Warung Sego Berkah, Warung Makan Favorit Mahasiswa Untidar Magelang Kala Jumat Tiba: Beneran Bawa Berkah!

Warung Sego Berkah, Warung Makan Favorit Mahasiswa Untidar Magelang Kala Jumat Tiba: Beneran Bawa Berkah!

Warung Sego Berkah, Warung Makan Favorit Mahasiswa Untidar Magelang Kala Jumat Tiba: Beneran Bawa Berkah! (Unsplash.com)

Mahasiswa Untidar Magelang pasti sudah nggak asing dengan nama Warung Sego Berkah. Warung makan ini jadi incaran mahasiswa di hari Jumat, lho.

Bagi sebagian orang, hari Jumat merupakan hari yang dianggap penuh berkah. Sebab, orang-orang berlomba untuk memperoleh pahala. Salah satunya, pahala yang diperoleh dengan cara bersedekah.

Bersedekah di hari Jumat bisa dilakukan dengan berbagai cara, namun salah satu cara bersedekah yang sering dilakukan adalah berbagi makanan di masjid setelah salat Jumat ataupun di jalanan yang biasanya kita sebut sebagai “Jumat berkah”. Tak jarang, masjid jadi ramai di hari Jumat.

Ternyata nggak cuma masjid yang ramai di hari Jumat, warung makan juga ikutan ramai, lho. Salah satunya warung makan di sekitaran kampus Universitas Tidar (Untidar) Magelang, yakni Warung Sego Berkah. Warung makan satu ini boleh dibilang menjadi warung favorit mahasiswa Untidar Magelang kala Jumat tiba. Kok bisa?

Apa itu Warung Sego Berkah yang jadi andalan mahasiswa Untidar Magelang?

Mahasiswa Untidar Magelang mungkin sudah nggak asing dengan nama Warung Sego Berkah. Walaupun belum pernah berkesempatan makan di sana, saya yakin, mayoritas mahasiswa pasti pernah mendengar namanya.

Warung Sego Berkah berlokasi di Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, cukup dekat dengan kampus Untidar. Setiap hari Jumat, warung ini selalu mengadakan “Jumat berkah” di mana pembeli yang datang cukup membayar lima ribu rupiah untuk seporsi nasi plus teh hangat. Murah sekali, kan? Maka wajar kalau warung ini selalu jadi incaran mahasiswa Untidar di hari Jumat.

Mahasiswa Untidar bebas minta nasi, lauk, dan sayur di Warung Sego Berkah

Selain harganya yang murah, di Warung Sego Berkah, kita bebas mengambil nasi. Nggak cuma nasi, lauk dan sayurnya pun bebas pilih.

Berdasarkan pengalaman saya waktu makan di sini, penjual langsung mengambilkan beberapa centong nasi sesuai keinginan saya. Saya pun disuruh memilih lauk, mau lele goreng atau telur balado. Waktu itu saya memilih telur balado dengan tambahan beberapa sayur yang juga bebas dipilih.

Tiba di kasir, saya beneran hanya disuruh membayar lima ribu rupiah. Nggak sampai situ saja, penjualnya juga bilang, “Teh hangatnya ambil sendiri, ya.” Saya cuma bisa membatin, bayar lima ribu bebas mau ambil apa saja kok masih dapat minum juga. Apa nggak rugi? Hehehe.

Rasanya cocok di lidah

Sejujurnya, saya kurang begitu cocok dengan beberapa warung makan yang ada di Magelang. Sebab, rasa makanan di sini dominan manis. Akan tetapi Warung Sego Berkah dekat kampus Untidar beda. Rasa masakan di sini enak dan nggak didominasi rasa manis seperti masakan umumnya di Magelang. Makanya warung ini termasuk warung makan di Magelang yang cocok dengan lidah Jawa Timur saya, deh.

Tempatnya bersih dan luas

Warung Sego Berkah yang jadi andalan mahasiswa Untidar Magelang digemari selain karena harganya murah, tempatnya juga bersih dan luas. Apalah artinya jika makan enak dengan porsi banyak tapi tempatnya kurang memadai dan kebersihannya kurang diperhatikan, kan?

Nah, Warung Sego Berkah ini mempunyai tempat yang luas. Mahasiswa Untidar Magelang yang makan di sini bisa pilih, mau duduk di kursi atau lesehan. Parkirannya pun luas. Selain itu, kebersihan warung makan ini juga diperhatikan. Nggak ada sampah berceceran, penataan sayur dan lauknya pun rapi dan tertutup rapat agar serangga nggak masuk.

Itulah beberapa alasan mengapa Warung Sego Berkah menjadi warung makan favorit mahasiswa Untidar Magelang kala Jumat tiba. Selain murah dan porsinya seabrek, kita juga bebas pilih lauk dan ambil nasi. Dan nggak kalah penting, tempatnya luas dan kebersihannya terjaga.

Buat yang mau merasakan Jumat berkah di warung ini, coba datang lebih awal biar kebagian. Selamat mencoba!

Penulis: Fitrotin Nisak
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Untidar Magelang Bukan Kampus Anak Manja yang Sukses Menanamkan Karakter Kewirausahaan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version