Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Walking Tour: Pilihan Wisata yang Menarik, Sayang Pesertanya Nggak Asyik

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
20 Mei 2024
A A
Walking Tour: Pilihan Wisata yang Menarik, Sayang Banyak Pesertanya Nggak Asyik Mojok.co

Walking Tour: Pilihan Wisata yang Menarik, Sayang Banyak Pesertanya Nggak Asyik (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Walking tour atau wisata jalan kaki jadi salah satu cara berwisata yang tengah naik daun beberapa waktu terakhir. Wisatawan yang mengikuti program walking tour akan diajak jalan-jalan, biasanya di daerah perkotaan, bersama pemandu. Konsep wisata ini ada banyak, mulai dari jalan-jalan ke daerah bersejarah, perkampungan, hingga tempat-tempat dengan berbagai destinasi kuliner. 

Cara berwisata seperti ini sebenarnya sangat menarik. Wisatawan bisa mengenal daerah yang dikunjungi secara lebih dalam. Dengan begitu, wisatawan akan menghargai daerah wisata, tidak sekadar foto-foto. 

Sayangnya, tidak semua peserta sepertinya siap dengan konsep seperti ini. Sejauh pengalaman saya, ada beberapa peserta yang ikut walking tour hanya karena fomo aja. Mereka nggak benar-benar memahami esensi dari wisata jalan kaki. 

#1 Peserta walking tour yang main gawai terus

Saya nggak paham dengan peserta walking tour yang sepanjang kegiatan memainkan gawainya terus. Padahal, inti dari ikut wisata jalan kaki adalah memahami cerita suatu daerah sebaik mungkin. Lebih mengesalkannya lagi, ponselnya nggak di-silent alias masih ada deringnya. Beneran deh, orang-orang seperti ini mending di rumah aja daripada mengganggu konsentrasi peserta lain 

#2 Hanya berburu spot foto

Saya sama sekali nggak ada masalah dengan orang yang suka foto-foto. Hanya saja, mbok ya tau tempat dan waktu. Jangan sepanjang walking tour malah foto-foto terus. Peserta-peserta seperti ini biasanya ikut wisata jalan kaki hanya untuk stok foto galeri, nggak benar-benar ingin tau tempat yang dituju. 

#3 Membuang sampah sembarangan

Orang yang membuang sampah sembarangan benar-benar redflag, apalagi ketika mengikuti walking tour. Itu sama halnya mereka tidak menghargai tempat yang dituju. Padahal esensi dari wisata jalan kaki bukan hanya mengetahui cerita, tapi juga menghargai tempat-tempat yang dikunjungi. Baik menghargai dari sisi sejarah, budaya, orang-orang yang tinggal, hingga kebersihannya. 

#4 Peserta walking tour yang tidak memperhatikan pemandu, terkesan kurang menghargai

Ini paling sering terjadi. Banyak peserta justru ngobrol atau asyik sendiri ketika pemandu menjelaskan dengan seluruh tenaganya. Orang-orang seperti ini sangat nggak menghargai, sayangnya dianggap semakin lumrah.

Bukan hanya itu, terkadang ada pula peserta yang memotong penjelasan pemandu. Padahal, pemandu akan memberikan kesempatan saat sesi tanya jawab. Peserta seperti ini bikin pemandu nggak nyaman, begitu juga peserta lain yang benar-benar menyimak penjelasan. 

Baca Juga:

4 Sisi Gelap Kebumen yang Jarang Diceritakan hingga Wisatawan Pikir Dua Kali untuk Kembali

4 Tempat Wisata Kulon Progo yang Direkomendasi Warga Lokal untuk Mencari Ketenangan

Di atas 4 sikap redflag peserta walking tour. Terlihat sepele memang, tapi itu cukup mengganggu lho. Semoga kalian bukan salah satu di antaranya ya. 

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 5 Tempat Pacaran di Purwokerto kalau Sedang Bokek, Suasana Romantis dan Murah Meriah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Mei 2024 oleh

Tags: pemandu wisatapeserta walking tourwalking tourwisata
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Historical Walking Tour, Upaya Membumikan Sejarah Kota lewat Trip Kekinian

Historical Walking Tour, Upaya Membumikan Sejarah Kota lewat Trip Kekinian

7 Juli 2022
Kita Butuh Jogja Rasa Ubud karena Nggak Semua Orang Jogja Bisa ke Ubud! terminal mojok.co

Kita Butuh Jogja Rasa Ubud karena Nggak Semua Orang Jogja Bisa ke Ubud!

28 September 2021
4 Rekomendasi Sate Khas Lombok terminal mojok.co

4 Sate Khas Lombok yang Menggiurkan untuk Dicoba

15 Februari 2022
Percayalah, Jangan Main ke Kebumen, Nanti Bakal Nyesel

Percayalah, Jangan Main ke Kebumen, Nanti Bakal Nyesel

21 Maret 2023
Stereotip Orang-Orang Luar Lombok tentang Masyarakat Asli Lombok

Stereotip Orang-Orang tentang Masyarakat Asli Lombok

4 April 2020

Taman Kota Bukan Cuma untuk Kota, Kan?

12 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.