Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Untuk Orang yang Belanja via Olshop, Bisa Nggak Cantumkan Alamat Tujuan dengan Jelas?

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
23 April 2020
A A
Hanoman yang Alih Profesi Jadi Kurir belanja online alamat lengkap kurir bingung salah alamat mojok

belanja online alamat lengkap kurir bingung salah alamat mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Saya kira menulis alamat yang rinci ketika belanja online, baik lewat olshop maupun aplikasi ojek, sudah insiting semua orang. Ternyata tidak juga. Dengan tulisan ini saya ingin memohon kepada para jamaah yang suka belanja online agar menuliskan alamat pengiriman secara jelas, rinci, dan lengkap. Jangan lupa nomor kontak yang dicantumkan dipastikan aktif pada saat perkiraan barang tiba. Jadi, kurir nggak perlu kerja dua kali sampai lama menunggu kepastian, seperti yang dialami kurir yang saya temui beberapa hari lalu.

Jadi, ceritanya, saat saya yang anteng kerja dari rumah, ada kurir datang dengan kata yang diucapkan secara khas dan bernada

“Pakeeeeeet!”

Saya belum pikun untuk mengingat bahwa saya sedang tidak belanja apa pun. Saya langsung datang menghampiri kurir yang sedang berdiri di depan pagar.

“Maaf, Pak. Betul ini rumah Nona Firmansah (nama samaran)?” tanya sang kurir.

“Oh, bukan, Pak. Kenapa ya, Pak?”

“Ini ada kiriman paket, alamatnya sih betul ini, Pak. Sesuai di sini. Ini blok H1 nomor 10, kan (bukan alamat sebenarnya)?”

“Betul, Pak, tapi saya nggak pesan barang itu. Dan di rumah ini nggak ada Nona Firmansah. RT berapanya ada mungkin, Pak? Atau di gang sebelah mungkin?”

Baca Juga:

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

4 Alasan Belanja di Miniso Lebih Nyaman daripada di Niceso, Bukan Cuma Soal Harga 

Akhirnya, kurir tersebut melakukan cara lain dengan coba menghubungi pemesan barang. Sambil bergumam dan dengan nada sedikit memelas, kurir tersebut berkata, “Nomornya nggak bisa dihubungi lagi, nih. Duh, mana masih ngejar target. Ya udah, Pak, saya cari alamatnya lagi, ya.” Tidak lama, kurir tersebut pergi sambil mengucap terima kasih dan meminta maaf karena sudah keliru.

Bukan hanya sekali-dua kali saya mengalami kejadian serupa, bahkan percakapannya kurang lebih sama walau dengan kurir yang berbeda.

Maksud saya begini, bagi para kakak-kakak yang gemar berbelanja online, ada baiknya jika mencantumkan alamat tujuan yang jelas atau setidaknya nomor kontak yang dapat dihubungi (juga selalu aktif). Fungsinya, ketika kurir bingung dengan alamat tujuan, bisa segera konfirmasi atau menanyakan langsung kepada pembeli. Ingat, kurir juga punya target dalam mengantar barang per harinya, lho. Dan mereka selalu dikambinghitamkan ketika barang yang dipesan telat datang. Rasanya nggak fair aja gitu.

Ditambah, nggak semuanya kasus keterlambatan barang sumber kesalahannya berasal dari kurir. Bayangkan jika setiap pembeli nggak mencantumkan alamatnya secara rinci dan jelas, juga dengan nomor kontak yang sulit dihubungi. Nggak kebayang, kan, berapa kali kurir harus tanya alamat ke para tetangga? Hanya untuk memastikan betul atau tidaknya alamat tujuan.

Memang, saat ini akses untuk masuk ke dalam suatu pemukiman sudah dibatasi karena adanya pembatasan sosial. Banyak kurir atau pengantar makanan yang mau tidak mau mengantar pesanan hanya sampai dengan pos security. Selanjutnya, si pemesan yang akan mengambil ke pos tersebut. Atau security yang akan mengantarkan pesanan ke alamat tujuan. Perlu digarisbawahi, hal tersebut tidak bisa dijadikan pembenaran untuk tidak mencantumkan alamat secara rinci. Oke, kurir atau pengantar makanan tanggung jawabnya dianggap sudah selesai. Tapi, kalau selanjutnya malah bikin bingung security, gimana?

Agar kasus seperti ini tidak berkelanjutan, saya bisa kasih saran yang nggak penting-penting amat, tapi mungkin bisa dipertimbangkan.

Intinya, kasih alamat tujuan yang jelas dan lengkap. Kalau dirasa rute alamat tujuan agak rumit, bisa diberi keterangan atau patokan yang mudah dipahami. Jalan apa, RT berapa, dan lain sebagainya. Kecuali memang alamat tujuan dirasa mudah ditemui sih nggak apa-apa. Untuk nomor kontak, bisa memberikan nomor darurat yang bisa dihubungi. Dan ingat, jika sedang tidak di rumah beri konfirmasi juga ke kurirnya. Pokoknya biar jelas dan sama-sama nyaman aja gitu.

BACA JUGA Cari Kerja Itu Tidak Susah dan tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 April 2020 oleh

Tags: belanjakurirOnlinepaket
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Selama ada ABC Swalayan Warga Purbalingga akan Baik-baik Saja Nggak Punya Mall Mojok.co

Selama Ada ABC Swalayan, Warga Purbalingga akan Baik-baik Saja Nggak Punya Mall

9 November 2023
Rumah Saya Jadi Alamat Penerima Paket Tetangga Saya, dan Itu Menyebalkan

Rumah Saya Jadi Alamat Penerima Paket Tetangga Saya, dan Itu Menyebalkan

8 Juli 2022
5 Orang yang Sebaiknya Nggak Belanja Baju di Uniqlo Terminal Mojok

5 Orang yang Sebaiknya Nggak Belanja Baju di Uniqlo

1 September 2022
5 Alasan Saya Lebih Suka Belanja di Warung Kelontong daripada Minimarket Terminal Mojok

5 Alasan Saya Lebih Suka Belanja di Warung Kelontong daripada Minimarket

25 Januari 2023
Pengalaman Mengurus Hak Cipta Lagu secara Online Enteng Ngurusnya, Berat Bayarnya Terminal Mojok

Pengalaman Mengurus Hak Cipta Lagu secara Online: Enteng Ngurusnya, Berat Bayarnya

1 November 2022
Pengalaman Saya Sidang Proposal Online karena Harus Sosial Distance

Pengalaman Saya Sidang Proposal Online karena Harus Sosial Distance

19 Maret 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.