Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

UNBK Batal Cuma Satu dari Sekian Penderitaan yang Dilalui Anak SMA Tahun Ini

Rista Fatma oleh Rista Fatma
13 April 2020
A A
UNBK 2020 lulus jalur corona suka duka anak sma kelas xii ketidakpastian snmptn sbmptn tanggal kapan berubah-ubah mojok.co.jpg

UNBK 2020 lulus jalur corona suka duka anak sma kelas xii ketidakpastian snmptn sbmptn tanggal kapan berubah-ubah mojok.co.jpg

Share on FacebookShare on Twitter

Saya jengah ketika ada orang yang meremehkan, menganggap anak SMA tahun ini keenakan karena bisa lulus sekolah tanpa UNBK. Bahwa mereka bisa lulus mulus lewat jalur virus. Oh, kalian nggak tahu aja. Dan sekarang saya mau kasih tahu penderitaan anak kelas XII SMA yang tahun ini UNBK-nya dibatalkan.

Sejak awal masuk kelas XII pertengahan tahun lalu, anak-anak kelas XII sudah ditakut-takuti; katanya SBMPTN akan dipercepat. Guru sama murid langsung kelimpungan ngejar materi. Sampai pertengahan November ternyata nggak jadi, sistemnya balik lagi kayak dulu. Lalu awal Januari terbitlah jadwal UNBK. Sudah bulat. Sudah yakin harinya itu.

Lalu datanglah kabar tahun ini, 2020, akan menjadi tahun terakhir yang ada UNBK. Sebab tahun depan akan ganti sistem. Wah, enak ya yang tahun depan udah nggak perlu UNBK lagi. Tapi jadi kasihan juga sama SMP yang tahun ini akan menjalani UNBK pertama mereka, pasti udah siap-siap, eh nggak jadi.

Balik ke anak kelas XII. Dari semester 5 sudah mulai tryout, simulasi buat USBN dan UNBK. Ujian-ujian dijadwal selesai sebelum Maret. Eh tambah satu lagi: Bidikmisi diganti KIP Kuliah. Calon-calon mahasiswa yang merasa butuh Bidikmisi kelimpungan, guru-guru nggak bisa kasih kepastian. Bahkan ada yang sampai ngajuin ke kebupaten biar dapet Kartu Indonesia Pintar.

Menjelang UN, virus corona datang. Padahal besoknya jadwal anak SMK UNBK. Ada yang nunda tapi kebanyakan hajar saja! Nantang maut, pokoknya tetep UNBK. Anak SMA dag dig dug deng, masak mau ngerjain ujian hidup sambil ngerjain Matematika juga? Alhasil terbitlah petisi hapuskan UN 2020. Entah itu dibaca atau gimana oleh DPR hingga mengusulkan UN ditiadakan, intinya kemudian hari muncul SK peniadaan UNBK.

Sudah begitu masih bilang enak? Mau lulus saja selalu digentayangi informasi simpang siur ngalor ngidul. Yang bilang enak itu pasti angkatan 2019 ke bawah. FYI, mulai tahun 2019 UN iku wis gak dadi penentu kelulusan. Misal tetap UN, apa bakal disebut lulus jalur UN?

Belajar sampai sore bahkan malem yang buat persiapan UN itu jadi nggak terpakai, bahkan yang udah putus buat fokus UN nggak bisa balikan, Enak? Gak cukup semono, setres kakehan ujian tetep dilakoni. Simulasi 5 jam untuk lima mapel nonstop neng ngarep komputer dilakoni. USBN 4 jam neng ngarep komputer 10 dino dilakoni. Untung matanya nggak kenapa-napa, tapi radiasinya nggak tahu udah ke mana aja.

Begitupun jalur-jalur masuk perguruan tinggi, masih terus simpang siur, khususnya SBMPTN. Untung kalau bisa ikut SNMPTN, setidaknya sudah daftar walau katanya jangan terlalu banyak mengharapkan. Tapi bagaimana dengan yang tidak mengikuti SNMPTN? Dari awal udah belajar TKA dan TPS karena dijadwalkan tes UTBK bulan April. Belajar selip-selipan sama UN.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Pahitnya Lulusan SMA seperti Saya Cari Kerja, bak Mencari Jarum dalam Tumpukkan Jerami

Jalur satu ini akhirnya dirombak lagi, jadwalnya diundur, soalnya akan jadi cuma TPS. Sistem pendaftaran juga kembali seperti tahun 2018, mendaftar tanpa tahu nilai ujian. Jadi TKA nggak ada? Enak banget. Anak IPS bisa masuk kedokteran dong? Wah enak banget. Kamu yang udah jadi mahasiswa nggak kepingin daftar lagi? Bisa pilih univ setinggi-tingginya tuh.

Asumsi barusan sekilas bener, tapi coba ditelaah dulu, jangan bicara seenaknya.

Jadi angkatan yang semuanya unexpected itu bener-bener nggak enak. Semua yang dilakuin dari jauh-jauh hari itu udah kayak nggak berguna. Iya, memang bisa diambil hikmahnya, tapi nggak bisa kan memprediksi lagi gimana ke depannya? Tahun ini budaya mangkir dari jadwal udah menjamur di mana-mana. Sering buat pikiran jadi stres, trauma kalau disuruh persiapan dari jauh-jauh hari. Nggak ada kepastian yang bisa diharapkan. Keyakinan itu lama-lama runtuh kalau begini caranya. Belum lagi alumni-alumni yang nyinyirin angkatan ini nggak bisa diem. Itu udah bikin pikiran makin down.

Mungkin di pikiran para alumni atau pihak lain, angkatan ini nggak ada berjuang-berjuangnya, tapi apa iya harus memberi label seperti itu? Perjuangan angkatan ini nggak hanya di ujian teori, ujian hidup dari virus corona pun dihadapi. Lagi pula siapa juga yang mau ada pandemi di tengah-tengah masa genting seperti ini. Harusnya itu disemangati, bukan malah dikatain sana-sini.

Angkatan 2019/2020 selesai belum pada waktunya, dipercepat lebih tepatnya. Nggak ada acara perpisahan, purnawiyata, farewell party, prom night, atau sebagainya. Nggak ada perpisahan yang diekspektasiin dari awal tahun kemarin. Kebaya, jas, sepatu, dan lain sebagainya yang udah dibeli nggak jadi dipakai. Rencana foto sama orang tua, sama temen, sama guru pas hari bahagia nggak bisa dilakuin. Ini lebih banyak susahnya dari pada enaknya. Tahu nggak?

Sumber gambar: Wikimedia Commons

BACA JUGA Ternyata Tidak Semua Siswa Senang UN Ditiadakan dan tulisan Rista Fatma lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 April 2020 oleh

Tags: sbmptnsmaSNMPTNUNunbk
Rista Fatma

Rista Fatma

ArtikelTerkait

Susah-susah Kuliah Demi Ijazah Sarjana, Pas Cari Kerja Malah Lebih Laku Ijazah SMA Mojok.co

Susah-susah Kuliah Demi Ijazah Sarjana, Pas Cari Kerja Malah Lebih Laku Ijazah SMA

11 Juli 2024
mantan kekasih

Pengalaman Diputuskan Mantan Kekasih Karena Belum Diterima di Kampus Negeri

14 Juli 2019
ujian nasional nadiem makarim un 2020 dibatalkan un 2021 sudah tidak ada respons siswa senang sedih mojok.co

Ternyata Tidak Semua Siswa Senang UN Ditiadakan

2 April 2020
Kiat biar Tampak Mbois Walau Gagal SNMPTN

Kiat biar Tampak Mbois Walau Gagal SNMPTN

10 April 2020
gap year

Pertimbangkan Gap Year Kalau Masih Bingung Pilih Jurusan

23 Juni 2019
Ikut Bimbel untuk Masuk PTN Itu Sebenarnya Tidak Perlu-perlu Banget, kecuali...  

Ikut Bimbel untuk Masuk PTN Itu Sebenarnya Tidak Perlu-perlu Banget, kecuali…  

28 Juli 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.