Kecamatan Wongsorejo di Kabupaten Banyuwangi ternyata punya berbagai destinasi wisata yang menarik, lho.
Sebagai kabupaten terbesar yang ada di Jawa Timur, Banyuwangi mempunyai daya tarik tersendiri yang membuatnya dikunjungi banyak orang. Acapkali wisatawan menjadikan Banyuwangi sebagai destinasi untuk sekadar melepas penat atau healing.
Destinasi wisata seperti Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, Taman Nasional Alas Purwo, Pantai Pancer, hingga Pantai Teluk Hijau telah menjadi ikon Banyuwangi. Hal ini terbukti dengan banyaknya kunjungan wisatawan ke sana. Saya yakin, jamaah Mojok juga pasti tahu tempat-tempat yang saya sebutkan meski mungkin belum pernah mengunjunginya.
Uniknya, semua destinasi wisata tersebut berada di ujung selatan Banyuwangi. Padahal kalau mau jujur, destinasi wisata di Banyuwangi nggak melulu di ujung selatan. Daerah Banyuwangi lain seperti Kecamatan Wongsorejo juga mempunyai destinasi wisata yang nggak kalah keren.
Pulau Tabuhan, cocok buat kalian yang ingin merasakan tinggal di pulau tak berpenghuniÂ
Bagi masyarakat Banyuwangi, nama Pulau Tabuhan telah dikenal cukup luas. Pulau Tabuhan merupakan satu di antara pulau mini tak berpenghuni yang kini menjadi destinasi wisata. Pulau ini berada di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.
Dalam sejarahnya, terdapat fakta menarik dari pulau tersebut. Konon, masyarakat dulunya menamai pulau itu dengan nama Pulau Tabuhan lantaran sering mendengar deru angin yang terdengar seperti suara tabuhan gendang. Bahkan menurut warga sekitar, Pulau Tabuhan memiliki energi mistis. Tetapi kalian nggak perlu khawatir, pulau tersebut tetap aman kok untuk dikunjungi.
Untuk menuju ke pulau ini gampang saja. Kalian bisa menyewa perahu milik warga setempat. Hanya butuh waktu sekitar 15-20 menit dari Pantai Bangsring, kalian bakal sampai di Pulau Tabuhan.
Daya tarik Pulau Tabuhan ini banyak sekali. Beberapa di antaranya adalah pasir putih yang lembut, pohon hijau, dan terumbu karang yang memesona. Tak hanya itu, pantai yang terletak di Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi ini juga menjadi spot sunset dan sunrise spektakuler. Di sini kalian juga bisa kitesurfing.
Menurut saya, pulau ini sangat menarik dan patut dikunjungi. Minimal sekali seumur hidup.
Bangsring Underwater, wisata Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi yang cocok buat penghobi diving dan snorkeling
Bagi kalian yang suka menyelam, Bangsring Underwater barangkali cocok dijadikan destinasi wisata selanjutnya. Destinasi wisata yang berjarak 23 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi ini merupakan salah satu wisata unggulan yang ada di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Di sini tersedia ekowisata berbasis ikan dan terumbu karang. Kalian juga akan disuguhi pemandangan rumah terapung di sini.
Fasilitas di tempat ini cukup lengkap. Saran saya, jika kalian ingin datang ke sini, nggak perlu bawa banyak barang. Di lokasi nanti kalian bisa menyewa perahu pada warga setempat. Soal makanan dan minuman juga nggak usah khawatir karena di sana banyak yang jualan, kok.
Tiket masuk Bangsring Underwater harganya beragam. Tinggal pilih mau berkunjung ke mana.
Grand Watudodol, tempat terbaik di Wongsorejo Banyuwangi untuk bersantai dengan keluarga
Biasanya, warga setempat menyebut wisata Grand Watudodol dengan singkatan GWD. Lokasinya berada di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, sekitar 14 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi. GWD cukup strategis, tepatnya di kiri jalan Pantura, sekitar 5 kilometer dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Fasilitas di tempat ini juga banyak. Pemandangannya sangat indah. Ada aneka pedagang makanan ringan di sini. Untuk masuk ke destinasi wisata ini, kalian cukup merogoh kocek Rp10 ribu per orang.
Waduk Bajulmati, Raja Ampatnya Banyuwangi Utara
Jika daerah selatan Banyuwangi memiliki Raja Ampat yang berada di Pulau Badil, Banyuwangi Utara juga nggak mau kalah. Di sini ada satu tempat yang kerap disebut Raja Ampat, namanya Waduk Bajulmati. Destinasi wisata ini berada di tengah hutan Bajulmati di perbatasan antara Banyuwangi dan Situbondo. Jaraknya sekitar 50 kilometer dari pusat kota Banyuwangi.
Menurut testimoni kebanyakan pengunjung, Waduk Bajulmati memiliki keunggulan pada pemandangannya yang mirip Pulau Misool Raja Ampat. Kehadiran bukit-bukit kecil dan pegunungan Baluran menambah keindahan tempat ini.
Agar bisa sampai ke sini, kalian bisa membeli tiket masuk dengan harga Rp30 ribu per orang. Setelah sampai sini, kalian bisa berfoto sepuasnya. Tapi saya sarankan lebih baik kalian berkunjung ke tempat yang berada di Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi ini pada sore hari. Soalnya pemandangan sore di sini indah banget.
Itulah beberapa destinasi wisata yang berada di Kecamatan Wongsorejo yang tak kalah indah dari kebanyakan destinasi wisata di daerah lain Banyuwangi. Jika kalian berkunjung ke Banyuwangi, sempatkan mampir ke tempat-tempat yang saya sebutkan di atas. Minimal sekali seumur hidup lah. Itu sudah cukup.
Penulis: Muhammad Aldi Listayono
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Alasan Saya Lebih Betah Tinggal di Kecamatan Kalibaru daripada Banyuwangi Kota yang Sempurna.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















