Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Wisata Banyuwangi Siap Melesat Seperti Bali, Meninggalkan Jember

Fareh Hariyanto oleh Fareh Hariyanto
19 Maret 2023
A A
Wisata Banyuwangi Siap Melesat Seperti Bali, Meninggalkan Jember

Wisata Banyuwangi Siap Melesat Seperti Bali, Meninggalkan Jember (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Berkunjung ke Banyuwangi tak lengkap rasanya kalau belum menikmati keindahan alamnya. Daerah yang terletak di ujung timur Pulau Jawa ini memang terkenal dengan wisata alamnya yang menakjubkan. Sebut saja Gunung Ijen, Pantai Pulau Merah, Pantai Boom, dan masih banyak lagi.

Lantaran wisata alamnya berpotensi besar menarik banyak wisatawan, Banyuwangi mulai dilirik oleh Jatim Park, aglomerasi taman wisata yang ada di Jawa Timur yang sudah sukses di Malang. Maklum, Banyuwangi juga menjadi pintu masuk ke Bali dari Jawa Timur melalui Pelabuhan Ketapang.

Sejujurnya sebagai seorang perantau yang tinggal di Banyuwangi selama lima tahun terakhir, saya melihat pariwisata di Bumi Blambangan semakin melesat seiring dengan keindahan alamnya yang terkenal menyusul Bali. Bahkan potensi keindahan alam ini sudah ada sejak sebelum Banyuwangi dikenal jadi Kota Festival di Indonesia.

Sebenarnya selain Banyuwangi yang dikenal sebagai kota festival, kabupaten tetangga, Jember, juga terkenal dengan salah satu acara karnaval tahunannya, yakni Jember Fashion Carnaval. Jember Fashion Carnaval bahkan sudah menyabet berbagai penghargaan tingkat internasional. Namun Banyuwangi dengan berbagai inovasinya mengubah peta persaingan wisata di jalur tapal kuda hingga membuatnya melaju meninggalkan kota-kota lain, tak terkecuali Jember.

Menurut saya pribadi Banyuwangi memang memiliki semangat untuk berbenah. Mumpung pandemi sudah mereda dan Jember belum menemukan inovasi yang terbilang mutakhir untuk daerahnya, beberapa potensi bisa dipoles Banyuwangi agar bisa mengejar Bali dalam waktu dekat

Wisata alam Banyuwangi

Salah satu tempat wisata yang paling populer di Banyuwangi adalah Kawah Ijen. Meski kepemilikannya selalu diperebutkan dengan Bondowoso, sejujurnya jalur pendakian ke Gunung Ijen lebih mudah diakses dari Banyuwangi. Sebab, akses transportasi ke Banyuwangi lebih mudah, bisa menggunakan kereta api dengan turun di Stasiun Banyuwangi Kota.

Kawah Ijen merupakan kawah vulkanik yang terletak di Gunung Ijen dengan panorama yang menakjubkan. Kawah ini terkenal dengan fenomena alam berupa api biru yang terlihat di malam hari. Kegiatan hiking di Kawah Ijen menjadi kegiatan favorit para wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.

Selain Kawah Ijen, Banyuwangi juga terkenal dengan wisata pantainya yang indah. Pantai Pulau Merah dan Plengkung misalnya, merupakan pantai yang memiliki pasir berwarna merah yang sangat unik. Pantai ini memiliki ombak yang cukup besar sehingga menjadi surga bagi para peselancar.

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

Selain itu, Pantai Boom juga menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Banyuwangi. Pantai ini terletak di tengah Kota Banyuwangi dengan panorama yang memukau.

Banyuwangi erat dengan wisata budaya

Seperti halnya Bali, pariwisata di Banyuwangi juga menawarkan wisata budaya yang unik. Salah satunya adalah Festival Gandrung Sewu. Festival ini diadakan setiap tahun pada bulan Oktober dan merupakan festival seni dan budaya yang menampilkan tarian tradisional Gandrung.

Fyi, Gandrung merupakan tarian tradisional dari Banyuwangi yang dipercaya dapat membawa keberuntungan dan kesejahteraan. Selain Festival Gandrung Sewu, berbagai event berbasis budaya juga jamak ditemui di Banyuwangi, utamanya di wilayah yang tak jauh dengan Suku Osing di Kemiren.

Wisata budaya di Banyuwangi saat ini juga terus berkembang. Ini terlihat dari tingginya minat anak-anak usia sekolah yang ikut belajar tari tradisional di berbagai sanggar tari yang ada di Banyuwangi. Tingginya minat tersebut diharapkan memunculkan banyak talenta muda untuk nguri-nguri budaya khas Banyuwangi.

Fasilitas umum yang memadai

Untuk mendukung pariwisata di Banyuwangi, pemerintah setempat terus berupaya membangun fasilitas umum yang memadai. Salah satu upayanya ialah dengan membangun Bandara Internasional Banyuwangi bagi wisatawan yang datang ke Banyuwangi.

Bandara dengan konsep ramah lingkungan ini pasca-pandemi sudah melayani banyak penerbangan tujuan Surabaya, Bali, dan Jakarta. Mudahnya akses kunjungan ke Banyuwangi diharapkan akan mengisi okupansi hotel yang ada di Bumi Blambangan.

Dalam hal akomodasi, Banyuwangi memiliki berbagai pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan para wisatawan. Mulai dari penginapan murah hingga hotel bintang lima tersedia di Bumi Blambangan yang dapat memudahkan kunjungan.

Daya tarik wisata sejarah di Banyuwangi

Banyuwangi juga memiliki daya tarik wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Ada beberapa destinasi wisata sejarah yang dapat menjadi pilihan, misalnya Museum Blambangan, Asrama Inggrisan, hingga situs purbakala di Glenmore Banyuwangi.

Museum Blambangan berisi peninggalan tentang sejarah Banyuwangi, khususnya masa Kerajaan Blambangan. Museum ini memiliki koleksi benda-benda bersejarah seperti senjata tradisional, alat musik, pakaian, dan berbagai dokumen penting. Selain itu, museum ini juga menampilkan berbagai miniatur bangunan yang ada di Banyuwangi seperti rumah adat dan foto Banyuwangi tempo dulu.

Selain Museum Blambangan, wisatawan juga dapat mengunjungi Asrama Inggrisan yang terletak tidak jauh dari Taman Blambangan di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kota Banyuwangi. Pada masanya, tempat ini dikenal dengan Kantoor van de Britse Oost-Indische Compagnie in Oost-Java. Ada juga yang menyebutnya sebagai Kantor Telegram lantaran di bawah bangunan terdapat kabel Telegram peninggalan kolonial yang menghubungkannya hingga ke Darwin Australia.

Sedangkan situs purbakala di Glenmore Banyuwangi bisa dikunjungi di Afdeling Kendenglembu, Desa Karangharjo. Di sana ada peninggalan dari makhluk megalitikum yang mendiami Banyuwangi masa lampau dengan berbagai artefak peninggalannya yang bisa dilihat hingga saat ini.

Itulah beberapa potensi wisata Banyuwangi yang menurut saya bisa membuat Bumi Blambangan mengejar Bali dan meninggalkan Jember. Jika kelak pariwisata Banyuwangi melesat, semoga bisa mengangkat daerah lain juga di sekitarnya untuk sama-sama bersinergi membangun negeri lewat Banyuwangi.

Penulis: Fareh Hariyanto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Lokasi Wisata Banyuwangi yang Paling Cocok untuk Pacaran Low Budget.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Maret 2023 oleh

Tags: baliBanyuwangijemberwisata Banyuwangi
Fareh Hariyanto

Fareh Hariyanto

Perantauan Tinggal di Banyuwangi

ArtikelTerkait

Kereta Api Sri Tanjung, Transportasi Terbaik dari Jogja ke Banyuwangi. Jangan Naik Bus!

Kereta Api Sri Tanjung, Transportasi Terbaik dari Jogja ke Banyuwangi. Jangan Naik Bus!

15 Februari 2024
Wisata Jember Nestapa di Puncak Rembangan Arjasa (Unsplash)

Nestapa Wisata Jember: Puncak Rembangan di Kecamatan Arjasa Butuh Perhatian dan Pengelolaan Maksimal

31 Juli 2023
4 Kecamatan Penghasil Kopi Terbaik di Banyuwangi

4 Kecamatan Penghasil Kopi Terbaik di Banyuwangi

18 Maret 2022
3 Tempat Wisata di Banyuwangi yang Indah, namun Memiliki Sejarah Kelam

3 Tempat Wisata di Banyuwangi yang Indah, namun Memiliki Sejarah Kelam

21 Oktober 2023
Sudah Saatnya Membangun Jalan Tol Hutan dari Situbondo Sampai Jember (Unsplash)

Sudah Saatnya Membangun Jalan Tol Hutan dari Situbondo Sampai Jember

17 April 2023
Sudah Saatnya Banyuwangi Punya Transportasi yang Mumpuni seperti Kota-kota Besar Lain Mojok.co

Banyuwangi Kota yang Tak Pernah Ramah bagi Pekerja, Gajinya Rata dengan Tanah!

25 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.