Siapa yang nggak kenal spageti? Kuliner lezat khas Italia ini cukup cocok di lidah masyarakat Indonesia. Biasanya, spageti yang proper dan enak hanya bisa dinikmati kalangan tertentu di restoran. Maklum, di restoran harga kuliner satu ini cukup mahal karena menggunakan bahan terbaik dengan kualitas premium. Syukurnya, rakyat jelata seperti saya kini sudah bisa mencicipi pasta enak ala restoran modal Rp3 ribuan saja.
Spageti enak ala restoran yang saya maksud adalah Wow Spageti. Produk spageti siap saji (instan) ini diproduksi oleh Mayora Group dan hadir di Indonesia sejak Juli tahun lalu. Awalnya saya enggan mencicipi produk ini karena trauma sama rasa spageti instan lokal yang nggak sesuai dengan selera saya. Tapi beberapa teman merekomendasikan karena rasanya di luar ekspektasi. Akhirnya setelah 3 bulan dirilis, saya baru mencoba Wow Spageti.
Masak Wow Spageti nggak ribet
Ada dua varian rasa yang dikeluarkan. Pertama varian Meaty Bolognese, dan kedua Creamy Carbonara. Saya memutuskan membeli keduanya untuk kemudian saya bandingkan mana yang cocok di lidah saya.
Cara masaknya mudah dan praktis. Rebus pasta selama 3 menit. Selagi menunggu pasta matang, tuang bumbu ke dalam piring. Selanjutnya, tuang 2 sdm air rebusan pasta ke dalam piring dan aduk hingga bumbu tercampur merata. Tiriskan pasta dan tuang ke atas piring lalu aduk hingga tercampur dengan bumbu. Saat dihidangkan, aroma dan rasa bolognese maupun carbonara akan memanjakan indra penciuman dan pengecap kita.
Menurut saya, varian bolognese Wow Spageti punya rasa biasa saja. Sausnya standar seperti saus instan biasa dan dilengkapi topping irisan sosis. Bumbunya kurang nagih. Meski begitu rasanya lumayan enak.
Favorit saya yang varian creamy carbonara. Rasa keju yang creamy dengan topping daging panggang kering dan bubuk cabe lebih cocok di lidah saya. Bumbu micin dan rasa pedasnya juga lebih nendang daripada varian meaty bolognese. Kehadiran daging kering menambah kelezatan varian ini. Cita rasa creamy carbonara seolah membawa saya sedang menikmati mie Italia ala restoran cuma bermodal Rp3 ribuan.
Meski ada kekurangannya, tetap worth to buy
Meski rasanya bisa diterima di lidah, Wow Spageti tetap memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah toppingnya yang nggak terlalu banyak. Yah, berharap apa sih sama pasta yang harganya 3 ribuan? Tapi dengan cita rasa mewah dan harga murah, makanan instan satu ini termasuk worth to buy, sih.
Walaupun pasar produk spageti instan masih kalah jauh dibandingkan mie instan, saya bisa mengatakan bahwa Wow Spageti layak mendapat predikat kasta tertinggi produk spageti instan di Indonesia. Wow Spageti mengalahkan semua kompetitornya yang merupakan brand besar.
Misalnya Indomie Mieghetti yang mind blowing. Ada juga La Pasta Royale yang memiliki bermacam varian rasa tapi tetap kurang memuaskan. Atau La Fonte Pronto yang menurut saya lumayan enak, tapi tetap saja rasanya masih kalah.
Yang jelas, Wow Spageti seolah mengakhiri reputasi buruk spageti instan. Ia seolah hadir untuk mengobati kekecewaan orang yang mengonsumsi spageti instan. Spageti ekonomis dengan rasa yang boleh diadu dengan spageti ala restoran berhasil dihadirkan Wow Spageti. Dan saya berani merekomendasikannya untuk kalian cicipi. Dijamin kalian nggak bakal menyesal.
Penulis: Yessica Octa Fernanda
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Indomie Mieghetti Adalah Inovasi Mi Instan Paling Hopeless yang Pernah Saya Coba.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.