dan dinamis, kendaraan yang terlalu senyap bisa berisiko. Pejalan kaki dan pengendara motor yang biasanya mengandalkan suara mesin untuk mendeteksi keberadaan kendaraan lain mungkin harus lebih waspada. Jangan sampai nanti ada yang nyeletuk, “Kok tahu-tahu ada taksi di belakang, sih?”

Tarif, infrastruktur, dan masa depan taksi listrik di Bekasi

Masalah lain yang tak kalah penting adalah soal tarif dan infrastruktur. Sejauh ini, Xanh SM menawarkan layanan premium dengan sopir profesional dan pengalaman berkendara yang lebih nyaman. Tapi, apakah harga yang dipatok bisa bersaing dengan taksi konvensional dan transportasi online yang sudah lebih dulu menguasai pasar?

Baca Juga:

Hampir Setahun Proyek Galian di Kaliabang Bekasi Belum Beres, Cari Fosil Dinosaurus?

Bekasi Mode Malam: Dari Tawuran Jalanan sampai Lingkaran Narkoba, Kota Patriot Menjadi Kota yang Suram bagi Masa Depan Anak Muda

Jika tarif Xanh SM lebih mahal, mereka mesti bisa memberikan alasan yang kuat kenapa orang harus memilih mereka ketimbang transportasi lain. Apakah kenyamanan dan udara yang lebih bersih cukup untuk membuat orang rela membayar lebih? Atau mereka perlu strategi promosi yang lebih agresif agar bisa menarik lebih banyak pelanggan?

Selain itu, ada pula tantangan infrastruktur. Taksi listrik butuh stasiun pengisian daya yang memadai agar tetap bisa beroperasi tanpa hambatan. Di Jakarta, masalah ini masih bisa diatasi dengan adanya beberapa charging station, tapi bagaimana dengan Planet Bekasi? Apakah jumlah tempat pengisian daya sudah cukup untuk mendukung operasional taksi listrik dalam jangka panjang? Kalau tidak, bisa-bisa taksi ini lebih sering antre ngecas ketimbang mencari penumpang.

Persaingan transportasi: siapa yang paling diuntungkan?

Kehadiran Xanh SM di Planet Bekasi pun bisa memicu dinamika baru dalam dunia transportasi. Taksi konvensional, transportasi online, dan angkot mungkin mesti mulai berpikir ulang soal strategi mereka. Jika Xanh SM terbukti bisa menarik perhatian pelanggan, bukan tak mungkin taksi-taksi lain akan mulai berbenah.

Bagi penumpang, persaingan ini bisa jadi kabar baik. Biasanya, kalau ada pemain baru di dunia transportasi, kita bisa mengharapkan beberapa hal: tarif promo, layanan yang lebih baik, atau inovasi lain yang bisa menguntungkan pengguna.

Tapi, bagi perusahaan taksi lokal, ini mungkin jadi ancaman yang cukup serius. Jika mereka tidak segera menyesuaikan diri, bisa-bisa Xanh SM mencuri pelanggan mereka, sedikit demi sedikit. Kalau tren kendaraan listrik terus berkembang, bukan tak mungkin ke depan kita akan melihat lebih banyak armada taksi yang beralih ke tenaga listrik.

Akhir kata: Xanh SM oase atau gimmick saja?

Xanh SM membawa harapan baru untuk transportasi yang lebih hijau di Planet Bekasi. Dengan kendaraan listriknya yang senyap dan bebas polusi, taksi ini bisa menjadi alternatif yang menarik di tengah kemacetan dan udara yang semakin sesak.

Namun, keberhasilan Xanh SM di Planet Bekasi tetap bergantung pada banyak faktor. Seperti, tarif yang kompetitif, kesiapan infrastruktur, serta kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan kondisi lalu lintas yang tidak selalu ramah.

Kalau semua tantangan ini bisa diatasi, Xanh SM bukan cuma akan menjadi fenomena sementara. Tapi bisa membuka jalan bagi revolusi transportasi yang lebih ramah lingkungan di kota-kota lain. Tapi kalau tidak? Ya, kita lihat saja nanti. Yang jelas, saat ini Xanh SM sudah memberi kita satu hal baru untuk diperbincangkan di tengah hiruk-pikuk Planet Bekasi.

Pada akhirnya, kehadiran Xanh SM di Planet Bekasi adalah sebuah eksperimen menarik dalam dunia transportasi yang tengah bertransformasi menuju masa depan yang lebih hijau. Entah akan menjadi oase yang bertahan lama atau sekadar tren sesaat, satu hal yang pasti: ia telah memantik diskusi tentang pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan perkotaan, dari polusi hingga kemacetan. Kini, tinggal bagaimana ekosistem transportasi—pemerintah, operator, dan masyarakat—bisa beradaptasi dan mendukung perubahan ini agar benar-benar memberikan manfaat nyata bagi semua.

Penulis: Raihan Muhammad
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Taksi Bandara Laku karena Penumpang Tak Punya Opsi Lain, Beda Cerita kalau Punya, Dilirik Saja Tidak

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Mei 2025 oleh

Tags: bekasitaksi listrikVietnamxanh sm
Raihan Muhammad

Raihan Muhammad

Manusia biasa yang senantiasa menjadi pemulung ilmu dan pengepul pengetahuan.

ArtikelTerkait

Stasiun Lempuyangan Stasiun Paling Unik di Jogja (Unsplash)

Stasiun Lempuyangan: Stasiun yang Unik dan Paling Ikonik di Jogja

16 Februari 2024
Pasuruan Ideal, Lebih dari Kota dengan UMR Tertinggi di Indonesia (Unsplash) banyumas, pandaan, bangil

Meninggalkan Keinginan Merantau di Kota dengan UMR Tertinggi di Indonesia, Saya Memilih Pasuruan Sebagai Kota Ideal untuk Merantau

21 Juni 2025
3 Hal yang Bisa Bikin Warga Tambun Bekasi Bangga

3 Hal yang Bisa Bikin Warga Tambun Bekasi Bangga

3 Oktober 2023
Jalan Narogong Cileungsi, Jalan Raya yang Ditelantarkan dan Berakhir Mengenaskan Mojok.co

Jalan Narogong Cileungsi, Jalan Raya yang Ditelantarkan dan Berakhir Mengenaskan

23 Maret 2024
4 Aturan Tidak Tertulis yang Perlu Diperhatikan Warga Bekasi

4 Aturan Tidak Tertulis yang Perlu Diperhatikan Warga Bekasi

14 Desember 2024
Jakarta Timur Aneh, Malah Rasanya Kayak Lagi Ada di Bekasi (Unsplash)

Jakarta Timur, DKI Rasa Bekasi: Sama-sama Demen Reggae, Sama-sama Demen Tawuran

13 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.