Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Viral Berbaju Pengantin, Istri Pertama Dampingi Suaminya Nikah Lagi: Bodo Amat, Capek Ngurusin Hidup Orang

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
15 Juli 2019
A A
istri pertama dampingi suaminya nikah lagi

istri pertama dampingi suaminya nikah lagi

Share on FacebookShare on Twitter

Baru-baru ini ada berita viral tentang seorang wanita yang memakai gaun pengantin mendampingi suaminya untuk menikah lagi. Lalu seperti biasa, pasukan komentator mulai mengeluarkan teori-teori di dalam benak mereka melalui komentar di postingan tersebut.

Ada kelompok wanita yang kagum akan keikhlasan dan kuatnya hati wanita tersebut yang tak lain adalah sang istri pertama tersebut. Ada kelompok yang membodoh-bodohkan kelakukan si istri pertama yang dianggap tidak rasional. Dan ada juga kelompok jomlo yang iri setengah mati sama si lelaki tersebut. Kata mereka, jangankan dua, satu aja nggak dapat-dapat. uwuwu~

Para netizen wanita kompak menganggap hal ini sebagi sebuah berita miris. Sebuah ketegaran yang menyayat hati. Dan para netizen ini seolah paham benar dengan isi hati para istrinya tersebut. Padahal nggak gitu juga. Kadang kita itu hanya membaca berita dari potongan cerita saja, tidak dalam versi penuh. Sehingga kita kerap kali menghakimi sesuatu tanpa pernah melihat cerita yang sesungguhnya.

Saya terkadang hanya merasa aneh, kenapa berita tentang dunia pernikahan itu cepat sekali viral. Entah itu pernikahan di bawah umur, pernikahan sesama jenis, pernikahan mantan pacar, pernikahan kakek-kakek dan gadis belia, atau pernikahan nenek-nenek dengan perjaka ting-ting. Seolah hal-hal yang berbau pernikahan ini adalah bahan baku ghibah paling asyik di kalangan masyarakat kita.

Kalau berita semacam ini sangat diminati, jadi maksud dan sisi inspiratifnya di mana coba? Ngajak para wanita untuk merelakan suaminya nikah lagi? Ngajak para wanita untuk menikah dengan suami orang? Atau ngajak lelaki untuk nikah lagi?

Saya bukan seseorang yang anti-poligami, tapi bukan berarti saya mau dipoligami. Maaf, hati saya nggak sekuat perempuan-perempuan tangguh itu. Jangankan melihat suami nikah lagi, melihat suami tersenyum saat menonton mbak Aura Kasih di TV saja rasanya kok sudah pengen mengeluarkan jurus kameha meha yhaaa~

Saya pikir masih banyak sunah-sunah lain, yang bisa membawa kita ke surga tanpa harus melakukan poligami. Toh, dalam kitab suci juga sudah dijelaskan, poligami itu hanya untuk orang yang mampu.

Kadang para netizen ini juga aneh sih. Mereka terlalu tertarik mengomentari kehidupan orang lain. Kalau menurut saya kehidupan pernikahan itu adalah hak setiap orang. Mau orang lain menikah sampai dua kali, lima kali, atau sepuluh kali sekalipun kalau saya pribadi mah bodo amat. Terserah, itu mah hak mereka.

Baca Juga:

Selama Kasus Baru Ditangani kalau Viral, Jangan Harap Imbauan untuk Tidak Share Video Bullying Akan Digubris Orang-orang

Tobrut Memang Meresahkan, Budaya Merendahkan Tubuh Perempuan tapi Dimaklumi karena Gampang Masuk FYP

Faedahnya dengan ikut campur urusan orang itu apa coba? Ikut-ikutan menghujat, ikut-ikutan sebal, ikut-ikutan memaki, padahal kita kenal orangnya saja nggak—buat apa coba. Sebagai perempuan yang antipoligami, kita sering kali menyayangkan dan menghakimi secara sepihak si istri pertama. Ya elah, kurang amat kerjaan banget, orang dianya aja yang jalani biasa aja.

Selama itu tak merugikan kita, ya udah biarin aja. Dianya aja ikhlas kok dimadu, dan dianya juga nggak keberatan mendampingi suaminya nikah lagi. Lalu masalahnya di kita itu apa? Kok kita ikut-ikutan sewot.

Anehnya lagi ini ya, berita pernikahan gini tuh seolah menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Nggak tahu bangganya itu dibagian mananya. Kok kayaknya hal semacam ini seperti sebuah prestasi yang patut untuk dipemerkan. Ini loh aku bisa nikah lagi dan istri-istriku akur! Hmm

Padahal dibanding berita kehidupan seperti ini, alangkah lebih bijaknya kalau yang menjadi viral itu adalah berita-berita tentang lingkungan hidup. Sudah saatnya kita sadar bahwa lingkuan kita sudah terancam dari kerusakan yang diakibatkan oleh ulah manusia. Dibanding menghabiskan energi untuk jengkel dan marah dengan kehidupan orang lain, mending kita menggerakan hati para netizen untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya. Sudah saatnya berita tentang lingkungan hidup bisa menduduki tranding topic yang hangat setiap harinya.

Jadi, kepada akun berita online yang budiman, mohon share berita-berita yang lebih bermutu lagi. Agar bahan ghibahan kita bisa lebih berkualitas lagi ke depannya. Dan kepada para netizen, lebih bijaklah dalam menyaring berita. Jangan habiskan waktu kita untuk mengurusi kehidupan orang lain. Capek tahu!

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2022 oleh

Tags: dampingi suamidimaduistri pertamapoligamiviral
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

Ngobrol sama Rak Es Krim, Saksi Kunci Langkanya Viennetta

Ngobrol sama Rak Es Krim, Saksi Kunci Langkanya Viennetta

21 April 2020
couple goals

Tren Couple Goals: Hubungan dan Kemesraan yang Selalu Dipamerkan

13 Agustus 2019
admin grab

Belajar Strategi Marketing dari ‘Admin Twitter Grab yg Gajinya Belum Naik’

17 Juli 2019
Gunungkidul Handayani, Jalan Rusak (Tetap) Abadi wisata jeglongan sewu

Gunungkidul Handayani, Jalan Rusak (Tetap) Abadi

11 Agustus 2022
#instagramdarkmode

Emang Ada Apa Sih dengan #InstagramDarkMode?

14 Oktober 2019
ojol

Menanggapi Tulisan Tidak Perlu Memberi Tip Untuk Ojol: Melihat Driver Ojol dan Orang Lain Bersyukur Itu Tak Ternilai

12 Juli 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.