Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

Anis Susiati oleh Anis Susiati
15 Desember 2025
A A
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

Share on FacebookShare on Twitter

Saya adalah alumni dari sebuah kampus swasta yang usianya belum terlalu tua: Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto, biasa disingkat UNU Purwokerto. Kampus ini berdiri belum lama dan jelas tidak selegend kampus-kampus lain di Purwokerto yang namanya sudah lebih dulu mapan di telinga masyarakat. Oleh karena itu, sejak awal kuliah, saya sebenarnya sudah dilatih untuk satu hal penting: menjawab pertanyaan lanjutan.

Setiap kali ada orang bertanya, “Kuliah di mana?” dan saya menjawab, “UNU Purwokerto,” responsnya hampir selalu sama.

“UNU itu di mana?”

Pertanyaan itu jarang berhenti di situ. Biasanya disusul dengan dahi yang sedikit berkerut, lalu percakapan perlahan berubah fungsi menjadi sesi penjelasan ala Google Maps. Saya mulai menjelaskan lokasi kampus secara geografis: lewat mana, dekat apa, satu jalur dengan apa, sampai kadang menyebutkan kecamatan. Semua demi memastikan satu hal sederhana, bahwa UNU benar-benar ada dan bukan singkatan fiktif yang saya karang demi terlihat berpendidikan.

Kadang saya mencoba jalan pintas dengan menjawab, “Purwokerto.” Tapi jalan pintas itu justru membuka percakapan baru.

“Oh, Unsoed ya?”
“UMP ya?”

Saya lalu menjawab, “Bukan, saya di UNU.”

Dan seperti permainan ular tangga, saya kembali ke kotak awal. Penjelasan dimulai lagi dari nol. Dari lokasi kampus, latar belakangnya, sampai—dalam kondisi tertentu—tahun berdirinya. Pada titik tertentu, saya sadar bahwa menjawab satu pertanyaan sederhana sering kali menuntut pengetahuan yang jauh lebih lengkap tentang kampus saya sendiri, melebihi hal-hal yang sebenarnya ingin saya ceritakan.

Baca Juga:

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Ironisnya, semua itu tidak berhenti ketika saya lulus.

Orang masih tidak tahu UNU Purwokerto, bahkan setelah saya lulus

Saya sempat berpikir status alumni akan sedikit meringankan beban. Ternyata saya terlalu optimistis. Beberapa hari lalu, saya mengikuti wawancara kerja. Saya sudah menyiapkan jawaban untuk pertanyaan klasik: kelebihan dan kekurangan diri, pengalaman organisasi, sampai rencana karier lima tahun ke depan. Tapi semua persiapan itu mendadak terasa tidak relevan ketika HRD bertanya, “Lulusan mana?”

“UNU Purwokerto,” jawab saya mantap.

HRD itu mengangguk pelan, lalu berkata, “Oh, kampus baru ya? Soalnya saya dulu tinggal di Purwokerto belum ada kampus itu.” Setelah itu, ia mulai menyebutkan kampus-kampus “legendaris” di Purwokerto, satu per satu, lengkap dengan nostalgia singkatnya. Saya mengangguk paham, saya tahu kampus-kampus itu, saya tidak sedang menyangkal sejarah siapa pun.

Tapi, seperti bisa ditebak, pembicaraan kembali berbelok. Dari wawancara kerja menjadi obrolan lokasi kampus. Dari kompetensi pribadi menjadi urusan geografis. Saya yang sudah berlatih menjawab pertanyaan interview, malah kembali menjelaskan letak UNU Purwokerto.

Di titik itu, saya sempat bertanya dalam hati: ini saya harus bersyukur karena HRD tidak menanyakan hal-hal teknis, atau justru mengumpat karena muak? Bahkan sempat terlintas pikiran receh: lain kali sepertinya saya perlu menyiapkan PPT profil kampus saja. Bukan portofolio saya, tapi portofolio universitas saya. Lengkap dengan peta, tahun berdiri, dan visi-misi.

Lelah menjelaskan

Saya sadar, UNU Purwokerto, kampus saya memang belum seterkenal yang lain. Tapi lama-lama, saya merasa identitas akademik saya selalu datang dengan tanda bintang kecil di belakangnya—yang isinya penjelasan tambahan. Seolah-olah lulus dari kampus yang belum lama berdiri berarti harus siap membuktikan keberadaannya berulang kali.

Padahal, kuliah tetaplah kuliah. Tugas tetap menumpuk. Skripsi tetap melelahkan. Dosen tetap memberi deadline. Mahasiswa tetap belajar keras, apa pun nama kampusnya.

Dari pengalaman itu, saya belajar satu hal yang seharusnya sudah lama dinormalisasi: mahasiswa atau lulusan tidak otomatis menjadi besar hanya karena membawa nama kampus tertentu. Nilai seseorang tidak lahir dari seberapa sering nama kampusnya disebut, melainkan dari proses yang ia jalani setelahnya.

Sayangnya, dunia sering bekerja sebaliknya. Nama yang familier dianggap lebih meyakinkan, sementara yang belum sering terdengar harus menjelaskan diri lebih dulu sebelum diberi kesempatan untuk didengar.

Sekarang, saya tidak lagi terlalu ambil pusing. Jika harus menjelaskan tentang UNU Purwokerto, saya akan menjelaskan sejelas-jelasnya semampu saya. Jika tidak, ya sudah. Toh, pada akhirnya yang paling menentukan bukan seberapa terkenal nama kampus saya, melainkan apa yang saya lakukan setelah lulus darinya.

Dan kalau suatu hari saya benar-benar membawa PPT ke ruang interview, setidaknya saya tahu: itu bukan karena kampus saya kurang, tapi karena dunia kerja kita memang terlalu suka menilai dari nama sebelum melihat isi.

Penulis: Anis Susiati
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Kelebihan Kuliah di Purwokerto yang Mesti Diketahui Calon Mahasiswa: Nggak Kalah Nyaman dari Semarang dan Solo

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Desember 2025 oleh

Tags: kampus di purwokertokampus NU di PurwokertopurwokertoUNU Purwokerto
Anis Susiati

Anis Susiati

ArtikelTerkait

Jalur Cilongok-Pakuncen, Jalur Alternatif Purwokerto-Bumiayu yang Tidak Lagi Solutif

Jalur Cilongok-Pakuncen, Jalur Alternatif Purwokerto-Bumiayu yang Tidak Lagi Solutif

4 Desember 2023
5 Rekomendasi Tempat Makan Enak di Purwokerto Berdasar Lidah Warga Lokal, Wisatawan Wajib Mencicipinya Mojok.co

5 Rekomendasi Tempat Makan Enak di Purwokerto Berdasar Lidah Warga Lokal, Wisatawan Wajib Mencicipinya

21 Juni 2025
Tidak Semua Orang Doyan Makan Nasi Pecel GOR Satria Purwokerto yang Menyalahi Kodrat, Sebaiknya Pikir Ulang Sebelum Mencicipinya Mojok.co

Tidak Semua Orang Doyan Pecel di GOR Satria Purwokerto yang Menyalahi Kodrat, Sebaiknya Pikir Ulang Sebelum Mencicipinya

11 Juli 2025
Ajibarang Banyumas: Kecamatan yang Kerap Dianaktirikan, tapi Malah Jadi Daerah yang Mandiri Mojok.co

Ajibarang Banyumas: Kecamatan yang Dianaktirikan, tapi Malah Jadi Daerah yang Mandiri

24 Mei 2024
Purwokerto dalam Ingatan Seorang Perempuan Hopeless Romantic (Unsplash.com)

Purwokerto dalam Ingatan Seorang Perempuan Hopeless Romantic

7 Oktober 2022
Ekspansi Restoran di Baturraden, Bom Waktu Kerusakan Alam yang Detiknya Makin Kencang

Ekspansi Restoran di Baturraden, Bom Waktu Kerusakan Alam yang Detiknya Makin Kencang

18 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
Trotoar Sepanjang Jalan Cikini Raya Harusnya Jadi Standar Seluruh Trotoar di Jakarta agar Berpihak kepada Pejalan Kaki

Trotoar Sepanjang Jalan Cikini Raya Harusnya Jadi Standar Seluruh Trotoar di Jakarta agar Berpihak kepada Pejalan Kaki

9 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa Mojok.co

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

11 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.