Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Wawancara dengan Balon Goyang WAWAWA Gejayan: Betapa Ruwetnya Jalanan Jogja

Jevi Adhi Nugraha oleh Jevi Adhi Nugraha
28 Oktober 2022
A A
Wawancara dengan Balon Goyang WAWAWA Gejayan Betapa Ruwetnya Jalanan Jogja Terminal Mojok

Wawancara dengan Balon Goyang WAWAWA Gejayan Betapa Ruwetnya Jalanan Jogja (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalanan Jogja semakin hari semakin nggak manusiawi. Penuh sesak, macet, dan semrawut. Sebagai bala lajon Gunungkidul-Jogja, saya bisa menghabiskan waktu dua jam lebih perjalanan hanya untuk sampai di kawasan Gejayan. Padahal sekitar 2009 lalu, saya cuma membutuhkan waktu sekitar satu jam setengah, lho. Sekarang? Mustahil hal itu bisa terjadi.

Bisingnya suara klakson bercampur pedasnya knalpot kendaraan, semakin memperkeruh suasana jalanan Jogja. Adu mulut dan cekcok antarpengendara juga sudah jadi hal biasa. Nggak heran kalau jalanan Jogja disebut-sebut sebagai jalur neraka jahanam di muka bumi. Pancene asw.

Malam minggu lalu, saya menemui salah seorang seniman sekaligus pemerhati jalanan Jogja yang dianggap paling berkompeten berbicara masalah ini, siapa lagi kalau bukan balon goyang WAWAWA di Gejayan. Awalnya, saya janjian pengin curhat masalah hubungan asmara, tapi melihat kondisi jalanan Jogja yang semakin semrawut, saya mengurungkan niat untuk bicara soal cinta. Berikut wawancara saya dengan pria yang disapa Mas Wawa itu.

“Selamat malam Minggu, Mas Wawa.”

“Lha iki, sing tak tunggu datang juga.”

“Tak lihat-lihat, makin kuning dan semangat bergoyang-goyang saja panjenengan, Mas Wawa. Sehat to, Mas?”

“Jelas sehat, dong. Asal ndak kamu tubles pakai jarum pentul saja, insyallah badanku sehat.”

“Nggak, dong, punyanya peniti ini, mau? Hehehe. Maaf lho, Mas Wawa, agak telat, nih. Gunungkidul-Jogja macet parah soalnya!”

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

“Ndak apa-apa, sudah biasa. Kalau ndak macet, ya bukan Jogja namanya, to, Mas Jevi…”

“Sampean tiap hari lihat kemacetan kayak gini kok bisa tetap bahagia to, Mas Wa? Resepnya apa?”

“Bahagia piye iki maksude, Dab?”

“Lha itu, goyang-goyang terus full dua puluh empat jam, lho. Nggak pusing po, Mas Wa?”

“Justru itu, aku goyang. Nek ndomblong saja ndak goyang, malah mumet namati keruwetan Jalan Gejayan, Dab. Lagian sudah tuntutan pekerjaan, nikmati saja lah.”

“Jan… Totalitas panjenengan ki, apa pun keadaannya tetap goyang ra urusan. Betewe, jalan Gejayan kalau malam minggu kayak gini makin padat ya, Mas?”

“Cetho. Ndak cuma malam minggu saja ta, ya, tiap hari juga seperti ini. Apalagi daerah Ringroad Kentungan ke Monjali sana, parah pol. Setiap tahun penghuni kota ini makin nambah dan mereka bawa kendaraan pribadi. Otomatis macet parah!”

“Jadi, kemacetan Jogja ini gegara para pengguna jalan, Mas Wa?”

“Gundulmu! Ngawur ae, yo ndak cuma salah pengguna jalan saja to, Dab. Mesti ana sing ndak bener sama penataan kota ini.”

“Terus solusinya gimana, Mas Wa?”

“Lho, pekok to, ujug-ujug malah takon solusi. Tanya Dinas Perhubungan sana, lho. Mereka digaji buat mikirin masalah ini je, Dab.”

“Nggak, maksud saya, tanggapan sampean tentang ruwetnya jalanan di Jogja ini gimana? Kayaknya tiap hari makin semrawut saja.”

“Gini, Dab. Jujur, sebenarnya malas aku bahas ginian. Ndak sedikit lho warga yang sudah ngasih masukkan bagus buat Pemda. Kawan-kawan saya yang goyang di beberapa sudut kota juga sering ngasih saran tentang penataan kota, lho. Tapi, ya, dirimu tahu sendiri respons Pemda berakhir seperti apa.”

Baca halaman selanjutnya

Apa saja masalah utama yang bikin jalanan Jogja macet kayak gini?

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 28 Oktober 2022 oleh

Tags: balon WAWAWAGejayanjalanan JogjaJogjamacet
Jevi Adhi Nugraha

Jevi Adhi Nugraha

Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berdomisili di Gunungkidul.

ArtikelTerkait

3 Dosa Jalan Bantul yang Membuat Warga Lokal seperti Saya Sering Apes ketika Melewatinya Mojok.co

3 Dosa Jalan Bantul yang Membuat Warga Lokal seperti Saya Sering Apes ketika Melewatinya

5 September 2025
Kontrakan di Jogja itu Ribet, Mending Sewa Kos biar Nggak Ruwet, Beneran  

Kontrakan di Jogja itu Ribet, Mending Sewa Kos biar Nggak Ruwet, Beneran  

27 September 2025
Prambanan Jazz Café: Manifestasi Festival Musik atau Sebatas Jual Nama? terminal mojok.co

Prambanan Jazz Café: Manifestasi Festival Musik atau Sebatas Jual Nama?

14 November 2021
5 Bukti Jogja Tempat Paling Layak Ditinggali sampai Tua

5 Bukti Jogja Tempat Paling Layak Ditinggali sampai Tua

14 Agustus 2024
3 Pekerjaan yang Bisa Bikin Kamu Kaya di Jogja Tanpa Jadi Budak Freelance pak ogah

Saya Berharap Semoga Pak Ogah Punah dari Jalanan Jogja karena Bikin Kesal dan Semrawut Jalanan

19 Oktober 2025
Wonosobo Nggak Mungkin Ada Klitih, Geng Anak Muda Melempem dan Udara Malam Terlalu Dingin Mojok.co

Wonosobo Nggak Mungkin Ada Klitih, Geng Anak Muda Melempem dan Udara Malam Terlalu Dingin

22 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.