Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Wonogiri, Tempat Terbaik untuk Kalian yang Mendambakan Hidup Tanpa Kecemasan

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
29 Februari 2024
A A
Wonogiri, Tempat Terbaik untuk Kalian yang Mendambakan Hidup Tanpa Kecemasan

Wonogiri, Tempat Terbaik untuk Kalian yang Mendambakan Hidup Tanpa Kecemasan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Andai kalian sempat melihat atau kebetulan follow akun Twitter saya, pasti kalian akan melihat beberapa postingan kemarahan saya terhadap cara pandang orang-orang terhadap kabupaten. Meski beberapa pandangan itu valid, tetapi sebagai orang kabupaten, saya nggak bisa menerima pandangan itu mentah-mentah. Dua per tiga hidup saya habiskan di Wonogiri, mayoritas hidup saya habiskan di kabupaten, tentu saja saya tahu betul rasanya hidup di kabupaten.

Betul, hidup di kota besar macam Jakarta, Semarang, Surabaya, Jogja, jelas lebih mudah ketimbang hidup di Wonogiri. Infrastruktur jauh lebih lengkap, lapangan kerja beragam, apa-apa mudah diraih. Untuk upah… ini relatif, tapi dengan banyaknya perusahaan di kota besar, jelas upah besar lebih mudah diraih di kota besar.

Rasanya jelas, kota besar lebih superior… sampai kamu paham bahwa kabupaten pun punya potensi mencapai hal-hal tersebut.

Begini. Jika infrastruktur dikebut, perusahaan mulai melirik kabupaten sebagai basis, dan akses antarkota diperbaiki, kabupaten-kabupaten yang kalian anggap ndeso tersebut bisa mengejar kota besar yang ada. Dan yang orang luput, kabupaten punya satu hal yang kota besar tak punya: tempat hidup yang layak.

Dan sebagai warga Wonogiri, saya bertepuk dada akan hal ini.

Tempat terbaik untuk hidup

Wonogiri, bagi saya, adalah tempat terbaik untuk hidup. Kabupaten ini punya laut. Harga makanan masih terjangkau. Perkara hunian, kalian tak perlu merogoh kocek sedalam di Jogja untuk rumah layak. Ketika uang 250 juta adalah recehan di kota besar, di Wonogiri, setidaknya itu bisa memberimu rumah dua kamar, halaman yang lumayan, serta bisa beli perabotan.

Iya, di kota lain pun bisa beli rumah layak dengan uang segitu. Tapi, bisakah dapat pemandangan alam yang seindah di Wonogiri?

Ayolah, arti nama Wonogiri sendiri adalah hutan (wono) dan gunung (giri). Tentu saja pemandangannya indah. Kalian tak perlu mengambil cuti untuk healing ke gunung. Tinggal hidupkan motor, 15 menit kemudian kalian sudah menikmati pemandangan indah dari puncak gunung.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Meski termasuk kota kecil, tapi saya nggak akan bilang Wonogiri tercerabut dari peradaban. Kota ini dekat dengan Jogja, Solo, dan salah satu akses menuju Jawa Timur. Bayangkan, apa yang lebih menyenangkan dari hidup kota asri tapi dekat dengan kota besar?

Wonogiri menuju maju

Kota Gaplek yang saya lihat sekarang tak lagi seperti yang saya kenal. Tapi, ini justru bagus. Dulu, kota ini terasa membosankan, dan tak punya “masa depan” untuk warganya. Makanya, banyak warganya merantau. Tapi kini, saya rasa keadaan sudah jauh lebih baik.

Setidaknya, Noah sudah pernah manggung di Wonogiri. Ini prestasi lho, Bung!

Meski tetap banyak perantau, tapi saya lihat makin banyak orang yang merasa tinggal di Wonogiri jadi pilihan yang masuk akal. Setidaknya, banyak kawan-kawan saya yang kuliah di luar kota akhirnya menetap di tanah asalnya.

Infrastruktur Kota Gaplek juga makin hari makin lengkap. Untuk hal ini, saya ingin mengapresiasi perubahan Alun-alun Wonogiri. Kini, Alun-alunnya bersih (lebih bersih, ketimbang dulu), dan bisa jadi tempat hiburan keluarga. Meski masih butuh penataan kaki lima yang lebih baik, tapi menurut saya ini sudah sangat baik. Bagi saya, ruang terbuka yang proper itu tanda bahwa pemerintah memperhatikan rakyatnya.

Bagaimana dengan lapangan pekerjaan? Lho, sudah banyak industri berdiri di Wonogiri. Kau kira industri hanya melirik kota besar?

Hidup terasa begitu mudah

Saya harus akui, hidup di Wonogiri rasanya begitu mudah. Harga makanan yang masih murah, serta hunian yang cukup terjangkau jelas jadi faktor utama. Sebagai perantau yang tiap akhir pekan pulang ke Wonogiri, rasanya saya jadi orang yang lebih santai dan tenang di akhir pekan. Kecemasan di kota besar, seakan menghilang ketika saya melihat hamparan sawah yang membersihkan jiwa.

Orang-orang mendambakan hidup yang tenang, tempo yang lambat, serta pemandangan yang indah. Yang bisa saya bilang adalah, coba hidup di Wonogiri. Dan saya jamin, kalian akan menemukan itu semua.

Saya tak perlu membicarakan mi ayam. Kita semua tahu, mi ayam Wonogiri menduduki singgasana tertinggi, jadi tak perlu dibahas. Tapi, kuliner di sini pun beragam.

Sebagai penutup, benar, Wonogiri tak punya mall seperti Solo, dan tak gemerlap seperti Jogja. Tapi, untuk apa meniru kota besar jika hidup di kota ini sudah jauh lebih menyenangkan?

Untuk apa mendambakan kota besar, jika kau bisa lari dari kecemasan yang menyekapmu bertahun-tahun?

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Wonogiri dan Gunungkidul, Saudara Kembar Beda Nasib

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 Februari 2024 oleh

Tags: jawa timurJogjami ayamsolotempat pensiuntempat tinggal terbaikWonogiri
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

5 Mi Ayam Paling Enak di Wonogiri Bagian Barat terminal mojok

5 Mi Ayam Paling Enak di Wonogiri Bagian Barat

27 Oktober 2021
Jogja Sering Dicaci, tapi Teknologi AI Berkembang di Sini (Unsplash)

Hebat! Startup dari Jogja Ciptakan Teknologi Notulensi Hasil Rapat Berbasis Kecerdasan Buatan

22 Januari 2024
Pasar Jongke Solo: Proyek Prestisius Peninggalan Mas Gibran yang Masih Banyak Kekurangan

Pasar Jongke Solo: Proyek Prestisius Peninggalan Mas Gibran yang Masih Banyak Kekurangan

1 Agustus 2024
Alasan Emak-emak Cikarang Memenuhi dan Jadi Raja KRL Tujuan Tanah Abang jawa timur

KRL Jabodetabek Bikin Iri Pekerja yang PP Jombang-Surabaya Naik Commuter Line Dhoho Setiap Hari

10 Juli 2025
Soto Lamongan Cak Kadir

Soto Lamongan Cak Kadir: Koyanya Unlimited, Rasanya Nendang Banget!

29 November 2022
Trans Jogja Perlu Banyak Belajar dari Batik Solo Trans agar Semakin Baik Mojok.co

Trans Jogja Perlu Banyak Belajar dari Batik Solo Trans Supaya Semakin Nyaman

4 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.