Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Undang DJ Saat Hajatan di Sumatera Selatan: Keluarga Dapat Nama, Tetangga Dapat Getahnya

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
22 April 2024
A A
Undang DJ Saat Hajatan di Sumatera Selatan: Keluarga Dapat Nama, Tetangga Dapat Getahnya

Undang DJ Saat Hajatan di Sumatera Selatan: Keluarga Dapat Nama, Tetangga Dapat Getahnya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu di media sosial X, muncul video yang memperlihatkan kerumunan orang sedang asyik berjoget diiringi racikan musik dari DJ. Menariknya, situasi tersebut terjadi bukan di diskotek, melainkan di sebuah hajatan salah satu warga Sumatera Selatan. Sontak, banyak warga X yang mempertanyakan kelaziman hal tersebut. Maklum, biasanya kan bintang tamu yang diundang saat hajatan adalah penyanyi ataupun grup musik, kok ini malah DJ?

Usut punya usut, fenomena mengundang DJ saat hajatan adalah hal yang biasa terjadi di beberapa wilayah yang ada di Sumatera Selatan. Catat, beberapa wilayah, ya, alias nggak semuanya.

Kebetulan saya punya kenalan yang sudah tinggal selama 17 tahun di wilayah Sumatera Selatan. Awalnya dia tinggal di Baturaja Oku. Selama tinggal di Baturaja Oku Sumatera Selatan, dia nggak pernah melihat tuan rumah mengundang DJ saat hajatan. Namun segala sesuatunya berubah ketika dia pindah ke Pali Penukal Abab pada tahun 2017 lalu.

Mengundang DJ saat hajatan sudah biasa di beberapa daerah Sumatera Selatan

Di Pali Penukal Abab Sumatera Selatan adalah hal yang biasa mengundang DJ saat hajatan, apa pun jenis hajatannya. Mau sunatan kek, nikahan kek, pokoknya semua hajatan ngundangnya DJ. Kalau kalian penasaran apakah tuan rumah menuliskan DJ pada kolom hiburan di undangan sebagaimana orang Jawa menuliskan “organ tunggal”, biar saya kasih tahu. Jawabannya adalah: iya. Jadi, tuan rumah akan menuliskan DJ sebagai hiburan, lengkap dengan nama dan asal daerah si DJ.

Seolah tak cukup hanya dengan menuliskannya di kolom hiburan, informasi akan adanya pertunjukan DJ di hajatan keluarga X di Sumatera Selatan juga turut diumumkan melalui spanduk. Spanduk ini sengaja dibuat dengan ukuran besar dan dipasang di beberapa tempat strategis. Semakin banyak orang yang tahu dan hadir, semakin bagus. Semakin moncer pula nama tuan rumah.

Jadi ajang pamer kekayaan dan validasi, dong? Yah, mungkin saja. Siapa tahu?

Tetangga dapat getahnya

Nah, jika mengundang DJ saat hajatan di Sumatera Selatan mampu memompa popuaritas tuan rumah, nggak demikian yang dirasakan oleh tetangga sekitar, terutama yang memiliki bayi, orang tua, ataupun anggota keluarga yang sedang sakit. Pasalnya, volume kencang dari speaker berukuran jumbo yang dipasang di sekitar lokasi tentu sangat mengganggu. Terlebih sering kali kegiatan tersebut nggak mengenal waktu.

Tingginya volume suara yang dihasilkan selama acara berlangsung juga kerap menggetarkan dinding rumah dan atap tetangga. Persis seperti yang terjadi saat sound horeg beraksi. Bedanya, sound horeg ada di Jawa Timur dan bisa digelar kapan saja, nggak perlu menunggu adanya hajatan. Tapi, keduanya sama-sama mengundang massa.

Baca Juga:

Realitas Pahit di Balik Hajatan: Meriah di Depan, Menumpuk Utang dan Derita di Belakang

Derita 3 Tahun Bertetangga dengan Pemilik Sound Horeg, Rasanya seperti Ada Hajatan Tiap Hari

Berlangsung kondusif, tapi…

Saya iseng bertanya pada kenalan saya tadi perkara mengundang massa ini. Apakah pernah ada kejadian saling senggol antar pengunjung saat joget yang berujung pada kericuhan dan baku hantam? Soalnya entah kenapa saya sering sekali menjumpai berita perkelahian—bahkan pernah ada yang sampai meninggal—yang dilatarbelakangi saling cekcok, nggak terima karena disenggol saat menonton acara dangdutan.

Jawabannya sungguh diluar dugaan. Meskipun mengundang DJ saat hajatan ini berpotensi menimbulkan keramaian, nggak pernah terjadi perkelahian antar pengunjung. Suasana berlangsung dengan aman dan kondusif.

Meskipun demikian, bukan berarti mengudang DJ saat hajatan di Sumatera Selatan ini tanpa cela. Menurut penuturan kenalan saya, adanya anak-anak di bawah umur yang sering kali hadir saat acara menjadi keresahan tersendiri. Ditambah lagi tak jarang bocah-bocah ini ikut-ikutan minum minuman keras saat acara berlangsung.

Kesimpulan undang DJ hajatan di Sumatera Selatan

Selayaknya dua mata pisau, tren mengundang DJ saat hajatan yang ada di sebagian wilayah Sumatera Selatan tentu memiliki sisi positif dan sisi negatif. Kalaupun tren ini akan dijadikan sebagai salah satu keunikan yang ingin diusung masyarakat setempat, ya silakan. Tentu saja dengan beberapa catatan. Harus kenal waktu, anak kecil dilarang menonton, volume nggak boleh terlalu keras, dan larangan adanya minuman keras ataupun zat-zat adiktif lain selama acara berlangsung. Kira-kira bisa nggak, ya?

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Cara Orang Sumatera Selatan Memaksa Orang Datang ke Kondangan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 April 2024 oleh

Tags: disc jockeydjHajatanhiburanMusikNikahansumatera selatantetangga
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Album Baru Band Itu Pasti Mengecewakan, Nggak Usah Terlalu Berharap Makanya terminal mojok.co

Album Baru Band Itu Pasti Mengecewakan, Nggak Usah Terlalu Berharap Makanya

14 November 2020
Kebiasaan di Hajatan Pedesaan yang Nggak Masuk Akal kondangan jawa tengah

Kebiasaan di Hajatan Pedesaan yang Nggak Masuk Akal

23 Maret 2024
Double Dobol, Proyek Musik Duo Sandhy Sondoro dan Narji yang Gemparkan Dunia Permusikan Indonesia terminal mojok.co

Double Dobol, Proyek Musik Duo Sandhy Sondoro dan Narji yang Gemparkan Dunia Permusikan Indonesia

6 April 2021
Derita Hidup di Daerah Transmigrasi Musi Rawas Sumatera Selatan yang Nggak Bakal Dipahami oleh Orang Kota  Mojok.co

Derita Hidup di Daerah Transmigrasi Musi Rawas Sumatera Selatan yang Nggak Bakal Dipahami oleh Orang Kota 

7 Oktober 2024
album rilisan fisik mojok

Tren Rilisan Fisik Memang Sudah Tidak Menjanjikan Lagi bagi Musisi

10 Agustus 2020
Relasi Bunyi, Sebuah Usaha Merawat Interaksi Seni di Yogyakarta terminal mojok.co

4 Channel YouTube Main Gitar Nonmusisi Terbaik di Indonesia

9 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.