Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Wong Alas Carang: Mitos Manusia Pedalaman Purbalingga yang Misterius

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
24 Oktober 2022
A A
Wong Alas Carang: Mitos Manusia Pedalaman Purbalingga yang Misterius

Wong Alas Carang: Mitos Manusia Pedalaman Purbalingga yang Misterius (Titus Windi via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa sebenarnya Wong Alas Carang, suku misterius yang mendiami Gunung Slamet ini?

Berbicara mengenai Gunung Slamet tak akan pernah ada habisnya. Mulai dari pos pendakian Samarantu yang disebut-sebut sebagai pintu gerbang menuju alam gaib, hingga anggapan bahwa Gunung Slamet sebagai kunci keselamatan pulau Jawa. Bahkan ada pernyataan yang mengungkapkan jika Gunung Slamet meletus, terpecahlah pulau Jawa menjadi dua bagian, timur dan barat.

Selain itu, Gunung Slamet punya satu misteri lagi. Misteri tersebut dikenal masyarakat sebagai Wong Alas Carang. Kata “wong” dalam bahasa Jawa diartikan sebagai orang/manusia. Sedangkan kata “Alas” memiliki makna hutan.

Konon, asal mula suku ini berawal dari bangsawan Kerajaan Pajajaran bernama Raden Munding Wangi. Saat itu, blio hendak melakukan semedi bersama para pengikutnya di Pegunungan Ardi Lawet. Singkat cerita, sebelum sampai di tempat semedi, mereka bertemu dengan Syekh Atas Angin yang saat itu terkenal sebagai penyebar agama islam. Terjadilah pertarungan antara Raden Munding Wangi dan Syekh Atas Angin.

Pertarungan sengit tersebut dimenangkan oleh Syekh Atas Angin. Akhirnya, Raden Munding Wangi menyatakan diri sebagai seorang muslim dan berganti nama menjadi Syekh Jambu Karang. Nama tersebut diabadikan sebagai salah satu nama kecamatan yang ada di Purbalingga bagian utara yaitu Karangjambu.

Keputusan Raden Munding Wangi yang memutuskan sebagai seorang muslim menjadi awal mula perpecahan di kalangan pengikutnya. Ada pengikutnya yang tetap setia dengan ikut memeluk agama Islam. Ada pula pengikut yang memutuskan untuk mempertahankan keyakinan lama dan mengasingkan diri ke hutan belantara. Mereka inilah yang menjadi cikal bakal adanya Wong Alas Carang. Bahkan, ada yang beranggapan bahwa mereka masih mengamalkan ilmu gaib yang dulunya diajarkan oleh Raden Munding Wangi. Ilmu ini bisa mereka gunakan untuk mengutuk seisi desa jika manusia mengusiknya.

Kerap kali pembahasan mengenai Wong Alas Carang diselimuti dengan hal-hal yang mistis. Bahkan bisa mendatangkan malapetaka bagi yang membicarakannya. Selain itu, Suku Carang Lembayung disebut memiliki linuwih atau kemampuan untuk berubah menjadi macan dan menghilang. Sehingga membicarakannya dianggap tabu dan pantangan bagi masyarakat sekitar.

Ada penuturan warga yang menyampaikan, bahwa pada 2000 empat orang dari Suku Carang turun bukit ke sebelah utara tepatnya di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang. Waktu itu, banyak anak kecil dan warga yang mengerumuninya. Alasan mereka berapa kali turun gunung untuk menjual kain putih atau mori (yang kita kenal sebagai kain kafan). Hal ini menimbulkan asumsi bahwa mereka memakan jasad manusia dan menjual kain kafannya ke warga desa.

Baca Juga:

Enaknya Hidup di Kecamatan Kembaran Banyumas: Dekat Kota, tapi Masih Asri dan Banyak Makanan Enak

Mahasiswa Baru Wajib Tahu, Fakultas Teknik Unsoed itu Bukan di Purwokerto, tapi di Purbalingga!

Selain itu, Wong Alas Carang juga memiliki perbedaan fisik dengan manusia pada umumnya, mereka tidak memiliki tumit kaki. Konon, ada juga yang menyebutkan bahwa mereka seperti manusia jadi-jadian yang berjalan bungkuk, memiliki cakar panjang layaknya harimau, kaki lebar, dan memiliki gaya berjalan sambil berjinjit.

Dari berbagai mitos yang beredar pada warga sekitar tentang Wong Alas Carang, hal ini mengingatkan kepada kita bahwa manusia hidup di dunia ini tidak sendirian. Ada makhluk lain ciptaan Tuhan yang harus kita hargai keberadaannya. Tujuannya agar dapat hidup berdampingan dengan aman dan tenteram tanpa saling mengganggu satu sama lain.

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Keunikan Purbalingga yang Tidak Dimiliki Daerah Lain

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Oktober 2022 oleh

Tags: gunung slametmisteripurbalinggawong alas carang
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

KKN di Desa Penari

KKN di Desa Penari Versi Ketiga

29 Agustus 2019
Kabupaten Purbalingga, Bencana Pariwisata di Depan Mata (Unsplash) purwokerto

Kabupaten Purbalingga Bakal Menuai Bencana jika Pertumbuhan Destinasi Wisata Baru Tidak Direncanakan Secara Matang

30 Oktober 2023
Alun-Alun Purbalingga Bikin Saya Cemas karena Masalahnya Itu-itu Aja dan Tidak Kunjung Ada Perbaikan Mojok.co

Alun-Alun Purbalingga Bikin Saya Cemas karena Masalahnya Itu-itu Aja dan Tidak Kunjung Diperbaiki

14 Mei 2025
4 Jalan di Kabupaten Purbalingga yang Butuh Sentuhan Dana Perbaikan Jalan terminal mojok.co

4 Jalan di Kabupaten Purbalingga yang Butuh Sentuhan Dana Perbaikan Jalan

5 Januari 2022
Purbalingga Bikin Warga Bangga karena Bisa Mengalahkan Purwokerto

Purbalingga Bikin Warga Bangga karena Bisa Mengalahkan Purwokerto

8 April 2024
Jalan Karangreja, Jalur Penghubung Purbalingga-Pemalang yang Bikin Pengendara Tegang

Jalan Karangreja, Jalur Penghubung Purbalingga-Pemalang yang Bikin Pengendara Tegang

31 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.