Universitas Terbuka merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Universitas yang juga dikenal dengan sebutan UT ini dikenal sebagai kampus yang mempelopori sistem pembelajaran secara daring. Jadi mahasiswanya tidak perlu bertatap muka di kelas secara langsung untuk mengikuti perkuliahannya.
Sistem pembelajaran jarak jauh dan mandiri ini terlihat seru. Namun, setelah menjalaninya, berkuliah secara daring ternyata punya tantangan sendiri. Bahkan, bisa saja ada orang yang tidak cocok berkuliah secara daring. Nah, di bawah ini 5 tipe orang yang nggak cocok menjadi mahasiswa UT.
Daftar Isi
#1 Orang yang ingin masuk kampus bergengsi
Kalau sedari awal kamu sudah bercita-cita masuk ke perguruan tinggi bergengsi, maka UT bukanlah tempatnya. Sebagai mahasiswa UT, saya mengakui jika kampus ini memang bukan kampus bonafit. UT seringkali dipandang sebelah mata, meskipun sebenarnya tidak seburuk itu. Secara akreditasi, Universitas Terbuka bernilai B. Selain itu, sebagian program studinya sudah terakreditasi A.
#2 Pemalas
Kalau kamu orang yang malas belajar, lebih baik jangan kuliah di UT. Percayalah, kamu bakal rugi sendiri. Ketika malas belajar, nilai ujian dan IPK pun menjadi jelek yang membuatmu harus mengulang di semester berikutnya. Kalau sudah gini, kamu bakalan lulus kuliah lama.
Tidak seperti perguruan tinggi lain, UT tidak memiliki semester pendek. Mahasiswa kerap memanfaatkan semester pendek ini untuk memperbaiki nilai-nilai yang buruk di semester sebelumnya. Kalau tidak ada semester pendek seperti di UT, otomatis nilai buruk harus diperbaiki di semester panjang yang tentu akan memakan waktu dan energi.
#3 Orang yang gampang bosan
Jujur, kuliah di UT itu membosankan bagi sebagian mahasiswa karena sistemnya online. Tatap muka pun hanya dua kali dalam seminggu. Oleh karena itu, orang yang mudah bosan dan lebih suka sistem pembelajaran kinestetik kurang cocok dengan sistem perkuliahan UT.
#4 Ingin sering kumpul bareng teman
Sebenarnya bisa-bisa saja jika mahasiswa Universitas Terbuka kumpul bersama teman-teman mahasiswa lain. Toh sistem pembelajaran di kampus ini sangat fleksibel. Hanya saja, mayoritas mahasiswa UT adalah pekerja. Mereka bekerja dari pagi hingga sore, lalu pada malam harinya harus kuliah dan mengerjakan tugas-tugas. Jadi, waktu untuk kumpul bersama sangat terbatas.
#5 Orang yang nggak siap belajar mandiri
Universitas Terbuka bukan tempat untuk orang-orang yang nggak siap menjalani sistem pembelajaran jarak jauh dan mandiri. Dosen tidak akan terlalu banyak membantumu karena mahasiswa dituntut untuk bisa belajar mandiri. Dosen hanya memberikan materi, memberikan tugas, dan menilai tugas yang sudah kamu kerjakan.
Mahasiswa didorong untuk belajar mandiri dan memahami seluruh materi yang diberikan. Dengan kata lain, perlu banyak inisiatif dari pihak mahasiswa untuk mengulik materi yang diberikan. Nah, kalau kalian merasa tidak siap dengan itu, lebih baik jangan kuliah di UT.
Universitas Terbuka terbuka untuk semua orang yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. Bahkan, persyaratan masuknya lebih longgar daripada perguruan tinggi lain. Selama kamu mengantongi ijazah SMA, kalian bisa berkuliah di UT. Namun, tidak semuanya mahasiswa bisa bertahan dan lulus dengan nilai baik. Tidak semua yang bisa menjalani pembelajaran jarak jauh dan mandiri.
Penulis: Firdaus Deni Febriansyah
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 4 Hal yang Membuktikan Mahasiswa Universitas Terbuka Tak Bisa Diremehkan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.